Model dan Metode Pembelajaran Skenario Pembelajaran

 Guru meminta perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.  Siswa menginformasikan hasil penyelesaian ke kelompok lain.  Guru membantu siswa mengevaluasi hasil diskusi yang kurang sesuai dan menegaskan pendapat siswa yang sudah tepat.  siswa dan guru menyimpulkan bersama-sama sifat-sifat belah ketupat dan layang-layang.  Siswa mengerjakan latihan soal yang tersedia di LKS 2 untuk menguji pemahamannya.  Salah satu dari perwakilan siswa menuliskan hasil penyelesaian di papan tulis. Solution Implementation Kegiatan Akhir 10 menit Fase Tahapan  Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi, dan membuat kesimpulan dari proses pembelajaran yang telah berlangsung  Guru memberikan siswa PR.  Guru mengingatkan peserta didik untuk membaca materi selanjutnya yaitu keliling dan luas persegi. Pertemuan ke-tiga Kegiatan Pendahuluan 10 menit Fase Tahapan  Guru memberi salam dan memeriksa kehadiran siswa..  Guru membahas PR.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.  Guru mengingatkan siswa mengenai sifat-sifat persegi dan persegi panjang.  Siswa diberikan motivasi oleh guru dengan diberitahukan manfaat dari mempelajari bangun datar persegi dalam kehidupan. Kegiatan Inti 60 menit Fase Tahapan  Guru membagikan LKS 1 kepada siswa.  Siswa dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen dengan beranggotakan 4-5 orang.  Siswa bergabung dalam kelompok untuk mendiskusikan permasalahan.  Membaca seluruh soal yang telah diberikan untuk dapat memahami permasalahan dan mengidentifikasi permasalahan yang tedapat dalam LKS 3.  Dengan berdiskusi dengan temanya siswa mendaftar semua informasi yang diketahui tentang permasalahan luas persegi dan persegi panjang dari LKS 3. Problem Formulation  Siswa aktif membuat dan mengkonstruk ide untuk menemukan keliling dan luas persegi dan menghububgkannya dengan persegi panjang menggunakan sifat-sifatnya.  Siswa menggunakan konsep keliling dan luas persegi dan persegi panjang untuk menyelesaikan permasalahan.  Guru membimbing dan memberikan arahan apabila peserta didik mengalami kesulitan.  Siswa memilih dan mengevaluasi cara yang digunakan dalam pemecahan masalah. Solution Formulation  Guru meminta perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.  Kelompok lain menanggapi presentasi yang di lakukan temannya.  Guru membantu siswa mengevaluasi hasil diskusi yang Solution Implementation kurang sesuai dan menegaskan pendapat siswa yang sudah tepat.  siswa dan guru menyimpulkan bersama-sama rumus keliling serta luas dari persegi dan persegi panjang.  Siswa mengerjakan latihan soal yang tersedia di LKS 3 untuk menguji pemahaman konsep luas serta keliling persegi dan persegi panjang.  Salah satu dari perwakilan siswa menuliskan hasil penyelesaian di papan tulis.  Guru mengoreksi, memberikan tambahan dan penguatan terhadap pemahaman siswa. Kegiatan Akhir 10 menit Fase Tahapan  Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi, dan membuat kesimpulan dari proses pembelajaran yang telah berlangsung.  Guru memberikan siswa PR.  Guru mengingatkan peserta didik tentang materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu mengenai luas dan keliling jajar genjang Pertemuan ke-empat Kegiatan Pendahuluan 10 menit Fase Tahapan  Guru memberi salam dan memeriksa kehadiran siswa.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.  Guru membahas PR.  Guru memberi motivasi dengan memina siswa menyebutkan benda-benda yang terbuat dari jajar genjang.  Guru mengingatkan pengertian jajar genjang dan sifat- sifatnya. Kegiatan Inti 60 menit  Guru membagikan LKS 4 kepada siswa.  Siswa dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen dengan beranggotakan 4-5 orang.  Siswa bergabung dalam kelompok untuk mendiskusikan permasalahan.  Membaca seluruh soal yang telah diberikan untuk dapat memahami permasalahan dan mengidentifikasi permasalahan yang tedapat dalam LKS 4.  