Tujuan Kinerja Kinerja Karyawan

2 Kerangka kerja konseptual: a Strategi serta sasaran organisasi. b Persiapan pernyataan nilai serta misi yang dikaitkan dengan strategi organisasi. c Penetapan sasaran organisasi dan departemen. 3 Penetapan rencana kinerja: a Kesepakatan mengenai akuntabilitas, tugas, sasaran, tuntutan pengetahuan, keahlian dan kompetensi serta ukuran kerja. b Kesepakatan mengenai rencana kerja dan action plan untuk pengembangan SDM dan peningkatan kinerja. 4 Pengelolaan secara berkesinambungan sepanjang tahun: a Pemberian umpan balik secara teratur. b Evaluasi berkembang secara berkala. 5 Evaluasi kinerja secara formal: a Persiapan oleh manajer dan karyawan secara individu untuk suatu evaluasi formal. b Evaluasi kinerja tahunan, kemudian mengarah kepada kesepakatan kinerja baru. 6 Pengembangan dan pelatihan: a Program pengembangan dan pelatihan yang didasarkan atas evaluasi kerja. b Pengembangan yang lebih informal akan berlangsung di sepanjang tahun dalam bentuk bimbingan, konseling, on-the job trainning dan aktivitas pengembangan diri. Sebuah kinerja dianggap memenuhi standar apabila permintaan akan informasi ditangani dengan segera dan dapat membantu dalam semangat dan disampaikan dalam bentuk yang dikehendaki oleh pemakai informasi. Sasaran tetap kualilatif dapat juga ditentukan bagi perilaku yang akan memberikan kontribusinya dalam menegakkan nilai-nilai dasar dari organisasi. Misalnya ada suatu nilai yang didukung bagi pengembangan keahlian dan kompetensi karyawan, suatu standar kinerja bagi pengembangan karyawan dapat menjadi sasaran yang disetujui bersama oleh para manajer dan pimpinan kelompok, ciri-ciri sasaran kinerja yang baik: 1 Konsisten dengan nilai organisasi dan sasaran departemental dan organisasi. 2 Tepat jelas dan diidentifikasikan dengan baik, menggunakan kata yang jelas. 3 Menantang untuk merangsang standar kinerja yang tinggi dan mendorong kemajuan. 4 Dapat diukur, dapat dihubungkan dengan ukuran kinerja yang dapat diukur secara kuantitatif dan kealitatif. 5 Dapat dicapai, ada didalam batas kemampuan seseorang. 6 Disepakati oleh manajer serta orang yang bersangkutan.

e. Kriteria Keberhasilan Kinerja

Dalam sebuah perusahaan kinerja yang baik dari bawahannya dapat diukur melalui beberapa kriteria yaitu: 1 Temuan riset memberikan kesimpulan terhadap pendekatan terpadu dan menonjolkan pentingnya keterkaitan antara kebijakan manajemen kinerja, kebijakan sumberdaya manusia lainnya dan aktivitas organisasi. 2 Semua faktor manajemen kinerja harus digalang ke arah penciptaan suatu visi bersama, menumbuhkan komitmen para karyawan terhadap konsep meningkatkan kinerja karyawan dan menciptakan lingkungan yang baik demi terwujudnya kinerja yang baik. 3 Diantara manajer dan karyawan memiliki komitmen untuk fokus dalam peningkatan produktifitas kerja. 4 Pemimpin memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan karyawan baik secara intrinsik maupun ekstrinsik. 5 Pemimpin memperhatikan aspirasi bawahannya sehingga terwujud kinerja yang lebih baik. 6 Kebijakan yang dibuat oleh pimpinan mampu memotivasi karyawanya untuk melaksanakan disiplin kerja. 7 Karyawan diperhatikan tingkat upah dan kesehatan sehingga mendorong semangat kerja.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25