Kesenjangan Pendapatan Rumah Tangga Miskin

236 Oleh karena itu untuk memperoleh angka kemiskinan yang tepat, perlu dilakukan penyesuaian, terutama dalam hal metoda penghitungan skala ekivalensi yang digunakan. Seperti diuraikan sebelumnya bahwa fokus bahasan dari penghitungan indeks kemiskinan dalam penelitian ini terutama pada perubahan indeks kemiskinan sebelum dan sesudah diberlakukan kebijakan ekonomi di sektor agroindustri. Dari hasil analisis dengan menggunakan skala ekivalensi yang disajikan pada Lampiran 11, terlihat bahwa kebijakan yang ditujukan di sektor agroindustri menghasilkan perubahan kemiskinan yang searah dengan perubahan kemiskinan melalui pendekatan rata-rata pendapatan perkapita namun dengan besaran yang berbeda. Kebijakan yang menghasilkan pengaruh paling besar terhadap kemiskinan adalah kebijakan peningkatan investasi ke agroindustri prioritas baik melalui kebijakan tunggal maupun kebijakan kombinasi pengeluaran pemerintah di sektor pertanian primer prioritas dan peningkatan ekspor agroindustri prioritas.

8.2. Kesenjangan Pendapatan Rumah Tangga Miskin

Tabel 41 menunjukkan indeks poverty gap. Kebijakan agroindustri berdampak menurunkan indeks poverty gap dengan perubahan indeks yang lebih kecil dibandingkan perubahan headcount index. Indeks poverty gap terbesar pada kelompok buruh tani sebesar 3.85. Indeks tersebut menjelaskan rata-rata kesenjangan pendapatan rumah tangga buruh tani terhadap garis batas kemiskinan, yang tidak lain merupakan proporsi antara perbedaan pendapatan masing-masing penduduk miskin dengan garis batas kemiskinan terhadap garis batas kemiskinan yang dinyatakan dalam persen. Semakin besar indeks menunjukkan kesenjangan pendapatan terhadap garis batas kemiskinan yang semakin besar. Kebijakan peningkatan investasi ke agroindustri prioritas yang dikombinasikan dengan peningkatan ekspor ke agroindustri prioritas berdampak menurunkan indeks poverty gap paling besar dibandingkan kebijakan lainnya. Secara umum perubahan poverty gap sebagai dampak kebijakan agroindustri menunjukkan pola yang konsisten 237 seperti halnya perubahan headcount index yaitu kebijakan ekonomi ke sektor agroindustri non makanan menghasilkan perubahan poverty gap yang lebih besar dibandingkan kebijakan ke agroindustri makanan kecuali untuk dampak kebijakan investasi terhadap rumah tangga buruh tani dan petani. Tabel 41. Dampak Kebijakan Agroindustri Terhadap Poverty Gap Index Menurut Golongan Rumah Tangga, Tahun 2002 DAMPAK THD KEMISKINAN 1 SIMULASI KEBIJAKAN Buruh Tani Petani Non Pert Rendah Desa Non Pert Atas Desa Non Pert Rendah Kota Non Pert Atas Kota Agregat DASAR 2 3.846 3.476 2.075 0.614 1.934 0.490 3.280 PENGELUARAN PEM SK1 Primer -0.016 -0.014 -0.007 -0.003 -0.004 -0.001 -0.009 SK2 Mak -0.004 -0.003 -0.002 -0.001 -0.001 0.000 -0.002 SK3 Non mak -0.004 -0.003 -0.002 -0.001 -0.001 0.000 -0.002 EKSPOR SK4 Mak -0.089 -0.076 -0.039 -0.016 -0.028 -0.009 -0.055 SK5 Non mak -0.099 -0.077 -0.049 -0.018 -0.040 -0.013 -0.066 SK6 SK4+SK1 -0.103 -0.089 -0.045 -0.018 -0.031 -0.010 -0.063 SK7 SK5+SK1 -0.115 -0.091 -0.055 -0.021 -0.044 -0.014 -0.074 INVESTASI SK8 Mak -0.106 -0.090 -0.047 -0.053 -0.033 -0.011 -0.065 SK9 Non mak -0.103 -0.080 -0.050 -0.053 -0.041 -0.013 -0.068 SK10 Prioritas -0.249 -0.204 -0.115 -0.045 -0.088 -0.028 -0.158 SK11 SK10 +Gprm-prior -0.265 -0.218 -0.122 -0.047 -0.092 -0.030 -0.167 SK12 SK10+X prt -0.412 -0.337 -0.191 -0.073 -0.148 -0.047 -0.265 INSENTIF PAJAK SK13 Mak -0.062 -0.053 -0.027 -0.046 -0.019 -0.006 -0.038 SK14 Non mak -0.141 -0.109 -0.069 -0.060 -0.057 -0.018 -0.094 REDISTR PENDAP SK15 -0.076 -0.108 -0.008 0.041 -0.003 0.004 0.020 1 Nilai poverty gap index menurut Skenario adalah nilai perubahan antara indeks simulasi Dasar dengan indeks masing– masing skenario. 2 Nilai poverty gap index sebelum dilakukan simulasi. Penghitungan indeks poverty gap dengan menggunakan skala ekivalensi menunjukkan angka yang lebih kecil dibandingkan indeks yang dihasilkan melalui metoda rata-rata pendapatan perkapita Lampiran 12. Namun secara umum kebijakan di sektor 238 agroindustri menghasilkan penurunan kesenjangan pendapatan rumah tangga miskin. Kebijakan yang paling berpengaruh menurunkan kesenjangan pendapatan rumah tangga miskin tersebut konsiten dengan hasil sebelumnya yaitu kebijakan peningkatan investasi agroindustri yang ditujukan ke agroindustri prioritas.

8.3. Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Miskin