Standar Mutu Bahan Produk

Pada PT. Givemas Garmindo, jenis proses produksinya adalah assembly dikenal sebagai tipe proses produksi perakitan komponen-komponen bahan baku: kain, benang, skupil dan kancing menjadi produk akhir yaitu celana jeans. Apabila dibedakan berdasarkan tipe proses produksinya maka untuk tipe celana jeans model basic menggunakan tipe continuous sedangkan untuk model tertentu menggunakan intermiten, berdasarkan permintaan model celana dari konsumen. Berdasarkan volume produksi, PT. Givemas Garmindo merupakan perusahaan produksi yang tergolong job shop yang menghasilkan celana jeans berdasarkan order pelanggan.

2.4.1. Standar Mutu Bahan Produk

Mutu merupakan faktor penting yang diterapkan di perusahaan ini karena banyak perusahaan pesaing yang bergerak dalam bidang yang sama dan tidak hanya itu perusahaan juga mengekspor celana jeans. Standar mutu yang ada dapat mengendalikan produk ataupun bahan baku tidak menjauhi spesifikasi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dalam memproduksi celana PT. Givemas Gramindo mengklasifikasikan bahan baku menjadi 3 grade. Ketiga grade tersebut yaitu: 1. Kain Grade A Untuk jenis kain ini, tingkat kecacatan dan penyusutan kain setelah dicuci sangat rendah. Di samping itu warna kain lebih baik dibandingkan grade B dan C dan permukaan kain lebih halus. Kain ini digunakan untuk produksi celana yang bermerek “USED”. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Kain Grade B Untuk kain ini kualitasnya berada dibawah kualitas grade A. Dan kain ini digunakan untuk produksi celana yang akan dipasarkan ke Agen Matahari departement store seperti “Nevada”. 3. Kain Grade C Untuk kain ini kualitasnya berada dibawah kualitas grade B. Dan kain ini digunakan untuk produksi celana yang bermerek “BMW”. Agar kualitas mereka tetap terjaga sesuai spesifikasinya baik dari bahan baku dan hasil akhir. PT. Givemas Garmindo melakukan kontrol disetiap lintasan produksi. Dan pada tahap finishing perusahaan tersebut juga melakukan kontrol. Selain itu, agar celana tersebut dapat dipilih oleh konsumen sesuai dengan selera mereka, PT. Givemas Garmindo biasanya terlebih dahulu membuat sampel sebanyak 20 unit celana dengan model, warna dan jenis kain yang berbeda-beda. 2.4.2.Bahan yang Digunakan 2.4.2.1.Bahan Baku Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk. Bahan baku yang digunakan PT. Givemas Garmindo dalam memproduksi celana jeans adalah: 1. Kain jeans sebagai bahan baku utama yang dikelompokkan menjadi 3 grade yaitu grade A, B, dan C . Bahan baku kain jeans merupakan kain yang diproduksi oleh perusahaan produksi kain jeans PT. Centralindo yang terletak di Bandung. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Berbagai jenis benang merupakan bahan baku dalam memproduksi celana jeans. Terdapat banyak warna dan ukuran benang yang digunakan PT. Givemas Garmindo. Benang disuplai dari perusahaan benang yang bersumber di Bandung dan juga perusahaan produksi kain PT. Centralindo yang terletak di Bandung. 2.4.2.2.Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan-bahan yang diperlukan dalam memperlancar penyelesaian suatu produk dimana keberadaan bahan penolong ini tidak mengurangi nilai tambah produk yang dihasilkan tersebut, dan bahan penolong ini tidak terdapat pada produk akhir. Dengan kata lain, bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan ditambahkan ke dalam proses pembuatan produk yang mana komponennya tidak dapat dibedakan secara jelas pada produk jadi. Bahan penolong yang digunakan oleh PT. Givemas Garmindo adalah: Bahan penolong yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Kapur warna Kapur warna ini digunakan untuk menuliskan nomor celana yang akan dijahit. 2. Stempel karbon Stempel karbon digunakan untuk menuliskan nomor celana. 3. Air Air digunakan untuk mencuci celana yang telah dirakit. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2.4.2.3.Bahan Tambahan Bahan tambahan merupakan bahan yang digunakan dalam proses produksi dan bercampur dengan bahan baku membentuk produk akhir. Bahan tambahan ditambahkan pada proses produksi dalam rangka meningkatkan mutu produk dan bahan ini merupakan bagian dari produk akhir. Adapun bahan tambahan yang digunakan dalam proses produksi adalah : 1. Kancing Kancing digunakan sebagai komponen tamabahan pada celana. 2. Label Celana Label Celana digunakan untuk menginformasikan nama dari celana tersebut. 3. Label Size celana Label Size celana digunakan untuk mengetahui ukuran celana. 4. Skupil Skupil digunakan sebagai asesoris dari celana. 5. Tali resleting Tali resleting digunakan sebagai bagian penutup pada celana. 6. Label Harga Label Harga digunakan untuk memberikan informasi harga celana. 7. Plastik Plastik ini digunakan untuk membungkus produk yang telah selesai. 8. Kardus Kardus digunakan untuk mempacking celana yang telah dipastikkan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.4.3. Uraian Proses