127
4.4.3.1 Kegiatan Pendahuluan
Seperti diungkapkan di dalam paparan data, bahwa pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di dahului dengan mengadakan pree test, dengan
tujuan untuk mengetahui kesiapan siswa serta sejauh mana siswa mengetahui tentang materi yang akan dibahas. Dengan berbagai kesiapan siswa yang
berbeda-beda, guru dapat memetakan materi yang sudah dikuasai atau belum dikuasai oleh siswa, dengan demikian guru akan dengan mudah mengambil
langkah yang lebih tepat dalam pelaksanaan pembelajaran. Cara yang digunakan dalam mengadakan test pendahuluan ini, adalah siswa berjajar antri satu persatu
di luar ruangan untuk melaporkan diskrepsi tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dari rumah. Setelah mereka melakukan test pendahuluan secara
bergantian masuk ruang untuk melakukan kegiatan berikutnya seperti yang telah dipersiapkan oleh gurunya menurut agenda yang disepakati bersama.
Kegiatan pendahuluan yang dilaksanakan sekitar sepuluh menit ini memiliki pengaruh besar terhadap proses pembelajaran selanjutnya, karena
dengan cara ini guru akan mengetahui kompetensi yang telah dikuasai oleh siswa apabila sebagian besar siswa menyebutkan materi yang sama dan disampaikan
dengan benar. Namun apabila hanya sebagian kecil siswa menyebutkannya dan apalagi kurang tepat, maka guru dapat mengambil kesimpulan bahwa pada
bagian kompetensi tertentu belum dikuasai siswa dan perlu diulangi atau dibahas kembali.
Kegiatan ini lebih menarik lagi karena setiap siswa yang mendiskrepsikan salah satu hal kompetensi secara benar, mendapat penghargaan reward berupa
128
poin yang bermanfaat untuk menambah nilai pada aspek tertentu sesuai dengan kegiatannya. Jadi siswa tidak merasa keberatan dan selalu mengharapkan
diadakannya kegiatan pendahuluan yang berupa pree test. Sesuai dengan norma dalam pembelajaran, bahwa kegiatan pendahuluan
harus dilakukan oleh guru ketika akan memasuki kegiatan inti pembelajaran. Oleh karena itu kegiatan yang dilakukan guru bahasa Indonesia ini secara
normatif telah memenuhi aturan dan melaksanakan tugas profesionalnya dengan baik. Maka dengan adanya Kelas berjalan dimana guru selalu siap berada di
ruangnya, secara moral menuntut siswa sebelum masuk ruang tersebut selalu mempersiapkan diri dan meyakinkan bahwa dirinya telah siap melakukan
pembelajaran di ruang mata pelajaran Bahasa Indonesia.
4.4.3.2 Kegiatan Inti