Dengan berdiskusi dengan temanya siswa mendaftar semua informasi yang diketahui dari permasalahan jajar genjang. Problem Formulation  Siswa aktif membuat dan mengkonstruk ide untuk menemukan keliling dan luas jajar genjang serta hubungannya dengan persegi panjang.  Guru meminta siswa menghubungkan bentuk jajar genjang dengan persegi untuk mendapatkan konsep luas.  Guru memberikan membimbing dan memberikan arahan apabila peserta didik mengalami kesulitan.  Siswa menggunakan konsep keliling dan luas jajar genjang untuk menyelesaikan permasalahan.  Siswa mengevaluasi cara yang digunakan dalam pemecahan masalah LKS 4. Solution Formulation  Guru meminta perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.  Siswa menginformasikan hasil penyelesaian diskusi ke kelompok lain.  Guru membantu siswa mengevaluasi hasil diskusi yang kurang sesuai dan menegaskan pendapat siswa yang Solution Implementation sudah tepat.  siswa dan guru menyimpulkan bersama-sama rumus keliling dan luas jajar genjang.  Siswa mengerjakan latihan soal yang tersedia di LKS 4 untuk menguji pemahaman konsep luas dan keliling jajar genjang.  Salah satu dari perwakilan siswa menuliskan hasil penyelesaian di papan tulis. Kegiatan Akhir 10 menit Fase Tahapan  Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi, dan membuat kesimpulan dari proses pembelajaran yang telah berlangsung.  Guru memberikan PR.  Guru mengingatkan peserta didik tentang materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu mengenai Trapesium. Pertemuan ke-lima Kegiatan Pendahuluan 10 menit Fase Tahapan  Guru memberi salam dan memeriksa kehadiran siswa.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.  Guru membahas PR.  Guru memberi motivasi dengan memina siswa menyebutkan benda-benda yang terbuat dari trapesium.  Guru mengingatkan siswa pengertian trapesium dan sifat- sifatnya. Kegiatan Inti 60 menit  Guru membagikan LKS 5 kepada siswa.  Siswa dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen dengan beranggotakan 4-5 orang. Problem Formulation  Siswa bergabung dalam kelompok untuk mendiskusikan permasalahan.  Membaca seluruh soal yang telah diberikan untuk dapat memahami permasalahan dan mengidentifikasi permasalahan yang tedapat dalam LKS 5.  Dengan berdiskusi dengan temanya siswa mendaftar semua informasi yang diketahui dari permasalahan jajar genjang.  Siswa aktif membuat dan mengkonstruk ide untuk menemukan keliling dan luas trapesium..  Guru meminta siswa menghubungkan bentuk trapesium dengan persegi untuk mendapatkan konsep luas dan keliling trapesium.  Guru memberikan membimbing dan memberikan arahan apabila peserta didik mengalami kesulitan.  Siswa menggunakan konsep keliling dan luas trapesium untuk menyelesaikan permasalahan.  Siswa mengevaluasi cara yang digunakan dalam pemecahan masalah LKS 5. Solution Formulation  Guru meminta perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.  Guru membantu siswa mengevaluasi hasil diskusi yang kurang sesuai dan menegaskan pendapat siswa yang sudah tepat.  siswa dan guru menyimpulkan bersama-sama rumus keliling dan luas trapesum.  Siswa mengerjakan latihan soal yang tersedia di LKS 5 untuk menguji pemahaman tentang konsep luas dan keliling trapesium.  Salah satu dari perwakilan siswa menuliskan hasil Solution Implementation penyelesaian di papan tulis.  Siswa lain memberikan pendapat jika hasil pekerjaan temannya ada yang salah. Kegiatan Akhir 10 menit  Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi, dan membuat kesimpulan dari proses pembelajaran yang telah berlangsung.  Guru memberikan PR.  Guru mengingatkan peserta didik tentang materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu mengenai belah ketupat. Perteman ke-enam Kegiatan Pendahuluan 10 menit Fase Tahapan  Guru memberi salam dan memeriksa kehadiran siswa.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.  Guru membahas PR.  Guru memberi motivasi dengan memina siswa menyebutkan benda-benda yang terbuat dari belah ketupat.  Guru mengingatkan siswa pengertian belah ketupat dan sifat-sifatnya. Kegiatan Inti 60 menit  Guru membagikan LKS 6 kepada siswa.  Siswa dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen dengan beranggotakan 4-5 orang.  