BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa  terdapat  pengaruh penggunaan pembelajaran  kooperatif
tipe  jigsaw  terhadap  hasil  belajar  IPA  siswa  pada  konsep  cahaya  di SDN Cirendeu  III  Tanggerang  Selatan.  Hal  ini  dapat  dibuktikan  dari  hasi  uji
hipotesis  Sig.  2-tailed yaitu sebesar
0,000.  Nilai  rata-rata  hasil pretest   kelas eksperimen lebih besar dari pada rata-rata  hasil prettest  kelas
kontrol,  yaitu 58,76  untuk kelas eksperimen dan 55,56  untuk kelas kontrol. Sedangkan rata-rata hasil posttest kelas eksperimen lebih besar dari pada rata-
rata hasil posttest kelas kontrol, yaitu 67,56 untuk kelas eksperimen dan 60,44 untuk   kelas   kontrol.   Demikian   juga   berdasarkan   hasil   perhitungan   uji
Nonparametric  Samples  Tests  data  pretest  diperoleh  nilai  Sig.  2-tailed sebesar 0,003. Nilai Sig 2-tailed
0,05 artinya tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Untuk data posttest diperoleh
nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,000. Nilai Sig 2-tailed 0,05 artinya terdapat
perbedaan nilai rata-rata kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Jadi dapat disimpulkan  bahwa  terdapat  pengaruh  model  pembelajaran  kooperatif  tipe
jigsaw pembelajaran cahaya terhadap hasil belajar IPA siswa.
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di  atas,  selanjutnya  dapat  diajukan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan, yaitu:
1.   Pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan lembar observasi dan angket, untuk   mengetahui  ketercapaian  proses   pembelajaran  dan  persepsi  siswa
terhadap model kooperatif tipe jigsaw.
59
60
2.   Guru hendaknya dapat menggunakan model kooperatif sebagai alternatif dalam proses belajar  mengajar, karena  model kooperatif berpengaruh positif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
60
61
DAFTAR PUSTAKA
Amri,Sofan.kontruksi pengembangan
pembelajaran pengaruhnya
terhadap mekanisme dan praktik kurikulum, Jakarta: Prestasi Pustaka.
Arikunto,Suharsimi .Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,Jakarta: Bumi Aksara, 20009. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka
Cipta, 2006. Hakim, Lukmanul.Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima, 2009.
Hinze, Udo. Jigsaw Method in the Context of  CSCL.Jurnal. Hizam, Ibnu.Koopertif  Learning Metode Jigsaw Orientasi dan aplikasinya dalam
KBM,  Jurnal Studi Pendidikan STAI  Muhammadiyah  BIMA,  Volume  III nomor 2 Mei 2006.
Ibrahim, Muslimin, dkk, Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: University Press,2001. IkaWulandari,  Agasta.  Pengaruh  Pembelajaran  Kooperatif  Tipe  Jigsaw  Dipadu
dengan Eksperimen Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 20112012, Skripsi. Universitas Sebelas
Maret. 2012, Isjoni, Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok, Jakarta: Alfabeta,
2013. Masitoh dkk. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.
62
Nurhaeni,  Yani.  Meningkatkan  Pemahaman  Siswa  Pada  Konsep  Listrik  Melalui Pembelajaran  Kooperatif  Tipe  Jigsaw  Pada  Siswa  Kelas  XI  SMPN  43
Bandung.Jurnal. Riduwan,  Belajar  Mudah  Penelitian  untuk  Guru-Karyawan  dan  Peneliti  Pemula
Bandung: ALFABETA, 2009. Rusman,   Model-Model   Pembelajaran:   Mengembangkan   Profesionalisme   Guru,
Jakarta: Raja wali press. Riyanto,  Yatim.  Paradigma  Baru  Pembelajaran  Sebagai  Refrensi  Bagi  Pendidik
Dalam  Implementasi  Pembelajaran  yang  Efektif  dan  Berkualitas,  Jakarta: Kencana Prenada Group, 2009.
Sharan, Shlomo. The Handbook Of   Cooperative Learning, Inovasi Pengajarandan Pembelajaran  Untuk  Memacu  Keberhasilan  Siswa  Di  Kelas.  Yogyakarta:
Familia, 2012. Slavin, Robert.Cooperative Learning:What Makes Groupwork Work . University of
York  and  Jhons  Hopkins  university,  h.6  Robert  E.  Slavin,  Cooperative Learning, teori, riset, dan praktik. Bandung: Nusa Media, 2005.
Sudjana,  Nana.  Penilaian  Hasil  Proses  Belajar  Mengajar,  Bandung: PT.  Remaja Rosdakarya, 2001.
Sudjiono,  Anas.  Pengantar  Statistik  Pendidikan  Jakarta:  Raja  Grafindo  Persada, 2008.
Sugiyono,  Metode  Penelitian  Pendidikan  Pendekatan  kuantitatif,  kualitatif,  dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013.
63
Supriono,   Penerapan   Metode   Pembelajaran   Kooperatif   Model   Jigsaw   dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraaan.Jurnal Pendidikan Inovatif vol.
2.Nomor 1. September 2006. Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012.
Sofyan, Ahmad. dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: LP UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006.
Sofyan, Ahmad. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: LP UIN Jakarta dengan UIN Jakarta Press, 2006.
Tiwan.Peningkatan Kualitas Proses Dan Hasil Pembelajaran Bahan Teknik Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif JigSaw.
Trianto,model-model  pembelajaran  inovatif  berorientasi  kontruktivistik,  Jakarta  : Presta Pustaka, 2007.
Warsono Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen, Bandung: PT Remaja Rosda Karya: 2012.
W.   Anderson,   Lorin.   dan   David   R.   Krathwolh,   Kerangka   Landasan   untuk Pembelajaran,
Pengajaran, danAsesmen,
Agung Prihantoro
Terjemahan,Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010. WWW. Kompas.com .Kemampuan Sains Rendah, diakses pada tanggal 14 desember
2012 Yunarwi,  Lilin.  Penerapan  Model  Pembelajaran  Kooperatif  Tipe  Jigsaw  untuk
Meningkatkan  Motivasi  Belajar  Siswa  dalam  Pembelajaran  Biologi  Kelas VIID
SMP Negeri
16 Surakarta
Tahun Pelajaran
20102011, Skipsi.Universitas Sebelas Maret. 2011.