Pengamatan Partisipasi participation observation Wawancara interview

43 3.5.5 Staf karyawan Tata usaha, yaitu bagian dari unsur sekolah yang ikut bertanggung jawab terhadap keberhasilan program baru yang diterapkannya. Dari staf karyawan diperoleh keterangan tentang; 1 tersedianya sumber biaya atau anggaran, 2 penyediaan sarana dan fasilitas pembelajaran, 3 penginventarisasian. 3.5.6 Komite Sekolah, yaitu salah satu komponen yang turut bertanggung jawab terhadap keberhasilan program sekolah. Mengingat lokasi penelitian adalah sekolah negeri, pelaksanaan model pembelajaran dengan kelas berjalan yang membutuhkan dana relatif besar dan tidak mungkin mengajukan anggaran kepada pemerintah, maka harus melibatkan orang tua muridkomite sekolah. Oleh karena itu komite sekolah dijadikan informan untuk mengungkap keterangan tentang: 1 keterlibantannya dalam perencanaan kelas berjalan, 2 dukungan yang diberikan, 3 peran serta dalam pembiayaan, 4 peran serta dalam operasional kegiatan.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan fokus masalah yang ditetapkan, untuk mendapatkan data yang dikehendaki penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu: 1 pengamatan berpartisipasi participation observation; 2 wawancara; 3 studi dokumentasi.

3.6.1 Pengamatan Partisipasi participation observation

Teknik ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kondisi 44 yang terjadi di lapangan, baik keadaan fisik mupun perilaku yang terjadi selama penelitian. Peran peneliti adalah mengobservasi keadaan dan operasional kegiatan model kelas berjalan, kemudian mencatat pada suatu media bisa berupa tulisan, tape recorder atau handycam. Peneliti mancantumkan tempat, haritanggal, waktu ketika melakukan pengamatan. Semua data yang diperoleh melalui pengamatan dicatat pada buku catatan lapangan yang selalu dibawa oleh peneliti selama pengamatan berlangsung. Selanjutnya data hasil pengamatan tersebut dipindahkan ke dalam lembar catatan pengamatan lapangan yang formatnya telah disiapkan sebelunmya. Format catatan pengamatan lapangan terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama berisi tempat, waktu dan judul kejadian, bagian kedua berisi rekonstuksi suasana dan dialog, dan bagian ketiga berisi tanggapan pengamat. Data yang dicatat dari hasil pengamatan ini berupa kejadian atau fenomena keadaan dan perilaku warga sekolah yang menggambarkan dampak berlakunya model pembelajaran kelas berjalan, yang antara lain : 1 desain ruang mata pelajaran dan kelengkapannya, 2 kesiapan guru di dalam ruangan, 3 suasana pergantian jam pelajaran, 4pelayanan guru di luar jam pelajaran.

3.6.2 Wawancara interview

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi atau keterangan dengan cara bertanya langsung kepada informan sumber informasi. Guna memperoleh keterangan dan informasi yang mendasar maka wawancara akan dilakukan dengan kepala sekolah terlebih dahulu, mengingat kepala sekolah merupakan informan kunci. Dari informan 45 kunci ini peneliti mendapatkan rekomendasi untuk dapat dijadikan informan berikutnya, yaitu : 1 Bapak Sugeng Budiarto, sebagai Ketua Tim pengelola Kelas Berjalan yang sekaligus guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, 2 Siswa kelas VII, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penulis, 3 Bapak Sudarto sebagai Koordinator staf Tata Usaha, 4 salah satu pengurus Komite sekolah yang memungkinkan dapat ditemui oleh penulis, 5 dan apabila diperlukan, penulis dapat menggunakan informan guru lain sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan rekomendasi tersebut penulis berusaha mengungkap atau menggali data dan keterangan secara rinci dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang ditentukan, yaitu kepada : 3.6.2.1 Kepala Sekolah, yaitu mendapatkan keterangan dan penjelasan tentang ; 1 munculnya gagasan atau pemikiran dan sekaligus alasan pada waktu akan diterapkannya pembelajaran kelas berjalan, 2 langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka penerapan kelas berjalan, 3 target yang akan dicapai dengan diterapkannya pembelajaran kelas berjalan 3.6.2.2 Ketua tim, yaitu mendapatkan keterangan tentang manajemen kelas berjalan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan 3.6.2.3 Guru Bahasa Indonesia, yaitu memperoleh penjelasan mengenai ; 1 manajemen pembelajaran perencanaan, pengorganisasin, pelaksanaan, penilaian, dan tindak lanjut, 2 tanggapan guru tentang aktivitas siswa, 3 pengelolaan ruang, 4 penyediaan sarana dan fasilitas pembelajaran, dan 5 otoritas guru 46 3.6.2.4 Peserta didik, yaitu dapat memperoleh keterangan tentang 1 tanggapan terhadap operasional kelas berjalan, 2 suka duka diterapkannya kelas berjalan, 3 eksistensi guru dalam pembelajaran, 4 suasana dalam pembelajaran 3.6.2.5 Staf Tata Usaha, yaitu dapat memperoleh keterangan mengenai 1 sumber biaya atau anggaran, 2 penyediaan sarana dan fasilitas pembelajaran, 3 penginventarisasian 3.6.2.6 Komite Sekolah, yaitu dapat memperoleh keterangan tentang 1keterlibantannya dalam perencanaan kelas berjalan, 2 dukungan yang diberikan, 3 peran serta dalam pembiayaan, 4 peran serta dalam operasional kegiatan.

3.6.3 Dokumentasi

Dokumen yang terkait

Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi pada mata pelajaran Ekonomi SMA (studi kasus tentang pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Ekonomi kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Semarang

8 81 72

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus pada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jumantono).

0 0 15

PENDAHULUAN Kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus pada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jumantono).

0 0 13

PENGGUNAAN GOOGLE FORM SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA : Studi Deskriptif Analitis pada Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Lembang.

1 7 52

ANALISIS KEBUTUHAN KURIKULUM PENDIDIKANMULTIKULTURAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA SURAKARTA.

0 0 15

MUATAN NILAI-NILAI DALAM BUKU SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 0 152

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 161

PENGEMBANGAN MATERI AJAR DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN IPS PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus pada SMP Negeri 7 Semarang dan SMP Negeri 41 Semarang)

0 0 65

SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

0 0 104

MANAJEMEN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 SAMBAS

1 0 14