BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cirendeu III Tangerang Selatan pada kelas V. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran
20132014 yaitu pada tanggal 26 Maret 2013.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode quasi-eksperiment. Penelitian quasi eksperiment mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya mengontrol
variabel- variabel luar
yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen.
1
Penggunaan metode quasi-eksperiment dalam penelitian ini dipandang tepat karena penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh informasi tentang pengaruh pendekatan pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar IPA siswa.
Desain penelitian yang digunakan yaitu Non-Randomize Control Group Pretest and Posttest Design. Rancangan ini melibatkan dua kelompok, yaitu
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum diberikan perlakuan pada kedua kelas diberikan pretest. Selanjutnya kelompok eksperimen
diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw, sedangkan
kelompok kontrol
diberikan pembelajaran
menggunakan pembelajaran konvensional. Setelah perlakuan kedua kelas diberikan posttest untuk lebih jelasnya desain penelitian dapat dilihat pada
tabel berikut.
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, cet.16, h.144
33
34
Tabel 3.1 Nonrandomized Control Group Pretest and Posttest Design
Keterangan: T
1
: Pretest tes awal sebelum proses belajar mengajar dimulai
dan belum diberikan perlakuan T
2
: Posttest tes akhir setelah proses belajar mengajar
berlangsung dan diberikan perlakuan X
M
: Pemberian proses belajar mengajar untuk kelompok
eksperimen yang dikenai perlakuan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
X
m
: Pemberian proses belajar mengajar untuk kelompok kontrol
dengan pembelajaran konvensional
C. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian.
2
Populasi pada penelitian ini adalah siswa SDN III Cirendeu. Sampel adalah sebagian atau
wakil dari populasi yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok, yaitu:
1. Kelompok eksperimen Kelompok eksperimen, yaitu kelompok siswa yang mendapat pembelajaran
IPA secara pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Sampel yang terpilih sebagai kelompok eksperimen adalah siswa kelas V B yang berjumlah 45 siswa.
2. Kelompok kontrol Kelompok kontrol, yaitu kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran IPA
secara konvensional. Sampel yang terpilih sebagai kelas kontrol adalah siswa kelas V A yang berjumlah 45 siswa.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan dari
guru dan kepala sekolah. Penentuan sampel dilakukan dengan memilih dua
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2006, cet. 14, h. 173-174
Kelompok Tes Awal
Perlakuan x Tes akhir
Eksperimen T
І X
M
T Ї
Kontrol T
1
X
m
T
2
35
kelas yang memiliki kesamaan karakter, baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotoriknya.
D. Prosedur Penelitian
Langkah- langkah pada setiap tahap prosedur penelitian dapat dilihat lebih jelas pada gambar dibawah:
Tahapan Persiapan
1. Mengurus surat izin penelitian
2. Survei tempat uji coba instrumen dan penelitian
3. Membuat instrumen penelitian, RPP, LKS
modul, dll 4.
Uji coba instrumen, analisis hasil uji coba instrumen, dan perbaikan instrumen
Tahap Pelaksanaan
Kelas eksperimen Kelas kontrol
pretest pretest
Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran
Pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional
kooperatif
posttest posttest
Tahap Akhir
1. Analisis data
2. Hasil penelitian
3. Kesimpulan
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian