Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, 2009
Gambar 13 Curug Ngumpet
6.7. Curug Cipatat
Curug ini berada dekat dengan Curug Ciampea dan mempunyai ketinggian 15 meter, dapat ditempuh dengan jalan kaki dengan waktu tempuh lebih kurang
30 menit.
6.8. Curug Cihurang
Curug ini mempunyai ketinggian 10 meter dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh lebih kurang 30 menit dari arah pintu gerbang
utama Gambar 14. Konon nama Cihurang diambil dari kata hurang yang artinya udang karena di curug ini dulunya banyak terdapat udang.
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, 2009
Gambar 14 Curug Cihurang
6.9. Makam Mbah Kabayan
Makam ini terletak 500 meter dari Bumi perkemahan. Makam ini juga dianggap keramat oleh masyarakat sehingga dijadikan tempat berziarah dan
berharap semua keinginan peziarah dapat terkabul.
6.10. Batu Hitam
Batu ini dipercaya oleh sebagian masyarakat bahwa setiap malam Selasa dan Jumat mengeluarkan suara gemuruh yang kuat.
6.11. Taman Sribagenda
Taman ini terletak di tengah-tengah jalan setapak menuju Kawah Ratu dan berada di hutan alam, akan tetapi suasana alaminya kurang terlihat karena terlihat
karena tumbuhan dan pohon-pohon yang berada di sekitarnya seperti ditata dengan rapi dengan aliran air di sekelilingnya. Menurut cerita, taman ini adalah
tempat peristirahatan Prabu Siliwangi serta leluhur Kerajaan Pakuan Pajajaran. b. Aksesibilitas
Beberapa objek wisata terdapat di desa ini masuk dalam kawasan pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS. Wana wisata
Buper Gunung Bunder dapat dicapai dari Kecamatan Cibungbulang 15 km, Ciampea 14 km, Cibinong 33 km, dan 60 km dari Rangkas Bitung. Untuk
mencapainya dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, karena kondisi jalan umumnya baik. Jarak tempuh menuju lokasi ini ± 32 km dari pusat
Kota Bogor menuju Desa Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, dengan kondisi jalan beraspal hingga pintu gerbang objek wisata. Untuk pengelolaan wisatanya
masih di bawah perhutani KPH Bogor dengan sebutan wana wisata Gunung bunder. Sedangkan Kawah Ratu berjarak 6 km dari bumi perkemahan dengan
waktu tempuh 2 jam. Beberapa objek wisata yang berada di bawah pengawasan KPH Bogor,
Perum Perhutani Unit III Jawa Barat diantaranya bumi perkemahan Gunung Bunder dan beberapa curug yang terdekat dengan buper. Di dalam wilayah desa
ini juga terdapat kesenian tradisional yang sudah jarang dipertunjukkan dalam helaran upacara adat yang sebelumnya digelar rutin. Berdasarkan data Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor 2007 kesenian tradisional yang terdapat di wilayah desa ini yaitu rampak gendang, degung, tari klasik dan
upacara adat Lampiran 5. c. Kondisi Lingkungan Sosial Ekonomi
Pendidikan masyarakat sekitar kawasan pada umumnya rendah, sebagian besar hanya lulusan SD atau madrasah. Mata pencaharian pada umumnya
pedagang yang menjual makanan dan minuman di dekat objek wisata. Sedangkan mata pencaharian lainnya sebagai petani, tukang ojek dan guru.
d. Akomodasi dan Sarana Prasarana Fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pengunjung di objek Buper Gunung
Bunder diantaranya ruang informasi, papan petunjuk, pondok kerja, mushola, MCK, aula, shelter, area parkir, jogging trackhiking track, area berkemah, sarana
off road, sarana outbound training, warung wisata, kolam pemancingan, dan fasilitas lainnya. Karakteristik perjalanan yang dilakukan adalah untuk kegiatan
rekreasi, berkemah, olah raga seperti outbound, lintas alam, serta sebagai tempat pelantikan pramuka. Sedangkan sarana yang disediakan bagi wisatawan di objek
Kawah Mati adalah areal berkemah, jogging track, pintu gerbang, toilet, dan tempat parkir.
7. Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan
a. Daya tarik Beberapa objek dan daya tarik wisata yang masuk ke dalam wilayah
administratif Desa Gunung Sari yaitu:
7.1. Pemandian Air Panas Ciparai Gunung Salak Endah