6.2. Usulan Perencanaan Perbaikan
6.2.1. Menetapkan Alokasi Standar Upah Penjahitan
Dari tahap diatas diperoleh bahwa masalah kecacatan produk pada PT. Givemas Garmindo yang paling dominan adalah disebabkan oleh pekerja tidak serius bekerja,
tidak semangat bekerja dan kelelahan pekerja. Alasannya adalah sistem pengupahan yang tidak disesuaikan dengan performance, usaha yang dilakukan oleh pekerja serta
tidak transparannya pihak manajemen menentukan upah membuat para pekerja tidak teliti dalam mengerjakan produk dan mengabaikan kualitas produk, oleh karena itu
dalam penelitian ini peneliti akan mencoba menentukan bagaimana upah diberikan berdasarkan kemampuan atau usaha yang telah mereka keluarkan.
Merit pay adalah sistem pengupahan yang berbasis performance yang digunakan untuk mengitung upah yang diberikan per unit produk, adapun langkah-langkah
pelaksanaan sistem pengupahan Merit Pay adalah sebagai berikut:
36
1. Hitung Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan 1 unit partproduk. Dalam menghitung waktu produksi per unitpart, digunakan metode pengukuran
waktu secara langsung menggunakan stopwatch, sutalaksana 2006 dalam bukunya yang berjudul Teknik Perancangan Sistem Kerja menjelaskan langkah-langkah
dalam melakukan pengukuran waktu sebagai berikut:
2. Hitung Upah Per menit Produkpart Untuk melakukan penghitungan upah per menit diperlukan data standar untuk
pekerjaan penjahitan, dalam penelitian ini peneliti menggunakan standar upah
36
Sumiputra, I. 2005. Penerapan Merit Pay di Suatu Perusahaan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
penjahitan untuk 1 unit celana jeans, standar ini diperoleh dari penjumlahan biaya pekerjaan per unit celana jeans, kemudian dengan menjumlahkan waktu produksi
yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 unit celana jeans diperoleh dari langkah pertama.
�� = ∑
��
� �=0
∑ ���
� �=1.
Keterangan: �� = ���ℎ ��� ����� ������ �����ℎ����
� ��
� �=1
= �����ℎ ���ℎ ����� ������ℎ ���������� �����ℎ����
� ���
� �=1.
= �����ℎ ����� ���� ����� ������ℎ �� �����ℎ���� ��� ���� ������
Upah untuk 1 unit celana jeans berdasarkan ketetapan dari PT. Givemas Garmindo adalah sebagai berikut :
Tabel 6.3. Upah Per Unit Celana Jeans untuk Bagian Penjahitan
Bagian Upah Unit
Basic Model
Bagian Penjahitan Rp. 9.275
Rp. 10.930
Tabel 6.4. Rekapitulasi Waktu Baku pada Stasiun Kerja Penjahitan Celana
Jeans Tipe basic Celana
Jeans Tipe Model Aktivitas
WB Aktivitas
WB
Corong Levis 1,12 Corong Levis
1,13 Penjahitan Pisak
1,13 Penjahitan Pisak 1,12
Menjahit kantong Belakang 1,06 menjahit kantong Belakang
1,09 Penjahitan tali resleting sebelah kanan
ke badan kanan 0,82
penjahitan tali resleting sebelah kanan ke badan kanan
0,81 Penjahitan piso bulat
0,82 penjahitan piso bulat 0,81
Gulung kantong depan 0,78 gulung kantong depan
0,77 Penjahitan pisak depan
0,41 penjahitan pisak depan 0,41
Penjahitan kunci 0,19 Penjahitan kunci
0,20
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.4. Rekapitulasi Waktu Baku pada Stasiun Kerja Penjahitan Lanjutan Celana
Jeans Tipe basic Celana
Celana Jeans Tipe Model
Celana Aktivitas
WB Aktivitas
WB
Penjahitan bordir kantong belakang 0,16
Penjahitan bordir kantong belakang 0,35
Penjahitan gulung kantong belakang 0,77
Penjahitan gulung kantong belakang 0,94
Penjahitan gulung anak kantong 0,19
Penjahitan gulung anak kantong 0,29
Jahit pinggir alas kantong 0,82
Jahit pinggir alas kantong 0,82
Jahit anak kantong ke alas 0,27
Jahit anak kantong ke alas 0,27
Penjahitn alas kantong ke kantong 0,54
Penjahitn alas kantong ke kantong 0,55
Penjahitan pinggir kain kantong 0,42
Penjahitan pinggir kain kantong 0,42
Penjahitan balastimpa 0,39
Penjahitan balastimpa 0,39
Penjahitan piso sebelah kanan 0,42
Penjahitan piso sebelah kanan 0,48
Penjahitan piso sebelah kiri 0,27
Penjahitan piso sebelah kiri 0,27
Penjahitan tali pinggang 0,21
Penjahitan tali pinggang 0,21
Pemotongan tali pinggang 0,11
Pemotongan tali pinggang 0,11
Jahit insime 1,22
Jahit insime 1,22
Jahit obras rante lima 1,25
Jahit obras rante lima 1,25
Corong pinggang 1,18
Corong pinggang 1,19
Jahit Lipat ujung pinggang 0,41
Jahit Lipat ujung pinggang 0,42
Jahit klem kaki 1,14
Jahit klem kaki 1,14
Penjahitan tali ke pinggang 1,17
Penjahitan tali ke pinggang 1,13
Jahit sopan 0,19
Jahit sopan 0,20
Total
17,46
Total
17,99
Sumber : Data diolah
1. Untuk Celana Jeans Basic �� =
∑ ��
� �=0
∑ ���
� �=1.
