Pemantauan Pengawasan Kelas Berjalan

90 Atas dasar penjelasan kepala sekolah tersebut, maka di dalam pengawasan pembelajaran Kelas berjalan terdapat beberapa kegiatan yang perlu mendapat penjelasan, yaitu sebagai berikut:

4.2.4.1 Pemantauan

Pemantauan pelaksanaan kelas berjalan dapat dilakukan oleh semua pihak. Komitmen ini dibangun sejak diadakannya sosialisasi. Dengan melibatkan semua pihak dimaksudkan agar semua warga sekolah dapat memberikan kontribusinya yang berupa saran, kritikan, dan usulan-usulan dari apa yang dilihat atau dijumpai terhadap suatu kelemahan dan kelebihan Kelas berjalan. Pola pemantauan dari semua pihak ini pada saat-saat pertemuan rutin akan di bahas dan ditindak lanjuti, sehingga akan segera mendapat solusi dan pemecahan yang diperlukan. Hal ini juga tidak luput dari komentar siswa, yaitu sebagai berikut: ”Murid-murid disuruh memantau pelaksanaan running class, mengenai guru, murid-murid sendiri, kebersihan ruang kelas, ciri-ciri kelas, pokoknya apa saja yang disukai dan tidak disukai murid. Saya sendiri juga beberapa kali menyampaikan kritikan dan saran. Saya sih seneng sekali ya, karena di kelas-kelas itu guru-guru seperti bersaing ingin menciptakan ciri yang khas di ruang kelasnya, saya juga sering melihat guru bersih-bersih dengan menyapu kelas, nata-nata meja. Tapi ya masih banyak kelemahannya, seperti masih adanya guru yang cuek, media yang belum memadai dan masih banyak juga murid yang tergantung pada guru yang mestinya sudah berlatih mandiri”. Ss.W.Ren.21 Pemantauan yang dilakukan oleh warga sekolah ini sesuai dengan bidang tugas dan pekerjaannya masing-masing, misalnya petugas kebersihan memantau perilaku siswa yang berkaitan dengan kebersihan, guru memantau perilaku siswa dalam melakukan pembelajaran, dan 91 sebagainya. Dengan demikian pemantauan yang dilakukan secara komprehensif pelaksanaan kegiatan akan berjalan dengan lancar dan setiap kendala dan hambatan ditempatkan sebagai tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan secara profesional. Selain dengan menggunakan cara tersebut di atas, untuk melakukan pemantauan kegiatan kelas berjalan juga dilakukan dengan cara, Tim mengadakan pertemuan rutin dalam minggu ke empat setiap bulan apabila tidak ada permasalahan yang memerlukan penanganan segera, atau pertemuan mendadak apabila dipandang perlu untuk menangani hal-hal yang bersifat mendesak.

4.2.4.2 Supervisi

Dokumen yang terkait

Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi pada mata pelajaran Ekonomi SMA (studi kasus tentang pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Ekonomi kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Semarang

8 81 72

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus pada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jumantono).

0 0 15

PENDAHULUAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus pada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jumantono).

0 0 13

PENGGUNAAN GOOGLE FORM SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA : Studi Deskriptif Analitis pada Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Lembang.

1 7 52

ANALISIS KEBUTUHAN KURIKULUM PENDIDIKANMULTIKULTURAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA SURAKARTA.

0 0 15

MUATAN NILAI-NILAI DALAM BUKU SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 0 152

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 161

PENGEMBANGAN MATERI AJAR DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN IPS PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus pada SMP Negeri 7 Semarang dan SMP Negeri 41 Semarang)

0 0 65

SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

0 0 104

MANAJEMEN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SAMBAS

1 0 14