Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

38 Tabel 3.3 Desain Kisi-kisi Instrumen Penelitian Keterangan. Soal yang dipakai sebagai instrumen tes Dalam soal yang dinyatakan validitas ada 37 soal, akan tetapi yang dipakai hanya 25 soal dikarenakan soal yang akan dites untuk siswa harus bervariasi yaitu sangat mudah, mudah, sedang, sukar, dan sangat sukar. Sehingga untuk mengukur kemampuan siswa dalam meningkatkan hasil belajar. Kompetens i dasar Konsep Urai an materi Indikator Tingkat pengetahuan dan nomor soal ∑ Soal Soal C 1 C 2 C 3 6.1 Mendeskrip sikan sifat- sifat cahaya Sumber- sumber cahaya Pengertian cahaya, dispersi cahaya, dan penguraian cahaya Menjelaskan pengertian cahaya, dan penguraian cahaya 1,2 3,4 5,6 6 13,33 Menyebutkan sumber-sumber cahaya 7,8,9 10, 11 12, 13 7 15,56 Sifat-sifat cahaya Sifat-sifat cahaya Menyebutkan sifat- sifat cahaya 14, 15 16, 17 18, 19 6 13,33 Mencontohkan peristiwa yang menunjukkan sifat- sifat cahaya 20, 21 22, 23 24, 25 6 13,33 Cermin Sifat pemantulan pada cermin datar, cekung, dan cembung Menunjukkan sifat pemantulan pada cermin datar, cekung dan cembung 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32 33, 34, 35 36, 37 12 26,67 6.2 Membuat suatu karya mode l misal : periskoplen sa dari bahan sederhana dengan menerap kan sifat-sifat cahaya Manfaat cahaya Manfaat cahaya bagi kehidupan sehari-hari Menyebutkan manfaat cahaya bagi kehidupan sehari- hari 38, 39 40, 41 42, 43,4 4,45 8 17,78 ∑ soal 18 13 14 45 100 soal 40 28,89 31,11 100 39

H. Uji Coba Instrumen Tes

Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini uji instrumen dilakukan pada siswa di luar kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu kelas VI MIN 15 Bintaro, Jakarta Selatan. yang terdiri dari 45 siswa. Setelah melakukan uji coba instrumen, langkah selanjutnya adalah mengolah data hasil uji coba dengan mencari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda.

I. Instrumen Tes Pilihan Ganda 1. Validitas Instrumen

Validitas tes merupakan ukuran yang menyatakan kesahihan suatu instrumen sehingga mampu mengukur apa yang hendak diukur. Validitas tes yang digunakan adalah validitas butir soal dengan cara membandingkan skor siswa untuk tiap butir soal dengan skor total. Perhitungan validitas butir soal dengan korelasi point biserial sebagai berikut: 4 dimana: : koefisiensi korelasi biserial M : realita skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya M : realita skor total : standar deviasi dari skor total : populasi siswa yang menjawab benar : populasi siswa yang menjawab salah Jika harga r hitung r tabel maka butir soal tersebut dinyatakan valid. Hasil uji validitas instrumen tes dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 4 Ahmad Sofyan, d kk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: LP UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006, hal. 109

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Analisis Wacana Argumentasi Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Konsep Virus Kelas X (Penelitian Deskriptif Di Sma Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 7 275

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA kelas III MI Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta Utara: kuasi eksperimen pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta

0 5 126

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246