Siswa bergabung dalam kelompok untuk mendiskusikan permasalahan.  Membaca seluruh soal yang telah diberikan untuk dapat memahami permasalahan dan mengidentifikasi permasalahan yang tedapat dalam LKS 6. Problem Formulation  Dengan berdiskusi dengan temanya siswa mendaftar semua informasi yang diketahui dari permasalahan belah ketupat.  Siswa aktif membuat dan mengkonstruk ide untuk menemukan keliling dan luas belah ketupat..  Guru meminta siswa menghubungkan bentuk belah ketupat dengan persegi dan segitiga untuk mendapatkan konsep luas dan keliling.  Guru memberikan membimbing dan memberikan arahan apabila peserta didik mengalami kesulitan.  Siswa menggunakan konsep keliling dan luas belah ketupat untuk menyelesaikan permasalahan.  Siswa mengevaluasi cara yang digunakan dalam pemecahan masalah LKS 6. Solution Formulation  Guru meminta perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.  Siswa menginformasikan hasil penyelesaian diskusi ke kelompok lain.  Guru membantu siswa mengevaluasi hasil diskusi yang kurang sesuai dan menegaskan pendapat siswa yang sudah tepat.  siswa dan guru menyimpulkan bersama-sama rumus keliling dan luas belah ketupat.  Siswa mengerjakan latihan soal yang tersedia di LKS 6 untuk menguji pemahaman tentang konsep luas dan keliling belah ketupat.  Salah satu dari perwakilan siswa menuliskan hasil penyelesaian di papan tulis.  Siswa lain memberikan pendapat jika hasil pekerjaan temannya ada yang salah. Solution Implementation Kegiatan Akhir 10 menit Fase Tahapan  Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi, dan membuat kesimpulan dari proses pembelajaran yang telah berlangsung.  Guru memberikan PR.  Guru mengingatkan peserta didik tentang materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu mengenai layang-layang Pertemuan ke-tujuh Kegiatan Pendahuluan 10 menit Fase Tahapan  Guru memberi salam dan memeriksa kehadiran siswa.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.  Guru membahas PR.  Guru memberi motivasi dengan memina siswa menyebutkan benda-benda yang terbuat dari layang-layang.  Guru mengingatkan siswa pengertian layang-layang dan sifat-sifatnya. Kegiatan Inti 60 menit  Guru membagikan LKS 7 kepada siswa.  Siswa dikelompokan dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen dengan beranggotakan 4-5 orang.  Siswa bergabung dalam kelompok untuk mendiskusikan permasalahan.  Membaca seluruh soal yang telah diberikan untuk dapat memahami permasalahan dan mengidentifikasi permasalahan yang tedapat dalam LKS 7.  Dengan berdiskusi dengan temanya siswa mendaftar semua informasi yang diketahui dari permasalahan layang-layang. Problem Formulation  Siswa aktif membuat dan mengkonstruk ide untuk menemukan keliling dan luas layang-layang.  Guru meminta siswa menghubungkan bentuk layang-layang dengan persegi dan segitiga untuk mendapatkan konsep luas dan keliling.  Guru memberikan membimbing dan memberikan arahan apabila peserta didik mengalami kesulitan.  Siswa menggunakan konsep keliling dan luas belah ketupat untuk menyelesaikan permasalahan.  Siswa mengevaluasi cara yang digunakan dalam pemecahan masalah LKS 7. Solution Formulation  Guru meminta perwakilan salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.  Guru membantu siswa mengevaluasi hasil diskusi yang kurang sesuai dan menegaskan pendapat siswa yang sudah tepat.  siswa dan guru menyimpulkan bersama-sama rumus keliling dan luas layang-layang.  Siswa mengerjakan latihan soal yang tersedia di LKS 7 untuk menguji pemahaman tentang konsep luas dan keliling layang-layang.  Salah satu dari perwakilan siswa menuliskan hasil penyelesaian di papan tulis.  Siswa lain memberikan pendapat jika hasil pekerjaan temannya ada yang salah. Solution Implementation Kegiatan Akhir 10 menit Fase Tahapan  Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi, dan membuat kesimpulan dari proses pembelajaran yang telah berlangsung.  Guru mengingatkan peserta didik tentang materi yang telah di pelajari pada bangun datar.  Guru mengingatkan siswa untuk membaca materi sebelumnya untuk ulangan.

