Model Structural Analisis Jalur
Tabel diatas menunjukkan bahwa standardized coefficient untuk masing-masing jalur jauh dari 1,0.
3 Tidak adanya standar error yang tinggi mendekati 1,0. Hal itu dapat ditunjukkan dari tabel dibawah ini:
Tabel. 22 Regression Weights
Estimate S.E.
C.R. P
Label Y1 --- X
,319 ,072 2,188 par_1
Y2 --- Y1 ,403
,054 3,077 par_2 Y2 --- X
,074 ,059 1,065 ,248 par_3
Sumber: Output Amos Berdasarkan tabel diatas, nilai standar error S.E tidak ada
yang mendekati 1,0 yaitu masing-masing sebesar 0,072, 0,054, 0,059.
Berdasarkan uji offending estimate, menunjukkan bahwa estimasi koefisien baik dalam model struktural dan model
pengukuran yang nilainya di atas batas yang dapat diterima, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian overall model fit
dengan berbagai kriteria penilaian model fit. b. Penilaian Overall Model Fit
Penilaian Overall Model Fit mengukur kesesuaian input observasi atau sesungguhnya matrik kovarian atau korelasi dengan
prediksi dari model yang diajukan proposed model. Dalam penelitian ini, ukuran goodness of fit menggunakan ukuran absolute fit measure
yaitu mengukur fit secara keseluruhan. Berdasarkan analisis dengan bantuan program AMOS 21.0 diperoleh indeks-indeks goodness of fit
sebagai berikut:
Tabel. 23 Kriteria Goodness of Fit
Kriteria indeks ukuran
Nilai acuan Value
Keterangan Chi square
Rendah 7,015
Kurang Baik Probability
≥ 0,05 0,000
Kurang Baik NFI
0,900 1,000
Baik PNFI
0,900 0,000
Kurang Baik TLI
0,900 0,000
Kurang Baik CMIN
2 1,000
Baik RMSEA
≤ 0,080 0,402
Kurang Baik Sumber: Output Amos
Berdasarkan tabel diatas, pengujian goodness of fit banyak yang menunjukkan nilai tidak baik yaitu nilai chi-square, probability, PNFI,
TLI, dan RMSEA. Hal ini menunjukkan bahwa model yang diajukan tidak fit sehingga model perlu dimodifikasi.