Hipotesis Statistik Uji Coba Instrumen Tes

51 Dari tabel 4.3 di atas, diketahui bahwa perolehan nilai posttest siswa pada kelas ekperimen pada rentang nilai 24 sampai 33 sebanyak 1 siswa, sedangkan kelas kontrol sebanyak 2 siswa. Kemudian perolehan rentang nilai 44 sampai 53 pada kelas eksperimen sebanyak 2 siswa, sedangkan kelas kontrol 13 siswa. Selanjutnya perolehan rentang nilai 74 sampai 83 lebih banyak pada kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen, siswa yang memperoleh rentang nilai 74 sampai 83 sebanyak 17 siswa, sedangkan pada kelas kontrol 8 siswa. Hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 4.4 Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol Tabel 4.4 di atas memperlihatkan hasil posttest nilai tertinggi yang diperoleh siswa kelas eksperimen adalah 80 dan nilai terendah yang diperoleh kelompok eksperimen adalah 24, sedangkan kelas kontrol nilai tertinggi adalah 96 dan nilai terendah 24. Nilai rata-rata Mean tidak berbeda jauh kelas eksperimen 67,56 dan kelas kontrol 60,44. Nilai tengah Median kelas eksperimen 72 dan kelas kontrol 60. Untuk standar deviasi kelas eksperimen 11,51 dan kelas kontrol 17,50. Lampiran 18 halaman 133.

3. Rekapitulasi Data Hasil Pretest dan Posttest

Berdasarkan hasil perhitungan pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang terdiri dari 45 siswa, diperoleh rekapitulasi data sebagai berikut: 51 No Pemusatan dan Penyebaran Data Posttest Eksperime n Kontrol 1 Nilai Tertinggi 80 96 2 Nilai Terendah 24 24 3 Mean 67,56 60,44 4 Median 72 60 6 Standar Deviasi 11,51 17,50 52 Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol Berdasarkan tabel 4.5 di atas, menunjukan hasil pretest kedua kelas. Terlihat bahwa nilai tertinggi yang diperoleh kelas eksperimen adalah sebesar 80, sedangkan kelas kontrol adalah 92. Nilai terendah yang diperoleh kelas eksperimen adalah sebesar 20, sedangkan kelas kontrol adalah 20. Nilai rata- rata Mean tidak berbeda jauh yaitu sebesar 58,76 dan 55,56. Nilai tengah Median kelas eksperimen 60 dan kelas kontrol 52. Untuk standar deviasi kelas eksperimen 13,39 dan kelas kontrol 17,03. Tabel 4.5 di atas memperlihatkan hasil posttest nilai tertinggi yang diperoleh kelas eksperimen adalah sebesar 80, sedangkan kelas kontrol 96. Nilai terendah yang diperoleh kelas eksperimen adalah sebesar 24, sedangkan kelas kontrol adalah sebesar 24. Nilai rata-rata Mean tidak berbeda jauh kelas eksperimen 67,56 dan kelas kontrol 60,44. Nilai tengah Median kelas eksperimen 72 dan kelas kontrol 60. Untuk standar deviasi kelas eksperimen 11,51 dan kelas kontrol 17,50. Sesudah melakukan penelitian terhadap kelas eksperimen dengan memberikan model pembelajaan kooperatif tipe jigsaw dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, data di atas memberikan gambaran bahwa terjadi perubahan nilai baik terhadap kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Perubahan yang terbesar terjadi pada kelas eksperimen yaitu 58,76 menjadi 67,56, sedangkan kelas kontrol 55,56 menjadi 60,44. Artinya rata-rata nilai siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai siswa pada kelas kontrol. 52 No Distribusi Frekuensi Pretest Posttest Eksperime n Kontrol Eksperime n Kontrol 1 Nilai Tertinggi 80 92 80 96 2 Nilai Terendah 20 20 24 24 3 Mean 58,76 55,56 67,56 60,44 4 Median 60 52 72 60 5 Standar Deviasi 13,39 17,03 11,51 17,50 53

B. Hasil Analisis 1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Setelah data hasil penelitian di dapat, maka data akan dianalisis. Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis data, yaitu uji normalitas dan homogenitas guna mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal dan mempunyai ragam yang homogen atau tidak. Adapun hasil yang didapat setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis data adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Pretest dan Posttest

Dalam penelitian ini, uji normalitas didapat dengan menggunakan uji Shapiro Wilk pada program SPSS 17,0. Uji Shapiro Wilk digunakan karena n ≥ 45 buah. Perhitungan lengkap uji normalitas dapat dilihat pada lampiran. Hasil perhitungan uji normalitas dengan taraf kepercayaan 95 = 0,05 untuk data pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ialah sebagai berikut. Hasil uji normalitas pretest dan posttest kedua sampel penelitian dapat dilihat seperti pada tebel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest Berdasarkan tabel 4.6, terlihat bahwa keempat data terdistribusi normal dan tidak normal. Nilai Sig. data pretest untuk kelas eksperimen sebesar 0,017, sedangkan posttest pada kelas eksperimen sebesar 0,000. Terlihat data pretest 0,017 0,05 dan data posttest 0,000 0,05 pada kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa data pretest dan posttest untuk kelas eksperimen tidak normal dan tidak normal. Nilai Sig. data pretest untuk kelas kontrol sebesar 53 Statistik Eksperime n Kontrol Pretest Posttest Pretest Posttest Sig. 0,017 0,000 0,147 0,442 Uji Shapiro-Wilk Sig. ≥ 0,05 Sig. 0,05 Sig. ≥ 0,05 Sig. ≥ 0,05 Kesimpulan Tidak Normal Tidak Normal Normal Normal

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Analisis Wacana Argumentasi Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Konsep Virus Kelas X (Penelitian Deskriptif Di Sma Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 7 275

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA kelas III MI Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta Utara: kuasi eksperimen pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta

0 5 126

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246