Perkembangan Kapasitas Fiskal Daerah

S umber: Dinas Pendapatan Daerah Kab. Mamasa dan Kab. Polewali Mandar Gambar 22 Jumlah Belanja Tidak Langsung Daerah Kab. Polewali Mandar dan Kab. Mamasa

5.3.3 Perkembangan Kapasitas Fiskal Daerah

Indeks Diversitas Entropi digunakan untuk mengetahui perkembangan sumber-sumber pendapatan daerah, semakin tinggi nilai IDE pendapatan daerah maka semakin tinggi perkembangan sumber-sumber pendapatan daerah. Jika hasil IDE mendekati 1, maka wilayah tersebut semakin berkembang, jika hasil IDE mendekati nilainya 0, maka wilayah tersebut semakin tidak berkembang. Nilai IDE Pendapatan Daerah Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polewali Mandar. dapat dilihat pada Tabel 26 dibawah ini. Tabel 26 Nilai IDE Pendapatan Daerah Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa Kabupaten Tahun 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Polewali Mandar 0,34 0,27 0,39 0,39 0,34 0,20 0,13 0,22 0,39 Mamasa - - 0,22 0,11 0,26 0,12 0,23 0,38 0,40 Sumber: Dispenda Kab. Mamasa dan Bagian Keuangan Kab. Polewali Mandar diolah Pada Tabel 26 terlihat bahwa nilai IDE Pendapatan Daerah Kabupaten Mamasa pada tahun 2003 sampai 2006 fluktuasi dan pada tahun 2007 sampai 2009 stabil peningkatannya. Dari nilai IDE dapat diketahui bahwa perkembangan sumber-sumber pendapatan daerah belum berkembang karena nilai IDE dibawah atau belum mendekati 1. Jika dibandingkan dengan Kabupaten Polewali Mandar -100,00 -50,00 0,00 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 La ju P e rt u mb u h a n B e la n ja T id a k L a n g su n g P e rs e n Kab. Polewali Mandar Kab. Mamasa diketahui dari IDE perkembangan sumber-sumber pendapatan daerah juga belum berkembang karena nilai IDE juga dibawah atau belum mendekati 1. Laju pertumbuhan IDE untuk Pendapatan daerah, di ketahui untuk Kab. Polewali Mandar berfluktuasi tetapi mengalami peningkatan ini dilihat pada tahun 2002 dengan laju pertumbuhan IDE sebesar 2 persen menjadi 80 persen pada tahun 2009 walaupun pada tahun 2005, 2006, 2007 mengalami penurunan. Dibandingkan dengan Kab. Mamasa pada tahun 2004 sebesar -49,00 persen meningkat menjadi 130 persen pada tahun 2005 tetapi perkembangannya mengalami penurunan menjadi 6 persen pada tahun 2009 walaupun pada tahun 2007 mencapai 83 persen laju pertumbuhan IDE Gambar 23. Perbandingan laju pertumbuhan IDE menunjukkan yaitu di awal pemekaran yaitu tahu 2004 laju IDE Kab. Mamasa mengalami peningkatan, hal ini diakibatkan oleh karena aktivitas perekonomian di Kab. Mamasa mengalami peningkatan di awal pemekaran, sedangkan untuk daerah induknya mengalami penurunan laju, namun di tahun 2008-2009 laju pertumbuhan IDE Kab. Polewali Mandar mengalami peningkatan sedangkan pada periode yang sama laju pertumbuhan IDE Kab. Mamasa mengalami penurunan. Sumber: Dispenda Kab. Mamasa dan Bagian Keuangan Kab. Polewali Mandar diolah Gambar 23 Laju Pertumbuhan IDE Pendapatan Daerah Kab. Polewali Mandar dan Kab. Mamasa -100,00 -50,00 0,00 50,00 100,00 150,00 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 La ju P e rt u mb u h a n p e rs e n Kab. Polewali Mandar Kab. Mamasa

5.3.4 Analisis Regresi Dengan Peubah Dummy: Model Pengaruh