- Biaya upah tenaga kerja tidak langsung - Biaya listrik
- Biaya Pemeliharaan mesin dan peralatan - Biaya Packing
- Biaya pemamfaatan air - Biaya asuransi karyawan
- Biaya asuransi perusahaan - Biaya operasional kantor
2. Data permintaan celana jeans Basic dan model selama tahun 2011. 3. Data rincian pemakaian listrik untuk mesinperalatan produkksi.
4.8. Metode Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu :
1. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan
mengadakan tanya jawab dan diskusi langsung kepada pihak manajemen dan karyawan yang bekerja pada saat kegiatan penelitian berlangsung mengenai
hal-hal yang berhubungan dengan objek penelitian dan untuk melengkapi data yang diperoleh dari observasi.
2. Observasi Melakukan pengamatan dan pengukuran langsung terhadap objek penelitian
di lapangan terutama di bagian produksi. 3. Telaah dokumentasi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Metode pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mencatat data-data dokumentasi perusahaan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
4.9. Metode Pengolahan Data
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Aktivitas Di dalam tahap ini dilakukan identifikasi terhadap aktivitas-aktivitas yang
terjadi selama proses produksi. Pada tahapan ini akan dilakukan pengamatan terhadap aktivitas yang dilakukan dengan melihat flow process chart FPC
pembuatan celana jeans dan pengamatan langsung dan pada akhirnya membuat diagram alir produksi untuk melihat urutan pelaksanaan aktivitas
dan mengukur Waktu proses Pengerjaan dengan menggunakan Jam Henti Stop Watch. Adapun blok diagram prosedur identifikasi aktivitas produksi
dapat dilihat pada gambar 4.3. dibawah ini. a. Pengujian keseragaman dan kecukupan data dengan tingkat kepercayaan
95 dan tingkat ketelitian 5 . - Uji keseragaman data, dilakukan dengan rumus:
Batas Kontrol Atas :
σ
k x
BKA +
= Batas Kontrol Bawah :
σ
k x
BKB −
=
Nilai k diperoleh dari tabel distribusi normal untuk selang kepercayaan 95 α = 0,05, sedangkan nilai
x
dan
σ
merupakan nilai rata-rata dan standar deviasi dari hasil pengamatan waktu proses setiap elemen
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
kerja. Apabila terdapat sampel yang nilainya di luar BKA dan BKB, maka sampel tersebut dikeluarkan dan diuji kembali.
- Uji kecukupan data, dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
2 2
2
− =
∑ ∑
∑
i i
i
X X
X N
s k
N
Apabila N’ ≤ N, maka jumlah siklus pengamatan yang dilakukan sudah
mencukupi dan tidak perlu melakukan pengukuran lagi. Apabila jumlah data tidak mencukupi, maka dilakukan pengambilan data lagi.
b. Perhitungan Waktu normal dan baku. - Hitung waktu normal
Perhitungan waktu normal, menggunakan persamaan berikut: Wn = Wt x Rf
Dimana : Wn = Waktu normal
Wt = Waktu terpilih
Rf = Rating factor
Waktu normal diperoleh dengan mempertimbangkan rating factor operator, yaitu tingkat perbandingan performansikinerja seorang
operator dengan konsep operator normal. - Hitung waktu baku standar
Perhitungan waktu standar, menggunakan persamaan berikut: Standard Time = normal time x
100 100
allowance −
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Sedangkan, waktu standar diperoleh dengan mempertimbangkan allowance operator, yaitu kelonggaran yang dapat diberikan kepada
operator.
MULAI
Pengambilan Sampel Waktu Aktivitas
Uji Keseragaman Data Uji Kecukupan Data
SELESAI Perhitungan Waktu Normal
Perhitungan Waktu Baku Pengamatan Aktivitas melalui
FPC flow Procces Chart
Pembuatan Diagram Aliran Produksi
Gambar 4.3. Blok Diagram Prosedur Identifikasi Aktivitas
2. Menganalisis nilai aktivitas dengan memisahkan aktivitas-aktivitas perusahaan menjadi dua golongan yaitu aktivitas bernilai tambah dan
aktivitas tidak bernilai tambah. 3. Menganalisis Pemicu Biaya
Dengan menganalisis pemicu biaya akan dapat diketahui pemicu biaya apa saja yang menyebabkan timbulnya biaya suatu aktivitas.
4. Melakukan pembebanan biaya produksi ketiap-tiap aktivitas Merupakan kegiatan meneliti biaya dari masing-masing aktivitas yang dilakukan oleh
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
perusahaan selama memproduksi celana jeans, yaitu dengan dilakukannya penelusuran ke tiap-tiap aktivitas.
5. Analisis Aktivitas, dilakukan untuk aktivitas yang diindikasikan sebagai aktivitas yang tidak bernilai tambah, dengan menerapkan FMEA dan
Analisis Pemindahan Material yang dilakukan. 6. Manajemen Aktivitas, merupakan kunci untuk mencapai tujuan
pengurangan biaya. Hal ini dapat dilakukan dengan empat cara : a. Eliminasi Aktivitas, Memfokuskan pada aktivitas tidak bernilai tambah
b. Pemilihan aktivitas, Merupakan pemilihan diantara berbagai jenis aktivitas yang berasal dari strategi bersaing. Strategi yang berbeda akan
menghasilkan aktivtas dan biaya yang berbeda pula. c. Pengurangan Aktivitas, Memfokuskan pada penurunan waktu dan
sumber daya yang diperlukan oleh aktivitas. d. Pembagian Aktivitas, Memfokuskan pada peningkatan efisiensi dari
aktivitas yang diperlukan dengan menggunakan skala ekonomis. 7. Pengukuran Kinerja
Merupakan penilaian seberapa baik aktivitas yang telah dilakukan merupakan hal yang mendasar bagi usaha manajemen dalam
meningkatkan profitabilitas. Proses activity based management dapat dilihat dari diagram berikut ini.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
MULAI
SELESAI Analisis Aktivitas
Pengukuran Kinerja Menentukan Cost Driver
dari biaya-biaya yang timbul
Klasifikasi Aktivitas bernilai tambah dan tidak
bernilai tambah
Pembebanan Biaya Kepada Aktivitas
Manajemen Aktivitas Identifikasi Aktivitas
Gambar 4.4. Blok Diagram Prosedur Pengolahan Data
4.10. Analisis Pemecahan Masalah