27
dengan memilih salah satu jawaban dari beberapa kata atau simbol untuk melengkapi pernyataan yang belum sempurna.
4. Konsep Cahaya a. Pengertian Cahaya
Cahaya berasal dari sumber cahaya. Sumber cahaya terbesar yang memancarkan cahayanya ke bumi adalah matahari. Cahaya sangat penting bagi
kehidupan di muka bumi. Tanpa cahaya, kamu tidak dapat melihat benda yang beraneka warna, bunga-bunga yang berwarna-warni, dan pemandangan alam yang
sangat mempesona. Sumber cahaya terbagi menjadi dua yaitu sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan. Sumber cahaya alami adalah sumber cahaya
yang tidak dapat dibuat oleh manusia. Misalnya matahari, beberapa hewan kunang-kunang dan beberapa hewan laut. Sedangkan sumber cahaya buatan
adalah sumber cahaya yang dibuat oleh manusia. Misalnya lampu listrik, lampu minyak, lampu senter, lilin dan lain- lain.
b. Sifat-sifat Cahaya
Adapun cahaya memiliki sifat-sifat cahaya sebagai berikut: 1 Cahaya dapat merambat lurus
Contoh ketika kita menggunakan senter 2 Cahaya dapat menembus benda bening
Contoh air, kaca dan plastik 3 Cahaya dapat dibiaskan
Contoh ikan di kolam yang jernih terlihat lebih besar dari aslinya, dasar kolam terlihat lebih dangkal, dan jalan beraspal pada siang hari yang panas terlihat seperti
berair. 4 Cahaya dapat dipantulkan
Pemantulan cahaya terbagi
menjadi dua yaitu pemantulan konfus
pemantulan teratur dan pemantulan difus pemantulan baur. Pemantulan konfus pemantulan teratur adalah berkas cahaya yang jatuh mengenai permukaan benda
yang dipantulkan secara teratur. Sedangkan pemantulan difus pemantulan baur
28
adalah berkas cahaya mengenai permukaan yang tidak rata maka berkas cahaya tersebut dipantulkan ke berbagai arah.
c. Cermin
Cermin dapat membentuk bayangan benda seperti aslinya. Cermin dikelompokkan menjadi tiga bagian sebagai berikut.
1 Cermin datar
Cermin datar adalah cermin yang memiliki bidang pantul datar dan titak melengkung. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar sebagai berikut.
a Ukuran besar dan tinggi bayangan sama dengan ukuran benda. b Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
c Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat di tangkap oleh layar.
2 Cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bidang pantul melengkung kea rah dalam. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung letak
benda terhadap cermin. a Jika letak benda dekat dengan cermin cekung maka akan berbentuk bayangan yang
memiliki sifat semumaya, lebih besar, dan tegak. b Jika benda dijauhkan dari cermin cekung maka akan diperoleh bayangan yang
bersifat nyata dan terbalik.
3 Cermin cembung
Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bidang pantul kea rah luar. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu maya, tegak, dan
diperkecil. Contoh kaca spion pada kendaraan.
d. Manfaat Cahaya
Manfaat cahaya sangatlah banyak baik di darat dan di dalam air. Tanpa cahaya matahari, tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya
tumbuhan tidak dapat menyediakan makanan bagi makhluk hidup lain. Mungkin tidak ada lagi makhluk hidup yang dapat bertahan hidup jika tanpa ada matahari.
29
Beberapa manfaat cahaya dalam kehidupan sehari- hari yaitu sebagai berikut. 1 Manfaat cahaya di bidang kesehatan
Salah satu maaf di bidang kesehatan adalah foto rontgen. Jika ada seseorang yang mengalami kecelakaan hingga patah tulang, maka untuk mengaetahui kondisi
tulang dokter memerlukan foto rontgen. Manfaat lain dari cahaya bagi kesehatan yaitu digunakan dalam bentuk sinar laser sebagai pengganti pisau bedah. Cahaya
matahari yang mengandung sinar ultraviolet juga dapat membunuh kuman penyakit dan dapat membantu proses pembentukkan vitamin D dalam tubuh.
2 Manfaat cahaya di bidang industri Cahaya dapat dimanfaatkan untuk memotong benda-benda yang memiliki
sisi potong yang rumit. Misalnya pemotong pada industry besi dan baja. Cahaya yang digunakan untuk memotong di dalam bidang industry adalah sinar laser.
Sifat-sifat cahaya juga diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusisa. Misalnya digunakan untuk memfotocopi, kamera foto, mikroskop, teleskop dan
periskop.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Berikut ini merupakan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian pendukung yang dimaksud yaitu hasil penelitian
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPA, antara lain:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Agasta Ika Wulandari tahun 2011 yang mengembangkan perangkat pembelajaran kooperatif jigsaw dipadu dengan
eksperimen terhadap keterampilan proses sains siswa kelas X SMA Negeri 1 KARTASURA tahun pelajaran 20112012,
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil nilai siswa yang diajarkan menggunakan tipe jigsaw dengan siswa
yang tidak diajarkan dengan jigsaw.”
27
27
Agasta Ika Wulandari, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dipadu dengan Eksperimen Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kartasura Tahun
Pelajaran 20112012, Skripsi. Universitas Sebelas Maret. 2012, Hal.11.