Histogram Diagram Batang TINJAUAN PUSTAKA

2. Hitung waktu normal Perhitungan waktu normal, menggunakan persamaan berikut: Wn = Wt x Rf Dimana : Wn = Waktu normal Wt = Waktu terpilih Rf = Rating factor Waktu normal diperoleh dengan mempertimbangkan rating factor operator, yaitu tingkat perbandingan performansikinerja seorang operator dengan konsep operator normal. 3. Hitung waktu standar Perhitungan waktu standar, menggunakan persamaan berikut: Standard Time = normal time x 100 100 allowance − Sedangkan, waktu standar diperoleh dengan mempertimbangkan allowance operator, yaitu kelonggaran yang dapat diberikan kepada operator.

3.7. Histogram Diagram Batang

18 Histogram adalah salah satu metode statistik untuk mengatur data sehingga dapat dianalisis dan diketahui distribusinya. Dari histogram ini dapat terlihat gambaran penyebaran data apakah data tersebut telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Selain itu, histogram dikenal juga sebagai grafik distribusi frekuensi, salah satu jenis grafik batang yang digunakan untuk menganalisis mutu dari sekelompok data hasil produksi, dengan menampilkan nilai tengah sebagai standar mutu produk dan distribusi atau penyebaran datanya. Meski sekelompok 18 Ginting, Rosnani. 2007. Sistem Produksi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara data memiliki standar mutu yang sama, tetapi bila penyebaran data semakin melebar ke kiri atau ke kanan, maka dapat dikatakan bahwa mutu hasil produksi pada kelompok tersebut kurang bermutu, sebaliknya, semakin sempit sebaran data pada kiri dan kanan nilai tengah, maka hasil produksi dapat dikatakan lebih bermutu, karena mendekati spesifikasi yang telah ditetapkan. Agar histogram memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi hasil produksi, perlu dilakukan pengolahan data yang akurat terlebih dulu, dimulai dari pengumpulan data, tidak kurang dari 50 sampel, yaitu jumlah yang dianggap dapat memenuhi populasi yang akan diamati. Pengolahan data pada histogram menjadi sangat penting, terutama dalam menentukan besaran nilai tengah standar dan seberapa banyak kelas-kelas data yang akan menggambarkan penyebaran data yang tercipta. Melalui gambar histogram yang ditampilkan, akan dapat diprediksi hal-hal sebagai berikut: a. Bila bentuk histogram pada sisi kiri dan kanan dari kelas yang tertinggi berbentuk simetri, maka dapat diprediksi bahwa proses berjalan konsisten, artinya seluruh faktor-faktor dalam proses memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. b. Bila histogram berbentuk sisir, kemungkinan yang terjadi adalah ketidaktepatan dalam pengukuran atau pembulatan nilai data, sehingga berpengaruh pada penetapan batas-batas kelas. c. Bila sebaran data melampaui batas-batas spesifikasi, maka dapat dikatakan bahwa ada bagian dari hasil produk yang tidak memenuhi spesifikasi mutu. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tetapi sebaliknya, bila sebaran data ternyata berada di dalam batas-batas spesifikasi, maka hasil produk sudah memenuhi spesifikasi mutu yang ditetapkan. Langkah-langkah pembuatan histogram adalah sebagai berikut: a. Kumpulkan paling sedikit 30 data. b. Tentukan kelas yang akan dibuat. c. Masukkan dan susun data tadi ke dalam tabel frekuensi untuk mengetahui frekuensi setiap kelas. d. Gambarkan histogram berdasarkan tabel frekuensi dengan sumbu vertikal sebagai jumlah frekuensi dan sumbu horizontal sebagai ukuran kelas. 10 50 40 30 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Number of Nonconforming Frekuensi Gambar 3.2. Histogram

3.8. Cause and Effect Diagram Diagram Sebab Akibat