�� = ��. 9275
17,46 �� = ��. 531, 21�����
2.
Untuk Celana Jeans Model �� =
∑ ��
� �=0
∑ ���
� �=1.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
�� = ��. 10.930
17,99 �� = ��. 607, 56�����
3. Alokasikan Upah per satuan waktu Dasar alokasi adalah waktu yang dibutuhkan oleh pekerja pada workcenter dikali
dengan berapa biaya per menit penjahitan celana jeans. Adapun rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:
��
1,…..�
= ��
�
� �� Keterangan :
��
1,…..�
= ���ℎ ��� ����������� ������ �����ℎ����
��
�
= ����� ���� ����� ������ − ������ ���� ������
�� = ���ℎ ��� ����� ������ �����ℎ���� Maka untuk workcenter penjahitan levis celana jeans basic adalah sebagai berikut:
��
1
= ��
�
� �� ��
1
= 1,12 � ��. 531,21
��
1
= ��. 642,76
��
1
= ��
�
� �� ��
1
= 1,13 � ��. 607,56
��
1
= ��. 686,54
Rekapitulasi perhitungan Jumlah Upah per workcenter dapat dilihat dalam tabel 6.4. sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.5. Upah Standar pada Stasiun Kerja Penjahitan Celana
Jeans Tipe basic Celana
Jeans Tipe Model Aktivitas
WB Upah
Aktivitas WB
Upah
Corong Levis 1,12
595 Corong Levis
1,13 687
Penjahitan Pisak 1,13
600 Penjahitan Pisak
1,12 680
menjahit kantong Belakang 1,06
563 menjahit kantong Belakang
1,09 662
penjahitan tali resleting sebelah kanan ke badan kanan
0,82 436
penjahitan tali resleting sebelah kanan ke badan kanan
0,81 492
penjahitan piso bulat 0,82
436 penjahitan piso bulat
0,81 492
gulung kantong depan 0,78
414 gulung kantong depan
0,77 468
penjahitan pisak depan 0,41
218 penjahitan pisak depan
0,41 249
penjahitan kunci 0,19
101 penjahitan kunci
0,20 122
penjahitan bordir kantong belakang
0,16 85
penjahitan bordir kantong belakang
0,35 213
penjahitan gulung kantong belakang
0,77 409
penjahitan gulung kantong belakang
0,94 571
penjahitan gulung anak kantong 0,19
101 penjahitan gulung anak
kantong 0,29
176 Jahit pinggir alas kantong
0,82 436
Jahit pinggir alas kantong 0,82
498 jahit anak kantong ke alas
0,27 143
jahit anak kantong ke alas 0,27
164 penjahitn alas kantong ke
kantong putih 0,54
287 penjahitn alas kantong ke
kantong putih 0,55
334 penjahitan pinggir kain kantong
0,42 223
penjahitan pinggir kain kantong 0,42 255
penjahitan balastimpa 0,39
207 penjahitan balastimpa
0,39 237
penjahitan piso sebelah kanan 0,42
223 penjahitan piso sebelah kanan
0,48 292
penjahitan piso sebelah kiri 0,27
143 penjahitan piso sebelah kiri
0,27 164
penjahitan tali pinggang 0,21
112 penjahitan tali pinggang
0,21 128
pemotongan tali pinggang 0,11
58 pemotongan tali pinggang
0,11 67
jahit insime 1,22
648 jahit insime
1,22 741
jahit obras rante lima 1,25
664 jahit obras rante lima
1,25 759
corong pinggang 1,18
627 corong pinggang
1,19 723
Jahit Lipat ujung pinggang 0,41
218 Jahit Lipat ujung pinggang
0,42 255
Jahit klem kaki 1,14
606 Jahit klem kaki
1,14 693
penjahitan tali ke pinggang 1,17
622 penjahitan tali ke pinggang
1,13 687
jahit sopan 0,19
101 jahit sopan
0,20 122
Total
17,46
Rp.9.275
Total
17,99 Rp.10.930
Sumber : data diolah
