42
dapat mengurangi risiko kejadian foodborne disease. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1 Menggunakan air bersih dalam mengolah makanan. 2 Memilih bahan makanan segar dan utuh.
3 Memilih produk makanan kemasan yang aman, seperti susu yang terpasteurisasi.
4 Mencuci buah dan sayuran, terutama jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.
5 Tidak menggunakan makanan yang telah melewati batas kadaluarsa. Selain dari aspek penjamah makanan, upaya pencegahan terhadap penyakit
bawaan makanan juga dapat dilakukan oleh konsumen itu sendiri. Menurut Kemenkes 2015 terdapat lima kunci keamanan pangan untuk anak sekolah, antara
lain:
a. Kenali Pangan yang Aman
Pangan yang aman merupakan pangan yang bebas dari bahaya biologis, kimia dan benda lainnya. Ketiga jenis bahaya tersebut dapat mencemari pangan
dan akan menyebabkan penyakit apabila dikonsumsi.
b. Beli Pangan yang Aman
Pangan yang akan dibeli harus dipilih dengan tepat sehingga aman dari bahaya biologis, kimia, maupun benda lain. Sebelum membeli pangan, perlu
diperhatikan hal-hal berikut: 1 Beli pangan di tempat yang bersih
2 Beli dari penjual yang sehat dan bersih 3 Pilih makanan yang telah dimasak
4 Beli pangan yang dipajang, disimpan dan disajikan dengan baik
43
5 Konsumsi pangan secara benar
c. Baca Label dengan Seksama
Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada
pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan. Informasi pada label yang tercantum di kemasan sangat
penting untuk diperhatikan, sehingga pangan yang dibeli sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen.
d. Jaga Kebersihan
Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit dapat ditemukan di tanah, air, hewan, dan manusia. Selain itu bakteri tersebut juga dapat terbawa oleh udara
atau melalui tangan, lap, dan peralatan makan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bakteri tersebut mencemari makanan yang akan
dimakan adalah dengan mencuci tangan. Mencuci tangan yang paling baik menggunakan sabun dan air yang mengalir.
e. Catat Apa yang Ditemui
Setelah mengenali makanan jajanan yang aman, siswa sekolah dapat melaporkan apa yang ditemukan sehari-hari di sekolah mengenai pangan
jajanan yang dijual melalui notifikasi elektronik, yaitu sistem informasi antara komunitas sekolah dengan BPOM untuk menginformasikan secara cepat
berbagai hal terkait dengan keamanan pangan jajanan anak sekolah baik yang sifatnya positif maupun negatif.