Kontribusi Sektor PDRB Dampak Pemekaran Terhadap Pembangunan Ekonomi .1 Pertumbuhan Struktur Ekonomi Wilayah

5.2.4 Kontribusi Sektor PDRB

Kontribusi masing-masing sektor dalam PDRB dianalisis untuk melihat secara umum dampak pemekaran wilayah terhadap struktur perekonomian daerah. Pada tahun 1998 di Kab. Polewali Mandar Gambar 6 sektor pertanian menjadi sektor yang paling besar memberi kontribusi terhadap PDRB Kab. Polewali Mandar yakni sebesar 49 persen, sektor diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan sebesar 18 persen, sektor jasa yang sebesar 11 persen serta sektor industri sebesar 8 persen, ini menandakan bahwa kegiatan perekonomian di Kabupaten Polewali Mandar sangat di dominasi oleh kegiatan sektor pertanian walaupun sektor perdagangan, restoran dan hotel serta sektor jasa dan industri juga sudah mulai berkembang tetapi perannya didalam pembentukan PDRB Kab. Polewali Mandar masih kecil. Sumber data: BPS Kabupaten Kabupaten Polewali Mandar Gambar 6 Kontribusi setiap sektor terhadap PDRB Kab. Polewali Mandar tahun 1998 Kontribusi setiap sektor dalam pembentukan PDRB dianalisis bertujuan untuk mengetahui tren kontribusi setiap sektor pada perekonomian di suatu wilayah sehingga dapat mengindikasi adanya pola perubahan struktur perekonomian wilayah di daerah tersebut. 49 8 1 3 18 5 5 11 Pertanian PertambanganGalian Industri Listrik, Gas, dan Air BangunanKotruksi Perdagangan, Restoran, dan Hotel AngkutanKomunikasi Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan Jasa Sumber data: BPS Kabupaten Mamasa Gambar 7 Kontribusi setiap sektor terhadap PDRB Kab. Mamasa tahun 2002 Di tahun 2002 di awal pembangunan setelah terbentuknya Kabupaten Mamasa, kontribusi tiap sektor Gambar 7 dalam pembentukan PDRB tidak jauh berbeda dengan kondisi sebelum terbentuknya Kab. Mamasa dimana kontribusi sektor pertanian masih sangat besar dengan 62 persen diikuti sektor industri sebesar 14 persen serta sektor perdagangan, restoran dan hotel sebesar 12 persen jika dibandingkan dengan Kab. Polewali Mandar Gambar 8 tidak jauh berbeda, dimana peranan sektor pertanian cukup besar dengan kontribusi sebesar 53 persen diikuti dari sektor perdagangan, restoran dan hotel dengan 22 persen serta sektor jasa sebanyak 14 persen. Sumber data: BPS Kabupaten Mamasa Gambar 8 Kontribusi setiap sektor terhadap PDRB Kab. Polewali Mandar tahun 2002 Di tahun 2008 setelah lima tahun terbentuknya Kab. Mamasa kontribusi setiap sektor tidak jauh berbeda di tahun 2002 Gambar 9, di Kab. Mamasa 53 3 1 1 22 2 4 14 Pertanian PertambanganGalian Industri Listrik, Gas, dan Air BangunanKotruksi Perdagangan, Restoran, dan Hotel AngkutanKomunikasi Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan Jasa 62 3 3 12 3 3 14 Pertanian PertambanganGalian Industri Listrik, Gas, dan Air BangunanKotruksi Perdagangan, Restoran, dan Hotel AngkutanKomunikasi Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan Jasa sektor pertanian mempunyai kontribusi terbesar terhadap PDRB sebesar 60 persen mengalami penurunan sebesar 2 persen. Sektor lainnya yang berkontribusi besar lainnya yakni perdagangan sebesar 11 persen mengalami penurunan sebesar 1 persen jika dibandingkan tahun 2002 disebabkan oleh akses ekonomi kurang baik di Kab. Mamasa sektor lainnya yang juga berkontribusi tinggi yakni sektor jasa sebesar 15 persen meningkat 1 persen dibandingkan tahun 2002 disebabkan beralihnya petani yang bekerja di sektor pertanian beralih ke sektor jasa seperti tukang ojeg karena dianggap lebih cepat memperoleh keuntungan. . Sumber data: BPS Kabupaten Mamasa Gambar 9 Kontribusi setiap sektor terhadap PDRB Kab. Mamasa tahun 2008 Jika dibandingkan dengan Kab. Polewali Mandar tidak jauh berbeda sektor Pertanian Gambar 10 tetap lebih besar kontribusinya dengan 48 persen mengalami penurunan 5 persen diikuti sektor perdagangan, restoran dan hotel sebesar 24 persen yang meningkat sebesar 2 persen dan sektor jasa sebesar 14 persen, selain itu sektor bangunan juga mengalami peningkatan di tahun 2002 sebesar 3 persen kontribusinya terhadap PDRB meningkat menjadi 5 persen di tahun 2008 walaupun peranan tiap sektor tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan Kab. Mamasa tetapi di Kab. Polewali Mandar dapat dilihat bahwa peranan sektor Perdagangan, restoran dan hotel semakin meningkat. 60 3 5 11 2 4 15 Pertanian PertambanganGalian Industri Listrik, Gas, dan Air BangunanKotruksi Perdagangan, Restoran, dan Hotel AngkutanKomunikasi Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan Jasa Sumber data: BPS Kabupaten Polewali Mandar Gambar 10 Kontribusi setiap sektor terhadap PDRB Kab. Polewali Mandar Tahun 2008

5.2.5 Perkembangan Struktur Ekonomi Wilayah