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.6. Perbandingan Upah Sebelum dan Sesudah Penerapan Merit pay
Aktivitas Celana
Jeans Tipe basic
Celana Jeans Tipe
Model Sebelum
Sesudah Sebelum
Sesudah
Corong Levis 265
595 315
687 Penjahitan Pisak
280 600
350 680
Menjahit kantong Belakang 1390
563 1950
662 Penjahitan tali resleting sebelah
kanan ke badan kanan 250
436 275
492 Penjahitan piso bulat
180 436
180 492
Gulung kantong depan 250
414 250
468 Penjahitan pisak depan
280 218
350 249
Penjahitan kunci 185
101 185
122 Penjahitan bordir kantong
belakang 415
85 425
213 Penjahitan gulung kantong
belakang 250
409 250
571 Penjahitan gulung anak kantong
100 101
100 176
Jahit pinggir alas kantong 125
436 125
498 Jahit anak kantong ke alas
310 143
310 164
Penjahitn alas kantong ke kantong putih
240 287
240 334
Penjahitan pinggir kain kantong 240
223 240
255 Penjahitan balastimpa
240 207
240 237
Penjahitan piso sebelah kanan 290
223 290
292 Penjahitan piso sebelah kiri
290 143
290 164
Penjahitan tali pinggang 485
112 655
128 Pemotongan tali pinggang
250 58
290 67
Jahit insime 515
648 600
741 Jahit obras rante lima
440 664
440 759
Corong pinggang 515
627 675
723 Jahit Lipat ujung pinggang
410 218
565 255
Jahit klem kaki 410
606 500
693 Penjahitan tali ke pinggang
485 622
655 687
Jahit sopan 185
101 185
122 Total
Rp.9.275 Rp.9.275
Rp.10.930 Rp.10.930
Sumber : Data diolah Tabel 6.5. menunjukkan bahwa terdapat perbedaan upah antara keadaan sebelum
menerapkan sistem merit pay dengan setelah menerapkan sistem merit pay, dibeberapa
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
bagian penjahitan upah menjadi turun, tetapi dibeberapa bagian juga upah menjadi naik, hal ini didasarkan pada waktu pengerjaan sehingga akan lebih adil untuk seluruh pekerja
dan tetap memperhatikan kemampuan seorang operator. Untuk mengantisipasi reaksi yang terjadi karena penuruan pemberian upah diberbagai bagian penjahitan,
memngingat bagian yang mengalami penuruan sangat drastis adalah bagian celana yang penting menurut persepsi konsumen sebagai berikut:
1. Menjahit kantong belakang 2. Menjahit bordir kantong belakang
3. Penjahitan tali pinggang 4. Pemotongan tali pinggang
Berdasarkan wawancara dengan kepala bagian produksi, menyebutkan bahwa untuk keempat bagian jahitan tersebut, ditambahkan elemen pekerjaan pemeriksaan sehingga
penurunan upah tidak sangat signifikan namun tetap menjaga rasa keadilan antara sesama pekerja jahitan. Adapun contoh perhitungan upah setelah penambahan waktu
elemen kegiatan pemeriksaan dapat dilihat pada tabel 6.7 sebagai berikut.
Tabel 6.7. Pengalokasian Upah setelah Penambahan Elemen Pekerjaan Workcentre
Waktu Sebelum Waktu Sesudah
Upah Sesudah Basic
Model Basic
Model Basic
Model
Penjahit kantong belakang 1,06
1,09 1,73
1,59 845
892 Penjahit bordir kantong belakang
0,16 0,35
0,49 0,68
241 383
Penjahitan tali pinggang 0,21
0,21 0,54
0,54 266
305 Pemotongan tali pinggang
0,11 0,11
0,28 0,44
135 249
Sumber : Data diolah
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
6.2.2. Menetapkan Standar Prosedur Pemeriksaan Bahan Baku