113
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap komitmen karyawan. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien jalur standar
sebesar 0,414, crirical ratio 2,188 dan probabilitas sebesar 0,001. 2. Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan.
Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien jalur standar sebesar 0,099, critical ratio 1,065 dan probabilitas sebesar 0,248.
Akan tetapi gaya kepemimpinan berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui komitmen karyawan sebagai variabel perantara dan
hubungannya bersifat positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai koefisien jalur standar sebesar 0,226, critical ratio 2,152 dan probabilitas
sebesar 0,001. 3. Komitmen karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini
dibuktikan dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien jalur standar 0,510, critical ratio 3,004 dan probabilitas sebesar 0,001.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Manajer PT. Kosoema Nanda Putra perlu mempertahankan dan meningkatkan gaya kepemimpinan direktif, karena gaya kepemimpinan
tersebut terbukti dapat meningkatkan komitmen karyawan di PT. Kosoema Nanda Putra Klaten. Gaya direktif di perusahaan tersebut dimana pemimpin
memberitahukan jadwal kerja yang harus diselesaikan, standar kerja, serta memberikan bimbingan secara spesifik tentang cara-cara menyelesaikan
tugas tersebut. Hal ini sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu meningkatkan laba, mengembangkan perusahaan.
2. Manajer PT. Kosoema Nanda Putra perlu mengembangkan secara luas gaya kepememimpinan direktif seperti membantu karyawan, perencanaan tujuan
organisasi, koordinasi dan pengawasan yang terbukti berpengaruh terhadap komitmen karyawan sehingga meningkatkan kinerja yang berdampak
terhadap peningkatan produktivitas kerja perusahaan, sehingga produk yang dihasilkan meningkat hal ini sesuai tujuan perusahaan tercebut.
3. PT. Kosoema Nanda Putra sebagai perusahaan besar seharusnya lebih mengembangkan kepemimpinan direktif dan suportif, seperti memotivasi
karyawan, membantu mengatasi kesulitan dalam menyelesaikan tugas
perusahaan, memberikan balas jasa kepada karyawan berprestasi guna meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaan tempat mereka
bekerja sehingga menimbulkan rasa tanggung jawab atas pekerjaanya.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih mempunyai keterbatasan yaitu: 1. Penelitian ini hanya menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada
responden sehingga kesimpulan yang dapat diambil hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui kuisioner tersebut.
2. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuisioner yaitu jawaban bersifat subyektif.
3. Peneliti selanjutnya yang berminat meneliti tentang gaya kepemimpinan dapat menambah variabel lain untuk menyempurnakan hasil penelitian, gaya
kepemimpinan bukan faktor yang tunggal untuk menjelaskan komitmen karyawan dan kinerja karyawan sehingga gaya kepemimpinan dapat
berpengaruh secara signifikan, faktor itu antara lain budaya organisasi, produktifitas, rasa percaya diri.
4. Penelitian ini hanya dilakukan di PT. Kosoema Nanda Putra Klaten sehingga data yang didapatkan berlaku untuk gaya kepemimpinan di PT. Kosoema
Nanda Putra Klaten saja. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah sampel penelitian sehingga data yang didapatkan dapat
digeneralisasikan.
5. Data yang disajikan dalam latar belakang masalah masih berskala makro nasional dan belum merujuk pada permasalahan mikro di PT. Kosoema
Nanda Putra Klaten.