Tahapan Penentuan Waktu Baku

Tabel 3.2. Westinghouse Factor Lanjutan Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Kondisi Kerja Ideal Excellenty Good Average Fair Poor A B C D E F + 0,06 + 0,04 + 0,02 0,00 - 0,03 - 0,07 Konsistensi Perfect Excellenty Good Average Fair Poor A B C D E F + 0,04 + 0,03 + 0,01 0,00 - 0,02 - 0,04 d. Cara Objektif Cara objektif adalah cara menentukan rating performance yang memperhatikan dua faktor, yaitu faktor kecepatan dan faktor tingkat kesulitan pekerjaan. Kedua faktor inilah yang dipandang secara bersama-sama menentukan performance pekerja.

3.6.3. Tahapan Penentuan Waktu Baku

17 Dalam menentukan waktu baku, diperlukan besarnya faktor kelonggaran allowance. Kelonggaran diberikan untuk tiga hal, yaitu untuk kebutuhan pribadi, menghilangkan rasa letih fatique dan hambatan-hambatan lain yang tidak terhindarkan. Ketiga hal tersebut merupakan hal yang nyata dibutuhkan oleh pekerja dan yang selama pengukuran tidak diamati, tidak diukur, tidak dicatat ataupun tidak dihitung. Sedangkan waktu baku ditentukan berdasarkan hasil dari 17 Opcit. Sutalaksana.I. 2006. Hal. 167-172 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara langkah-langkah yang telah ditentukan di atas. Secara terperinci adalah sebagai berikut : 1. Uji keseragaman data Uji ini dilakukan dengan cara statistik, dimana ditentukan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah dari data dengan menggunakan rumus: σ k x BKA + = σ k x BKB − = Dimana, k = Angka deviasi standard untuk x yang besarnya tergantung pada tingkat keyakinan confidence level yang diambil, dimana k diperoleh dari nilai z pada tabel distribusi normal, misalnya apabila tingkat keyakinan 95 0,95, maka nilai z yang dihasilkan adalah 1,96 ≈ 2. Rumus untuk menghitung harga rata-rata dan standar deviasi σ adalah: N x x i ∑ = dan 1 2 − − = ∑ N x x i σ Dimana, x = Harga rata-rata N = Jumlah pengamatan yang dilakukan. 1. Uji kecukupan data Uji ini dilakukan dengan cara statistik, dimana dapat diketahui apakah data yang diukur sudah cukup atau tidak dengan menggunakan rumus: 2 2 2           − = ∑ ∑ ∑ xi xi xi N s k N Dimana, k adalah besarnya nilai z pada tabel normal berdasarkan tingkat kepercayaan penelitian, sedangkan s adalah tingkat ketelitian. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Hitung waktu normal Perhitungan waktu normal, menggunakan persamaan berikut: Wn = Wt x Rf Dimana : Wn = Waktu normal Wt = Waktu terpilih Rf = Rating factor Waktu normal diperoleh dengan mempertimbangkan rating factor operator, yaitu tingkat perbandingan performansikinerja seorang operator dengan konsep operator normal. 3. Hitung waktu standar Perhitungan waktu standar, menggunakan persamaan berikut: Standard Time = normal time x 100 100 allowance − Sedangkan, waktu standar diperoleh dengan mempertimbangkan allowance operator, yaitu kelonggaran yang dapat diberikan kepada operator.

3.7. Histogram Diagram Batang