Pendekatan Penelitian Rancangan Penelitian Lokasi Penelitian

36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian untuk menggambarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi berdasarkan kenyataannya yang bertujuan untuk memperoleh informasi atau keterangan-keterangan tentang manajemen kelas berjalan di SMP Negeri 3 Semarang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Alasan lain pemilihan penelitian kualitatif didasarkan dengan pertimbangan bahwa penelitian meliputi proses atau pelaksanaan manajemen kelas berjalan yang dilakukan melalui kajian atau telaah terhadap perilaku para pelaku yang terlibat di dalamnya. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri penelitian kualitatif yang antara lain bersifat alamiah, peneliti sebagai instrumen utama, bersifat deskriptif, data yang dikumpulkan berupa uraian kata-kata atau kalimat, mengutamakan data langsung, partisipasi tanpa menggangu dan analisis secara induktif dilakukan secara terus menerus sejak memasuki lapangan.

3.2 Rancangan Penelitian

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Bogdan dan Blinken, 1982:109 menyarankan bahwa rancangan studi kasus paling baik disajikan dalam bentuk cerobong. Bentuk cerobong ini merupakan langkah yang sistematis, berawal dari eksplorasi yang bersifat luas dan dalam, 37 kemudian berlanjut dengan kegiatan pengumpulan dan analisis data yang lebih menyempit dan terarah pada suatu topik tertentu. Bentuk cerobong dikatakan sistematis karena pada mulanya peneliti menjajagi tempat dan orang yang dapat dijadikan sumber data atau subyek penelitian, mencari lokasi yang dipandang sesuai dengan maksud dan tujuan pengkajian, dan selanjutnya mengembangkan jaringan yang lebih luas untuk menemukan sumber data.

3.3 Lokasi Penelitian

Seperti diutarakan pada bagian sebelumnya bahwa pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Oleh karena itu untuk mengambil data tentang peristiwa yang terjadi secara kontekstual memilih lokasi yang sesuai dengan topik masalah yang akan diteliti. Menyadari adanya keterbatasan pada penulis, berdasarkan judul dalam penelitian ini, bahwa penelitian akan difokuskan pada manajemen kelas berjalan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang mengambil lokasi SMP Negeri 3 Semarang. Ditetapkannya SMP Negeri 3 Semarang sebagai lokasi penelitian dengan alasan sebagai berikut: 3.3.1 Lebih dari 160 seratus enam puluh sekolah di Kota Semarang, bahwa SMP Negeri 3 Semarang adalah satu-satunya sekolah negeri yang melaksanakan pembelajaran dengan model kelas berjalan. 3.3.2 Dipilihnya mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai fokus penelitian, karena: 1 pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki keunikan dan kelebihan dari mata pelajaran lainnya, 2 guru mata 38 pelajaran tersebut tampak menggunakan dan memanfaatkan otoritas dalam melaksanakan tugas profesinya, 3 suasana ruang dan perlengkapannya tampak berbeda dan relatif lebih banyak dibanding dengan ruang lainnya, 4 adanya kesanggunpan guru bahasa Indonesia memberikan keterangan yang diperlukan selama penelitian, 5 telah cukup lama bertugas di lokasi penelitian dan terlibat secara lagsung dalam kegiatan pembelajaran serta menguasai pelaksanaan pembelajaran kelas berjalan, 6 adanya asumsi bahwa guru yang bersangkutan tidak akan menyembunyikan data-data atau keterangan yang diperlukan dalam penelitian.

3.4 Kehadiran Peneliti di Lapangan

Dokumen yang terkait

Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi pada mata pelajaran Ekonomi SMA (studi kasus tentang pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Ekonomi kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Semarang

8 81 72

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus pada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jumantono).

0 0 15

PENDAHULUAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus pada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jumantono).

0 0 13

PENGGUNAAN GOOGLE FORM SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA : Studi Deskriptif Analitis pada Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Lembang.

1 7 52

ANALISIS KEBUTUHAN KURIKULUM PENDIDIKANMULTIKULTURAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA SURAKARTA.

0 0 15

MUATAN NILAI-NILAI DALAM BUKU SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 0 152

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 161

PENGEMBANGAN MATERI AJAR DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN IPS PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus pada SMP Negeri 7 Semarang dan SMP Negeri 41 Semarang)

0 0 65

SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

0 0 104

MANAJEMEN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SAMBAS

1 0 14