Regina Aditya Reza menggunakan bantuan SPSS versi 17. Dengan uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda untuk menguji dan membuktikan
hipotesis penelitian, sedangkan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis jalur program AMOS.
4. Muhammad Fauzan Baihaqi 2010 Dalam Skripsi yang berjudul pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja dengan komitmen
organisasi sebagai variabel intervening. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja dan kinerja karyawan, komitmen organisasi secara positif dan signifikan memediasi hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap
kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan. Persamaan antara penelitian Muhammad Fauzan Baihaqi dengan penelitian ini adalah pada variabel gaya
kepemimpinan dan variabel kinerja sedangkan perbedaannya terdapat pada pendekatan yang dilakukan dengan analisis regresi linier dan analisis jalur
Sobel Test sedangkan penelitian ini akan menggunakan analisis jalur dengan AMOS.
C. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah: 1. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap komitmen karyawan
Kepemimpinan memegang peranan penting dalama suatu organisasi, karena kepemimpinan itulah yang akan menggerakkan dan mengarahkan
organisasi dalam mencapai tujuan. Kemampuan seorang manajer dalam
mempengaruhi bawahan atau karyawannya agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan adannya komitmen
karyawan yang baik terhadap perusahaannya. Kemampuan manajer atau pemimpian yang memiliki kekuatan mengikat karyawan yang termanifestasi
dalam bentuk tanggung jawab, loyalitas dan pengabdian yang tinggi dalam menjalankan peran dan tugas merupakan keberhasilan seorang pemimpin
dalam meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaannya. 2. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan
Kemajuan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya, setiap perusahaan akan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan
agar dapat mencapai hasil kerja yang baik dan memuaskan. Untuk mencapainya memerlukan banyak usaha yang dilakukan, baik oleh pimpinan
dengan gaya kepemimpinannya maupun para karyawan dengan kinerja yang dihasilkan.
Setiap pemimpin mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam menentukan seluruh kegiatan diperusahaan, setiap manajer atau pemimpin
organisasi tertentu memiliki tanggung jawab yang besar dalam seluruh proses yang biasanya termasuk dalam manajemen sumber daya manusia yang
berkaitan dengan para pegawai yang berada dalam kewenangannya, sehingga dibutuhkan kemampuan dan ketrampilan yang tinggi dalam memimpin
karyawannya dalam perusahaan.