Taman Sribagenda HASIL DAN PEMBAHASAN

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor 2007 kesenian tradisional yang terdapat di wilayah desa ini yaitu rampak gendang, degung, tari klasik dan upacara adat Lampiran 5. c. Kondisi Lingkungan Sosial Ekonomi Pendidikan masyarakat sekitar kawasan pada umumnya rendah, sebagian besar hanya lulusan SD atau madrasah. Mata pencaharian pada umumnya pedagang yang menjual makanan dan minuman di dekat objek wisata. Sedangkan mata pencaharian lainnya sebagai petani, tukang ojek dan guru. d. Akomodasi dan Sarana Prasarana Fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pengunjung di objek Buper Gunung Bunder diantaranya ruang informasi, papan petunjuk, pondok kerja, mushola, MCK, aula, shelter, area parkir, jogging trackhiking track, area berkemah, sarana off road, sarana outbound training, warung wisata, kolam pemancingan, dan fasilitas lainnya. Karakteristik perjalanan yang dilakukan adalah untuk kegiatan rekreasi, berkemah, olah raga seperti outbound, lintas alam, serta sebagai tempat pelantikan pramuka. Sedangkan sarana yang disediakan bagi wisatawan di objek Kawah Mati adalah areal berkemah, jogging track, pintu gerbang, toilet, dan tempat parkir.

7. Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan

a. Daya tarik Beberapa objek dan daya tarik wisata yang masuk ke dalam wilayah administratif Desa Gunung Sari yaitu:

7.1. Pemandian Air Panas Ciparai Gunung Salak Endah

Tempat Wisata Air Panas Ciparai yang berada di lembah memiliki pemandangan indah dan berbagai fasilitas, seperti penginapan dan tempat outbond. Mengunjungi Wisata Air Panas Ciparai tak hanya menikmati air panas di kolam dan pancuran Gambar 15. Akan tetapi, juga menikmati keindahan alam Pegunungan Halimun-Salak. Lokasi wisata ini salah satu dari beberapa lokasi wisata di kawasan Gunung Salak Endah GSE yang berhawa sejuk. Air Panas Ciparai berada di sebuah lembah dimana di dasar lembah itu mengalir Sungai Cikuluwung. Dinding-dinding lembah itu adalah kaki Gunung Salak sehingga untuk mencapai pusat lokasi wisata ini harus menapaki sekitar 200 anak tangga. Sumber: Dokumentasi pribadi, 2009 Gambar 15 Air Panas Ciparai GSE Kondisi jalan setapak selebar dua meter itu cukup bagus, tetapi pengunjung tetap harus berhati-hati karena tebingnya cukup curam dan berbelok-belok, di sisi kiri terdapat jurang. Apalagi pagar besi untuk berpegangan tidak tepat berada di sisi jalan setapak tersebut. Dengan demikian, agak sulit untuk diandalkan oleh para pengunjung untuk jadi alat berpegangan saat menapaki jalan itu. Di tempat ini terdapat beberapa bak berendam di beberapa kamar. Selain itu, air panas juga dialirkan ke delapan pancuran di pinggir Sungai Cikuluwung. Satu pancuran air panas malah berada di ”dinding” sungai. Selain airnya hangat juga mengandung mineral belerang dan garam yang bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit, rematik, atau sendi-sendi yang kaku. Pengunjung juga dapat memanfaatkan kerak- kerak di dinding kolam. Kerak tersebut dilumurkan ke wajah atau badan untuk menghaluskan kulit dan menyembuhkan jerawat.

7.2. Curug Cigamea

Curug Cigamea terletak di Kecamatan Pamijahan, Desa Gunungsari. Curug Cigamea memiliki dua curug yang besar dan tiga rembesan curug kecil Gambar 16. Untuk curug besar ada yang memiliki ketinggian sekitar 15-20 meter dan lebar 10-13 meter dan yang paling tinggi mencapai 40-50 meter dengan lebar 5-8 meter. Ada dua curug utama yang dijadikan objek wisata dan sering dikunjungi