56
3.10.1 Tahap Persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah studi pendahuluan, yaitu untuk memahami literatur yang berhubungan dengan fokus penelitian yang akan
dilaksanakan. Langkah selanjutnya peneliti mencoba mendeskrepsikan dalam kerangka penelitian atau melakukan penyusunan proposal yang kemudian
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing akademik yang telah ditetapkan. Kegiatan selanjutnya adalah seminar proposal untuk mendapatkan masukan guna
penyempurnaan proposal.
3.10.2 Tahap Pelaksanaan
Setelah proposal mendapat masukan-masukan pada saat seminar proposal dan diijinkan untuk melanjutkan penelitian, maka pada tahap ini peneliti
melakukan penelitian untuk pengumpulan data, dan sebagai instrumen peneliti mendatangi lokasi penelitian untuk mengadakan penyesuaian dengan para
informan agar merasa akrab dengan peneliti, sehingga pengumpulan data sesuai dengan apa yang dikehendaki peneliti. Setelah terjalin hubungan baik antara
peneliti dengan informan, maka pengumpulan data dimulai dengan menggunakan metode pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk mengecek
kebenaran data yang diperoleh, peneliti melakukan triangulasi untuk menghindari subjektivitas dengan cara menanyakan data yang sama dari sumber yang berbeda,
dan dengan menggunakan teknik-teknik yang berlainan. Selain itu dilakukan pula pengecekan ulang untuk mengkonfirmasikan kebenaran catatan lapangan yang
telah dianalisis kepada sumber datanya. Kegiatan ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh dan cara perolehan datanya dapat
57
dipertanggungjawabkan. Kemudian mendiskrepsikan dan menganalisis data yang diperoleh untuk verifikasi dan penarikan kesimpulan. Setiap kali diperoleh data
langsung dianalisis dengan melakukan reduksi data dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang sampai dapat
memperoleh temuan sesuai dengan tujuan penelitian.
3.10.3 Tahap Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan merupakan kegiatan yang dilakukan setelah mengadakan penelitian untuk menyusun segala sesuatu yang diperoleh dari
teknik pengamatan, wawancara, dan dokumentasi ke dalam bentuk tesis. Sebagai laporan ilmiah, hasil penelitian ini disusun secara sistematis sesuai dengan kaidah
atau ketentuan penulisan karya ilmiah. Di dalam penyusunan laporan penelitian ini penulis selalu konsultasi dan
mendapat bimbingan dosen pembimbing yang telah ditentukan. Oleh karena itu laporan penelitian yang disusun dan akan dipertanggungjawabkan merupakan
hasil arahan dan petunjuk dari para dosen pembimbing. Namun apabila terdapat kekuranganlengkapan data serta kelemahan di dalam penulisan laporan, semata-
mata karena adanya keterbatasan penulis sendiri sebagai peneliti.
3.10.4 Tahap Pertanggungjawaban