H. Sumber Belajar

1. Umi salamah, Berlogika dengan Matematika I untuk Kelas VII SMP dan MTs, PT Tiga serangkai Pustaka Mandiri: Jakarta, 2013 2. Tim Kurikulum 2013, Matematika Untuk SMP dan MTs kelas VII, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta, 2013. I. Media dan Alat Pembelajaran 1. Papan Tulis dan Alat tulis 2. Lembar Kerja Siswa 3. Kertas warna dan gunting 4. Infokus

J. Penilaian

 Teknik penilaian : Testertulis  Bentuk Instrumen : Tesuraian  Instrumen : Terlampir Bogor, 5 Januari 2015 Mengetahui Peneliti Muhamad Sidik Maulana 1110017000110 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELAS EKSPERIMEN SEKOLAH : MTS Al Asiyah MATA PELAJARAN : Matematika KELAS SEMESTER : VII Tujuh Genap TAHUN AJARAN : 2014 2015 ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit 2 x pertemuan MATERI : Segiempat

A. Standar Kompetensi

1. Menggunakan konsep segi empat serta ukurannya dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

: 1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, jajargenjang, trapesium, belah ketupat dan layang-layang menurut sifatnya.

C. Indikator

: 1.1.1 Menjelaskan sifat-sifat persegi panjang, persegi, jajargenjang, trapesium, belah ketupat dan layang-layang ditinjau dari diagonal, sisi dan sudutnya. 1.1.2 Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi, jajargenjang, trapesium, belah ketupat dan layang-layang berdasarkan sifat-sifatnya.

D. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat persegi panjang, persegi, jajargenjang, trapesium, belah ketupat dan layang-layang ditinjau dari diagonal, sisi dan sudutnya.  Siswa dapat menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi, jajargenjang, trapesium, belah ketupat dan layang-layang berdasarkan sifat-sifatnya. Lampiran 2

E. Materi Bahan Ajar terlampir

 persegi panjang, persegi, jajargenjang, trapesium, belah ketupat dan layang-layang serta sifat-sifatnya.

F. Model dan Metode Pembelajaran

: Model Pembelajaran : Konvensional Metode Pembelajaran :Ekspositori dan pemberian tugas

G. Skenario Pembelajaran

Pertemuan pertama Kegiatan Pendahuluan 10 menit  Guru memberi salam dan mengajak siswa berdo’a  Guru memeriksa kehadiran siswa.  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.  Guru mengingatkan siswa mengenai bangun datar yang pernah mereka ketahui dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Inti 60 menit  Guru meminta siswa menyebutkan benda benda berbentuk persegi, persegi panjang dan jajar genjang.  Siswa di minta mengamati bangun-bangun datar tersebut.  Guru memberikan penjelasan mengenai sifat-sifat sisi, sudut dan diagonal diagonal persegi, prsegi panjang dan jajar genjang.  Guru memberikan penjelasan tentang definisi bangun datar persegi, prsegi panjang dan jajar genjang berdasarkan sifatnya.  Guru memberikan contoh soal berkaitan dengan sifat-sifat bangun datar tersebut.  Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru.  Siswa bersama dengan guru melakukan pembahasan soal yang sudah dikerjakan.  Guru memberikan koreksi, tambahan dan penguatan untuk meluruskan pemahaman siswa. . Kegiatan Akhir 10 menit  Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi, dan membuat kesimpulan dari proses pembelajaran yang telah berlangsung.  Guru memberikan siswa PR.  Guru mengingatkan peserta didik tentang materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu mengenai sifat-sifat tapesium, belah ketupat dan laying- layang. Pertemuan Kedua Kegiatan Pendahuluan 10 menit  Guru memberi salam dan mengajak siswa berdo’a  Guru memeriksa kehadiran siswa  Guru membahas PR.  Guru memberi motivasi siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kegiatan Inti 60 menit  Guru meminta siswa menyebutkan benda benda berbentuk trapesium, belah ketupat dan layang layang.  Siswa di minta mengamati bangun-bangun datar tersebut.  Guru memberikan penjelasan mengenai sifat-sifat sisi, sudut dan diagonal diagonal trapesium, belah ketupat dan layang layang.  Guru memberikan penjelasan tentang definisi bangun datar trapesium, belah ketupat dan layang layang berdasarkan sifatnya.  Guru memberikan contoh soal berkaitan dengan sifat-sifat bangun datar tersebut.  Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru.  Siswa bersama dengan guru melakukan pembahasan soal yang sudah dikerjakan.  Guru memberikan koreksi, tambahan dan penguatan untuk meluruskan pemahaman siswa. .

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh pembelajaran matematika model inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa MI (penelitian quasi eksperimen di MI Miftahul Umam Pondok Labu Kelas 4 Semester 1)

0 13 203

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

1 14 53

Pengaruh model pembelajaran experiential learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

2 28 218