Indikator KESIMPULAN DAN SARAN

 Siswa menggunakan konsep pengertian dan sifat-sifat persegi, persegi panjang dan jajar genjang untuk menyelesaikan permasalahan LKS 1.  Guru membimbing dan memberikan arahan apabila peserta didik mengalami kesulitan.  Siswa Mengevaluasi dan Memutuskan hasil penyelesaian masalah yang dirasa cocok dalam menyelesaikan masalah.  Guru meminta perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya  Kelompok lain menanggapi presentasi yang di lakukan temannya.  Guru membantu siswa mengevaluasi hasil diskusi yang kurang sesuai dan menegaskan pendapat siswa yang sudah tepat.  Siswa dan guru menyimpulkan bersama-sama pengertian serta sifat persegi, persegi panjang dan jajar genjang.  Siswa mengerjakan latihan soal yang tersedia di LKS 1 untuk menguji pemahaman konsep tentang pengertian dan sifat-sifat persegi, persegi panjang dan jajar genjang.  Salah satu perwakilan siswa menuliskan hasil latihan di papan tulis.  Guru mengoreksi, memberikan tambahan dan penguatan terhadap pemahaman siswa. Solution Implementation Kegiatan Akhir 10 menit  Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi, dan membuat kesimpulan dari proses pembelajaran yang telah berlangsung.  Guru memberikan siswa PR.  Guru mengingatkan peserta didik tentang materi yang akan dipelajari selanjutnya.. Pertemuan ke-dua Kegiatan Pendahuluan 10 menit Fase Tahapan  Guru memberi salam dan mengajak siswa berdo’a  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.  Guru membahas PR yang diberikan.  Guru mengingatkan siswa mengenai sifat bangun datar yang telah di pelajari sebelumnya.  Siswa diberikan informasi tentang pembelajaran Simplex Basadur yang akan dilaksanakan. Kegiatan Inti 60 menit  Guru membagikan LKS 2 kepada siswa.  Siswa dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen dengan beranggotakan 4-5 orang.  Siswa bergabung dalam kelompok untuk mendiskusikan permasalahan.  Membaca seluruh soal yang telah diberikan untuk dapat memahami permasalahan dan mengidentifikasi permasalahan yang tedapat dalam LKS 2.  Dengan berdiskusi dengan temanya siswa mendaftar semua informasi yang diketahui dari bangun datar trapesium, belah ketupat dan layang-layang. Problem Formulation  Siswa aktif membuat dan menemukan ide untuk menentukan sifat belah ketupat dan layang-layang. di LKS 2.  Guru memberikan membimbing dan memberikan arahan apabila peserta didik mengalami kesulitan.  Memilih dan mengevaluasi cara yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan LKS 2.  Memutuskan hasil penyelesaian masalah yang dirasa cocok dalam penyelesaian masalah. Solution Formulation

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh pembelajaran matematika model inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa MI (penelitian quasi eksperimen di MI Miftahul Umam Pondok Labu Kelas 4 Semester 1)

0 13 203

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

1 14 53

Pengaruh model pembelajaran experiential learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

2 28 218