Tempat dan Waktu Penelitian

Gambar 2 Peta Lokasi Penelitian

3.2. Alat dan Bahan

Berkaitan dengan survei lapangan dan pengolahan data, alat bantu yang digunakan adalah: 1. Alat fotografi kamera digital untuk mendokumentasikan gambar-gambar lokasi objek dan daya tarik wisata. 2. Global Positioning System GPS Garmin Etrex 3. Software GIS ArcView versi 3.3. 4. Kuesioner untuk mengetahui karakteristik masyarakat, persepsi, partisipasi dan keinginan masyarakat. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah data-data digital tematik, data primer dan data sekunder lainnya. Penelitian ini diawali dengan proses pengambilan data sekunder.

3.3. Kerangka Pendekatan

Pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di Zona Wisata Bogor Barat Kabupaten Bogor dalam penelitian ini mempertimbangkan berbagai komponen. Ada lima komponen terkait pengembangan ekowisata sebagai dasar dalam penilaian objek dan daya tarik wisata ODTW yang berpotensi dan menjadi prioritas dalam pengembangannya. Lima komponen terkait penilaian ODTW yang menjadi prioritas yaitu daya tarik objek, aksesibilitas, akomodasi, kondisi lingkungan sosial ekonomi serta prasarana dan sarana penunjang. Penilaian terhadap objek dan daya tarik wisata dijabarkan dalam lima komponen dan kriteria yang lebih spesifik untuk pengembangan objek dan daya tarik wisata. Untuk mengetahui kesiapan dalam pengembangan Community Based Ecotourism CBE dilakukan penilaian yang terbagi dalam empat aspek yang juga dijabarkan dalam kriteria-kriteria spesifik. Empat aspek dalam penilaian kesiapan pengembangan CBE yaitu aspek sosial ekonomi, aspek sosial budaya, aspek lingkungan dan aspek pengelolaan. Strategi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat yang akan dijalankan tidak terlepas dari besarnya potensi yang dimiliki termasuk kesiapan masyarakat dalam pengembangan ekowisata sehingga perlu diketahui persepsi dan preferensinya melalui kuesioner serta wawancara. Semua kriteria dan indikator diberikan skor dan dilakukan pembobotan untuk selanjutnya disusun ranking. Masing-masing potensi ODTW, kesiapan pengembangan CBE dan kesiapan masyarakat dalam pengembangan ekowisata dilakukan analisis spasial dengan menggunakan metode model builder. Selanjutnya ketiga penilaian tersebut dilakukan overlay tumpangsusun dan hasil penilaian menjadi dasar dalam melakukan analisis SWOT strength, weakness, opportunity dan threat untuk mendapatkan strategi prioritas pengembangan ekowisata berbasis masyarakat di Zona Wisata Bogor Barat serta strategi pengembangan dari analisis spasial. Tahapan dalam penelitian disajikan pada Gambar 3.