Aspek-aspek Kinerja Kinerja Karyawan

daripada kepentingan jangka panjang, secara spesifik tujuan kinerja antara lain: 1 Memperoleh peningkatan kinerja yang berkelanjutan. 2 Bertindak sebagai daya dongkrak untuk perubahan yang lebih berorientasi kerja. 3 Meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan. 4 Memungkinkan individu untuk mengembangkan kemampuanya. 5 Mengembangkan hubungan yang terbuka dan konstruktif antara individu dan manajer. 6 Menyediakan suatu kerangka kerja bagi kesepakatan sasaran yang dinyatakan dalam bentuk target dan standar kinerja. 7 Membantu dalam memperdayakan karyawan. 8 Membantu perusahaan mempertahankan karyawan yang berkualitas. 9 Memfokuskan kepada kompetensi yang diperlukan sehingga dapat menunjukkan kinerja yang efektif dan kepada usaha pengembangan selanjutnya. Tujuan kinerja memiliki implikasi yang lebih luas daripada hanya sekedar meningkatkan kinerja individu dan menyediakan landasan bagi penentuan tingkat gaji atau upah berdasarkan kinerja. Tujuan kinerja juga berkenaan dengan tiga masalah kunci dalam kehidupan berorganisasi: manajemen sumber daya manusia Human Resources Management terutama untuk: 1 Mencapai tingkat kinerja yang tinggi yang dapat dipertahankan dari sumber daya manusia suatu organisasi. 2 Mengembangkan karyawan sampai pada kapasitas kerja serta potensinya. 3 Menciptakan lingkungan dimana potensi laten dari para karyawan dapat direalisasikan. 4 Merubah atau memperkuat budaya organisasi.

d. Proses dan Sasaran Kinerja

Pada dasarnya kinerja dalam suatu organisasi memiliki proses dan sasaran, proses dan sasaran kinerja tersebut adalah sebagai berikut: 1 Proses manajemen kinerja Pada tahap pertama penelitian yang dilakukan oleh Sthepen Beven dan Marc Thompson yang dikutip dalam Amstrong 1994 menyimpulkan bahwa Performance Management System mengandung ciri-ciri sebagai berikut: a Organisasi memiliki visi bersama mengenai sasaran dan pernyataan misi yang dikomunikasikan kepada seluruh pegawainya. b Organisasi menerapkan target manajemen kinerja bagi masing- masing pegawainya yang terkait dengan sasaran unit organisasi dan tujuan organisasi secara keseluruhan. c Melaksanakan evaluasi kemajuan secara berkala kearah target tersebut. d Menggunakan proses evaluasi untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, pengembangan dan imbalan. e Mengevalusasi efektivitas keseluruhan proses dan kontribusinya terhadap keseluruhan kinerja agar dapat diperoleh perubahan dan peningkatan. 2 Kerangka kerja konseptual: a Strategi serta sasaran organisasi. b Persiapan pernyataan nilai serta misi yang dikaitkan dengan strategi organisasi. c Penetapan sasaran organisasi dan departemen. 3 Penetapan rencana kinerja: a Kesepakatan mengenai akuntabilitas, tugas, sasaran, tuntutan pengetahuan, keahlian dan kompetensi serta ukuran kerja. b Kesepakatan mengenai rencana kerja dan action plan untuk pengembangan SDM dan peningkatan kinerja. 4 Pengelolaan secara berkesinambungan sepanjang tahun: a Pemberian umpan balik secara teratur. b Evaluasi berkembang secara berkala. 5 Evaluasi kinerja secara formal: a Persiapan oleh manajer dan karyawan secara individu untuk suatu evaluasi formal. b Evaluasi kinerja tahunan, kemudian mengarah kepada kesepakatan kinerja baru. 6 Pengembangan dan pelatihan: a Program pengembangan dan pelatihan yang didasarkan atas evaluasi kerja.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25