Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Salah satu kendala besar bagi seorang pemimpin dalam mengatur bawahannya terkait kinerja dan komitmennya terhadap organisasi yang merupakan tempat
mereka bekerja adalah gaya kepemimpinannya. Banyak karyawan di perusahaan tempat mereka bekerja tidak memiliki
loyalitas dan komitmen dalam memajukan perusahaan tersebut, kebanyakan mereka bekerja karena terpaksa, bekerja semaunya dan sering mangkir dari tugas
yang dibebankan. Jika pemimpin gaya otoriter maka bawahan akan tidak betah bekerja di perusahaan. Untuk mengatasi hal tersebut pemimpin harus melakukan
upaya perbaikan untuk karyawannya, seperti memberikan balas jasa yang lebih ketika karyawan menyelesaikan tugasnya secara baik dan tepat waktu,
mengontrol kecakapan karyawan dan memonitor keahlian mereka, memberikan pengetahuan terkait dengan pekerjaan bawahannya, kemudian jika karyawan
berlaku tidak sesuai aturan perusahaan padahal sudah diperhatikan aspirasinya maka pemimpin berhak memberikan sanksi kepada bawahannya Chalagella dan
Shervani, 1996. Sosialisasi yang baik kepada bawahan terkait pengetahuan pengoperasian
alat produksi dapat memperlancar target produksi yang ingin dicapai, hal itu juga ditujukan untuk memperkecil angka kecelakaan kerja. Semua itu dilakukan
untuk meningkatkan komitmen dan kinerja karyawan. PT. Kosoema Nanda Putra merupakan perusahaan tekstil perseorangan
yang terletak di kecamatan Pedan, kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang dipimpin oleh bapak Wahyu Suseno. Perusahaan tersebut berdiri pada tahun
1949. Pendiri pertama kali perusahaan tekstil ini adalah bapak Soemohartono Ayah yang awalnya bernama Kosoematex. Ketika membuka cabang di desa
Jatimulyo, Pedan, Klaten, nama Kosoematex berubah nama menjadi Kosoema Nanda Putra. Perusahaan tekstil yang berada di desa Jatimulyo ini berdiri sejak
tahun 1991 dan memiliki karyawan kurang lebih 900 orang. Karyawan di PT. Kosoema Nanda Putra terdiri dari karyawan tetap dan tidak tetap yang bekerja di
bawah naungan masing-masing bidang organisasi. Menurut
hasil wawancara
dengan salah
satu kepala
bidang personaliaSDM diperoleh informasi bahwa karyawan mengeluh lelah saat
bekerja. Hal tersebut menggambarkan bahwa beban kerja yang ditetapkan perusahaan tidak sesuai kemampuan karyawan. Mereka harus mencapai target
tertentu dalam waktu tertentu. Adanya karyawan yang izin tidak masuk bekerja. Hal ini dapat
mempengaruhi produktivitas kerja. Hasil observasi menunjukkan bahwa rata- rata karyawan tidak suka menghabiskan karier di perusahaan tersebut, hal ini
menunjukkan kurangnya komitmen karyawan terhadap perusahaan. Ada beberapa karyawan yang bekerja tidak profesional atau bekerja semaunya. Hal
tersebut menunjukkan kuat kinerja yang kurang baik sehingga mempengaruhi produktivitas usaha.
Menyadari begitu besarnya peranan kepemimpinan dalam perusahaan, sudah sewajarnya menjadi perhatian bagi para pelaku bisnis agar mampu
mempertahankan eksistensi perusahaan di masa yang akan datang. Perusahaan
mampu membenahi diri guna memajukan usahanya. Manfaat lainnya, diharapkan produksi meningkat, laba perusahaan meningkat, dan kesempatan
kerja juga meningkat sehingga mampu mengurangi pengangguran di daerah Klaten. Berdasarkan uraian di atas ingin mencoba mengadakan penelitian yang
terkait dengan kepemimpinan adapun judul yang di pilih adalah ”Pengaruh Gaya
Kepemimpinan terhadap Komitmen dan Kinerja Karyawan Studi pada PT. Kosoema Nanda Putra Klaten”.