Pembuatan larutan fluorocult LMX

61 hasil akhir dari bakteri oksidasi dari asam amino dan tryptophan, dimana reagen kovacs digunakan untuk uji indole bakteri E.coli. Sampel yang positif mengandung E.coli akan terbentuk cincin merah pada tabung reaksi Dalynn, 2014.

4.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliability yang berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah Matondang, 2009. Untuk mengetahui reliabilitas suatu item pada kuesioner sebagai instumen pengukuran, dapat diketahui dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Apabila nilai r hitung r tabel maka dapat dikatakan bahwa item pada kuesioner tersebut dinyatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas pada penelitian ini diketahui bahwa nilai r hitung pada kolom Cronbach’s Alpha sebesar 0,687. Sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini reliabel karena nilai r hitung r tabel 0,3610. Reliabilitas untuk pengujian laboratorium pada penelitian ini yaitu pada saat pembacaan hasil pengukuran dilakukan oleh 2 orang, yaitu dari pihak laboran dan peneliti sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kesesuaian dan konsistensi pembacaan hasil pengukuran pada sampel yang sama oleh pengamat yang berbeda.

4.8 Pengolahan Data

a. Data Coding Merupakan kegiatan mengklasifikasikan data dan memberi kode pada masing- masing kelas sesuai dengan tujuan dikumpulkannya data yang dilakukan pada saat mengembangkan instrumen penelitian. 62 b. Data Editing Merupakan kegiatan pengecekan isian kuesioner pada saat di lapangan, apakah jawaban pada kuesioner sudah lengkap, jelas, relevan, dan konsisten. c. Data Entry Merupakan kegiatan memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer atau fasilitas analisis data. d. Data Cleaning Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry, apakah ada kesalahan atau tidak.

4.9 Analisis Data

a. Analisis Univariat Merupakan analisis yang dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi masing-masing variabel dependen dan variabel independen yang disajikan dalam bentuk persentase dengan menggunakan grafik. Variabel yang diteliti meliputi kontaminasi bakteri E.coli pada makanan jajanan, praktik mencuci tangan dengan sabun, menggunakan alat bantu penyajian makanan, cara pencucian peralatan, jenis sarana berjualan, keberadaan fasilitas sanitasi, tempat penyimpanan makanan matang, dan cara penyajian. b. Analisis Bivariat Merupakan analisis yang dilakukan untuk menghubungkan antara variabel dependen dengan variabel independen yang disajikan dengan menggunakan tabel. Hasil dari analisis bivariat ini berupa Pvalue, dimana jika Pvalue ≤ 0,05 artinya ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, sedangkan jika Pvalue 0,05 artinya tidak ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Jenis uji yang digunakan adalah chi