Membuat Sistem Pengkodean Penyortiran Data.

48 catatan lapangan, pemfokusan, dan penjawaban terhadap masalah yang diteliti. Untuk mempermudah kegiatan reduksi data, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu sebagai berikut:

3.7.1.1 Membuat Sistem Pengkodean

Semua data yang telah dituangkan dalam catatan lapangan, ringkasan kontak dibaca dan ditelaah sekali lagi secara seksama untuk mengi- dentifikasi topik-topik liputan yang perlu dibuatkan kode untuk menggambarkan topik tersebut. Kode-kode itu digunakan untuk mengorganisasi satuan-satuan data. Yang dimakasud satuan data adalah potongan-potongan catatan lapangan yang berupa kalimat, satu paragraf dan urutan paragraf. Sesuai dengan fokus penelitian yang telah ditetapkan, maka topik dan meteri penelitian diberi kode seperti pada tabel 3.2 berikut. 49 Tabel 3.2 Kode Topik Penelitian Berdasarkan pada Informan dan Teknik Pengumpulan Data NO SUMBER TEKNIK FOKUS KODE 1 2 3 4 5 Kepala sekolah Ketua Tim Guru Siswa Ka TU Komite Kepala sekolah Ketua Tim Guru Siswa Ka TU Komite Kepala sekolah Ketua Tim Guru Siswa Ka TU Komite Kepala sekolah Ketua Tim Guru Siswa Ka TU Komite Kepala sekolah Ketua Tim Guru Siswa Ka TU Komite Wawancara Pengamatan Dokumentasi Wawancara Pengamatan Dokumentasi Wawancara Pengamatan Dokumentasi Wawancara Pengamatan Dokumentasi Wawancara Pengamatan Dokumentasi Perencanaan Pengorganisasian Pelaksanaan Penilaian Tindak lanjut Ks.WPD.Ren Kt.WPD.Ren Gr.WPD.Ren Ss.WPD.Ren Tu.WPD.Ren Kom.WPD.Ren Ks.WPD.Org Kt.WPD.Org Gr.WPD.Org Ss.WPD.Org Tu.WPD.Org Kom.WPD.Org Ks.WPD.Pel Kt.WPD.Pel Gr.WPD.Pel Ss.WPD.Pel Tu.WPD.Pel Kom.WPD.Pel Ks.WPD.Nil Kt.WPD.Nil Gr.WPD.Nil Ss.WPD.Nil Tu.WPD.Nil Kom.WPD.Nil Ks.WPD.Tl Kt.WPD.Tl Gr.WPD.Tl Ss.WPD.Tl Tu.WPD.Tl Kom.WPD.Tl Sumber: Ditabulasikan dari Berbagai Sumber 50 Setiap data harus diketahui dari mana sumber mendapatkannya, siapa informannya, dan menggunakan teknik apa mendapatkannya. Oleh karena itu dengan membuat sistem pengkodean seperti pada tabel 3.2 di atas akan mempermudah mengetahui dan mengenali perolehan datanya.

3.7.1.2 Penyortiran Data.

Setelah kode-kode dibuat secara lengkap, semua catatan lapangan dibaca kembali dan setiap satuan data yang tertera di dalamnya diberi kode yang sesuai. Kode-kode tersebut dituliskan pada bagian akhir setiap paragraf dari hasil catatan lapangan. Untuk mempermudah memilih data yang diperlukan dan mendukung fokus penelitian, maka setiap lembar catatan lapangan ditujukan untuk mengungkap dan mendapatkan data dari tiap-tiap sumber data informan. Oleh karena itu dari semua data yang diperlukan dan mendukung fokus masalah secara langsung diberi kode, sedang bagi data yang kurang mendukung fokus penelitian tidak diberi kode. Hal ini dilakukan karena pada saat melakukan penelitian, banyak data yang diperoleh secara spontanitas, dan setelah diadakan pengkajian ternyata kurang mendukung fokus masalah, atau karena banyaknya keterangan sebagai data yang sama dobel. Dengan demikian di dalam penulisan laporan ini tidak mengalami kekeliruan dengan memasukan data yang kurang diperlukan dalam laporan penelitian. 51

3.7.2 Penyajian Data

Dokumen yang terkait

Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi pada mata pelajaran Ekonomi SMA (studi kasus tentang pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Ekonomi kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Semarang

8 81 72

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus pada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jumantono).

0 0 15

PENDAHULUAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus pada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jumantono).

0 0 13

PENGGUNAAN GOOGLE FORM SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA : Studi Deskriptif Analitis pada Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Lembang.

1 7 52

ANALISIS KEBUTUHAN KURIKULUM PENDIDIKANMULTIKULTURAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA SURAKARTA.

0 0 15

MUATAN NILAI-NILAI DALAM BUKU SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 0 152

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 161

PENGEMBANGAN MATERI AJAR DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN IPS PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus pada SMP Negeri 7 Semarang dan SMP Negeri 41 Semarang)

0 0 65

SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

0 0 104

MANAJEMEN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SAMBAS

1 0 14