Hasil Belajar Ranah Kognitif

29 Beberapa manfaat cahaya dalam kehidupan sehari- hari yaitu sebagai berikut. 1 Manfaat cahaya di bidang kesehatan Salah satu maaf di bidang kesehatan adalah foto rontgen. Jika ada seseorang yang mengalami kecelakaan hingga patah tulang, maka untuk mengaetahui kondisi tulang dokter memerlukan foto rontgen. Manfaat lain dari cahaya bagi kesehatan yaitu digunakan dalam bentuk sinar laser sebagai pengganti pisau bedah. Cahaya matahari yang mengandung sinar ultraviolet juga dapat membunuh kuman penyakit dan dapat membantu proses pembentukkan vitamin D dalam tubuh. 2 Manfaat cahaya di bidang industri Cahaya dapat dimanfaatkan untuk memotong benda-benda yang memiliki sisi potong yang rumit. Misalnya pemotong pada industry besi dan baja. Cahaya yang digunakan untuk memotong di dalam bidang industry adalah sinar laser. Sifat-sifat cahaya juga diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusisa. Misalnya digunakan untuk memfotocopi, kamera foto, mikroskop, teleskop dan periskop.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Berikut ini merupakan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian pendukung yang dimaksud yaitu hasil penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPA, antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Agasta Ika Wulandari tahun 2011 yang mengembangkan perangkat pembelajaran kooperatif jigsaw dipadu dengan eksperimen terhadap keterampilan proses sains siswa kelas X SMA Negeri 1 KARTASURA tahun pelajaran 20112012, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil nilai siswa yang diajarkan menggunakan tipe jigsaw dengan siswa yang tidak diajarkan dengan jigsaw.” 27 27 Agasta Ika Wulandari, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dipadu dengan Eksperimen Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 20112012, Skripsi. Universitas Sebelas Maret. 2012, Hal.11. 30 2. Hasil penelitian oleh Lilin Yunarwati yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIID SMP Negeri 16 Surakarta ” tahun pelajaran 20102011, menyebutkan bahwa jigsaw dapat menunjukkan motivasi belajar menjadi meningkat dibandingkan tanpa menggunakan jigsaw. 28 3. Penelitian yang dilakukan oleh Tiwan MT tahun 2008, menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif model jigsaw dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Bahan Teknik. Peningkatan terlihat pada peningkatan aktivitas dan peran serta selama pembelajaran. Kemampuan kooperatif mahasiswa semakin meningkat dan memberikan hasil yang positif pada pembelajaran secara kelompok. 29 4. Penelitian yang dilakukan oleh Udo Hinze, dkk, menunjukkan bahwa jigsaw adalah metode yang sangat bagus untuk proses inisiasi positif da lam pembelajaran kolaborasi di CSCL. Selain itu, metode jigsaw dapat memudahkan pembelajaran yang kompleks menjadi lebih mudah. Metode ini dapat mengorganisasikan dan menyeimbangkan berbagai kondisi dan faktor dasar dari proses pengoptimalisasian pembelajaran. Penelitian ini, berfokus pada pembelajaran yang dibutuhkan. 30 5. Penelitian yang dilakukan oleh Yani Nurhaeni dalam jurnalnya yang berjudul “Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Konsep Listrik Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas XI SMPN 43 Bandung”, menunjukkan bahwa menggunakan tindakan pembelajaran koopertif tipe jigsaw pada konsep listrik ternyata dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran fisika pada konsep listrik. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada ko nsep 28 Lilin Yunarwi, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIID SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 20102011, Skipsi. Un iversitas Sebelas Maret. 2011, hal.7. 29 Tiwan MT., Peningkatan Kualitas Proses Dan Hasil Pembelajaran Bah an Teknik Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Jig Saw. Jurnal.Hal. 12. 30 Udo Hinze, Jigsaw Method in the Context of CSCL. Jurnal.Hal. 6.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Analisis Wacana Argumentasi Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Konsep Virus Kelas X (Penelitian Deskriptif Di Sma Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 7 275

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA kelas III MI Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta Utara: kuasi eksperimen pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta

0 5 126

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246