4. Desa yang sangat potensial dikembangkan ekowisata berbasis masyarakat berdasarkan hasil analisis spasial yaitu Desa Pasir Eurih dan Desa Sukajadi yang
masuk dalam Kecamatan Tamansari, Desa Cihideung Udik yang termasuk Kecamatan Ciampea dan Desa Gunung Malang yang masuk Kecamatan
Tenjolaya. 5. Strategi kebijakan prioritas hasil analisis SWOT menunjukkan ada delapan strategi
prioritas untuk cluster desa sangat baik, tujuh strategi prioritas untuk cluster desa baik dan tujuh strategi prioritas untuk cluster desa sedang dalam pengembangan
ekowisata berbasis masyarakat di Zona Wisata Bogor Barat.
5.2. SARAN
Saran yang direkomendasikan berdasarkan hasil penelitian adalah : 1.
Merealisasikan pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di Zona Wisata Bogor Barat dengan menerapkan strategi pengembangan ekowisata berdasarkan
analisis SWOT. 2.
Penelitian selanjutnya dapat menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan melakukan analisis terhadap kesiapan desa-desa potensial untuk pengembangan
CBE yang berada di Kecamatan Pamijahan, Tenjolaya dan Tamansari. 3. Dalam pengembangan ekowisata berbasis masyarakat perlu didorong tumbuhnya
rasa saling menghargai antara pemerintah dan masyarakat serta tumbuhnya rasa memiliki dari masyarakat terhadap kawasan objek sehingga menimbulkan
keinginan masyarakat untuk menjaga kelestarian kawasan. 4.
Pemerintah Daerah harus menyatukan langkah dengan melakukan koordinasi intern antar dinasinstansi terkait dalam mengembangkan ekowisata berbasis
masyarakat secara komprehensif. Pemerintah dan dinas terkait, selaku pelaksana kebijakan, diharapkan menjadi fasilitator bagi munculnya partisipasi masyarakat
lokal. Dalam hal ini, pemerintah misalnya memfasilitasi masyarakat setempat untuk kursus bahasa asing, pelatihan manajemen pariwisata, pelatihan guide, dan
ilmu-ilmu yang terkait dengan pariwisata.
5. DPRD Kabupaten Bogor perlu membuat peraturan daerah Perda yang terkait dengan pengembangan ekowisata yang berbasis masyarakat. DPRD selaku
legislatif juga dituntut untuk membuat regulasi bagi pengembangan ekowisata yang melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Tugas utama DPRD adalah
membuat regulasi tentang pengelolaan dan pengembangan ekowisata yang melibatkan inisiatif, kreativitas dan partisipasi masyarakat lokal. Kebijakan
legislatif ini diperlukan sebagai landasan yuridis bagi partisipasi masyarakat dalam dunia pariwisata. Dengan demikian, diharapkan pengelola wisata yang masih
menggunakan manajemen tradisional akan lebih terbuka, aspiratif, dan sinergis dengan masyarakat setempat.