Pangan Jajanan Anak Sekolah PJAS

32 Sebanyak 25 gram sampel makanan atau 250 ml sampel minuman diambil dan dilarutkan dalam 225 ml air peptone. Setelah itu dilakukan pengenceran dan memasukkan larutan tersebut ke dalam tabung reaksi dengan konsentrasi larutan untuk masing-masing tabung sebesar 10 -1 , 10 -2 , dan 10 -3 . Kemudian dilakukan inokulasi sampel dalam tabung reaksi tersebut ke dalam cawan petri yang telah berisi media agar Violet Red Bile VRB. 2 Inkubasi dan perhitungan koloni Media agar VRB hasil inokulasi sampel kemudian diinkubasi pada suhu 36 o C selama 18 – 24 jam. Setelah 18 – 24 jam, ambil cawan petri yang berisi 15 -150 koloni dan hitung koloni dalam media agar VRB yang berwarna merah keunguan dengan diameter 0,5 mm atau lebih. 3 Uji penegasan Untuk memastikan bahwa koloni tersebut merupakan bakteri E.coli maka dilakukan inokulasi kembali koloni yang terdapat pada cawan petri tersebut ke dalam tabung berisi media Brilliant Green Bile Broth BGB. Kemudian diinkubasi kembali pada suhu 35,5 o C selama 24 – 26 jam dan periksa apakah terbentuk gas dalam tabung tersebut. Apabila terbentuk gas, maka dilakukan pengujian gram, oksidasi, dan indol. Hasil dalam uji penegasan untuk bakteri E.coli diperoleh jika hasil pengujian gram menunjukkan negatif, uji oksidasi negatif dan uji indol positif. 4 Perhitungan hasil Setelah diketahui bahwa bakteri yang diperiksa merupakan E.coli, kemudian dilakukan perhitungan jumlah koloni berdasarkan persentasi 33 koloni yang terkonfirmasi sebagai bakteri E.coli. Misalnya, jika pada hasil pengenceran sampel dengan konsentrasi 10 -4 didapatkan 65 koloni dimana, 4 dari 5 koloni 80 diketahui merupakan bakteri E.coli setelah dilakukan uji penegasan, maka perhitungannya adalah 65 x 0,8 x 10 4 = 520.000 CFUg = 5,4 x 10 5 CFUg. b Most Probable Number MPN Most Probable Number MPN merupakan metode pengujian bakteri pada makanan menggunakan media cair dengan tiga replikasi dan hasil akhir berupa kekeruhan atau perubahan warna dan atau pembentukan gas yang juga dapat diamati secara visual dan interpretasi hasil dengan merujuk kepada tabel MPN. Metode MPN biasanya dilakukan untuk menghitung jumlah mikroba di dalam contoh yang berbentuk cair. Metode ini dikenal dengan 2 cara, yaitu metode 3 tabung dan metode 5 tabung BPOM RI, 2008. Metode MPN memiliki beberapa kelebihan, antara lain metode MPN dapat dibuat sangat peka dengan penggunaan volume inokulum contoh yang lebih besar dari 1,0 mltabung, metode MPN dapat dipakai di lapangan, media pertumbuhan yang selektif dapat digunakan untuk menghitung jenis mikroorganisme yang ingin diperiksa serta pelaksanaan metode MPN ini sederhana dan cepat. Sedangkan kelemahan dari metode MPN ini adalah untuk mendapatkan hasil yang valid, maka diperlukan banyak pengulangan Harmita, 2006. 34 Langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan bakteri E.coli pada makanan dengan menggunakan metode MPN menurut APHA 2001 adalah sebagai berikut Da Silva et. al, 2012: 1 Persiapan sampel dan inokulasi Sebanyak 25 gram sampel makanan atau 25 ml sampel minuman dilarutkan dalam 225 ml air peptone 0,1 atau buffer Butterfield’s Phospate pengenceran 10 -1 . Setelah itu dilakukan pengenceran dan memasukkan larutan tersebut ke dalam tabung reaksi dengan konsentrasi larutan untuk masing-masing tabung sebesar 10 -1 , 10 -2 , dan 10 -3 . Kemudian dilakukan inokulasi sampel dalam masing-masing tabung reaksi tersebut ke tabung reaksi lain yang telah berisi media berupa larutan Lauryl Sulfate Tryptose LST sebanyak 1 ml. 2 Inkubasi untuk uji presumtif Tabung reaksi yang berisi larutan LST hasil inokulasi sampel kemudian diinkubasi pada suhu 35,5 o C selama 24 – 26 jam dan perhatikan apakah terdapat gas yang terbentuk, apabila terdapat tabung rekasi yang tidak terbentuk gas, maka dilakukan inkubasi kembali selama 24 jam. 3 Uji penegasan Dari masing-masing tabung reaksi yang terbentuk gas, ambil 1 ose sampel dari dalam tabung tersebut dan inokulasi pada larutan BGB. Kemudian tabung reaksi yang berisi larutan BGB diinkubasi pada suhu 35,5 o C selama 24 – 26 jam dan periksa apakah terbentuk gas. Jika terbentuk gas maka mengindikasikan hasil yang positif.