efeknya dapat dikatakan lemah, namun Y1 merupakan perantara secara statistik. Koefisien jalur P= 0,226 C.R = 3,472, Prob =
0,001 0,05 menunjukkan bahwa terdapat efek tidak langsung X terhadap Y2 melalui mediasi Y1. Penggunaan koefisien jalur
setelah revisi lebih tepat karena model yang fit karena sesuai uji model, model sebelum direvisi dinyatakan kurang fit.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Setelah dilakukan analisis statistik untuk menguji hipotesis, pada bagian ini akan dilakukan pembahasan. Untuk menjelaskan pengaruh variabel
Gaya Kepemimpinan X terhadap Komitmen Karyawan Y1 dan Kinerja Karyawan Y2.
1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Komitmen Karyawan. Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standar sebesar
0,414 dan critical ratio 2,188, Probabilitas sebesar 0,001 p0,005 yang berarti bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen
karyawan. Alasan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen karyawan adalah atasan memiliki sikap tegas, cakap dan membantu
karyawan dalam mengatasi permasalahan diperushaan sehingga komitmen karyawan diperusahaan meningkat.
Hal ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Nurjanah 2008 dalam Tesis yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dalam meningkatkan Kinerja Karyawan Studi pada Biro Lingkup Departemen Pertanian Semarang.
2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan. Dari hasil pengujian diperoleh koefisien jalus standar sebesar 0,099
dan critical ratio 1,065. Probabilitas sebesar 0,248 p 0,05 yang berarti gaya kepemimpinan tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja
karyawan. Akan tetapi gaya kepemimpinan berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui perantara komitmen karyawan yaitu
sesuai dengan analisis jalur dengan koefisien jalur standar sebesar 0,226 dan critical ratio 2,152 p0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa
terdapat efek tidak langsung dari gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan melalui perantara komitmen karyawan.
Hal ini didukung dalam penelitian Muhammad Fauzan Baihaqi 2010
dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja dengan Komitmen Organisasi
sebagai Variabel Intervening”. 3. Pengaruh Komitmen Karyawan terhadap Kinerja Karyawan.
Dari pengujian diperoleh koefisien jalur standar sebesar 0,510 dan critical ratio 3,004. Probabilitas 0,001 p0,005 yang berarti bahwa
Komitmen Karyawan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Alasan Komitmen Karyawan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan yaitu
setelah Komitmen Karyawan mengalami peningkatan maka secara signifikan akan meningkat. Peningkatan Kinerja akan berpengaruh
terhadap produktifitas kerja di perusahaan.
113
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap komitmen karyawan. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien jalur standar
sebesar 0,414, crirical ratio 2,188 dan probabilitas sebesar 0,001. 2. Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan.
Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien jalur standar sebesar 0,099, critical ratio 1,065 dan probabilitas sebesar 0,248.
Akan tetapi gaya kepemimpinan berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui komitmen karyawan sebagai variabel perantara dan
hubungannya bersifat positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai koefisien jalur standar sebesar 0,226, critical ratio 2,152 dan probabilitas
sebesar 0,001. 3. Komitmen karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini
dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien jalur standar 0,510, critical ratio 3,004 dan probabilitas sebesar 0,001.