105 yang diperoleh dengan teori yang telah dibangun berdasarkan teori SEM. Oleh
karena itu, nilai P yang diharapkan adalah lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa data empiris telah identik dengan teori atau model. Hasil uji kesesuaian
model ini dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Goodness of Fit Model SEM
No. Goodness Of Fit
Cut Off Value Hasil Estimasi
Model Awal Keterangan
1. P-value P-value ≥ 0,05 = close fit
1,00000 Close fit
2. Root Mean Square Error of Approximation
RMSEA RMSEA
≤0,05 = close fit 0,05 RMSEA
≤ 0,08 = good fit 0,08 RMSEA
≤0,10 = marginal fit RMSEA 0,10 = poor fit
0,000 Close fit
3. Root Mean Square Residual RMR
RMR ≤ 0,05 atau ≤ 1,0 = close fit
0,10 Close fit
4. Goodness of Fit Index GFI
GFI ≥ 0,90 = close fit
0,80 ≤ GFI 0,90 = marginal fit
GFI 0,80 = poor fit 0,95 Close
fit 5. Adjusted Goodness-of-
Fit Index AGFI AGFI
≥ 0,90 = close fit 0,80
≤ AGFI 0,90 = marginal fit AGFI 0,80 = poor fit
0,94 Close fit
6. Comparative Fit Index CFI
CFI ≥ 0,90 = good fit
0,80 ≤ CFI 0,90 = marginal fit
CFI 0,80 = poor fit 0,67 Poor
fit
Berdasarkan ukuran kecocokan di atas model terlihat cukup baik. Namun bila dilihat pada diagram lintas Gambar 34, tampak bahwa terdapat beberapa
variabel yang memiliki nilai standardized loading factor lebih dari satu yang membuat model belum terlihat baik dalam menggambarkan data empiris karena
terjadi offending estimates. Oleh karena itu, model awal tersebut harus mengalami respesifikasi agar model menjadi lebih baik.
8.5. Respesifikasi Model Model awal yang bentuk belum dapat digunakan sebagai model dalam
penelitian. Hal ini dikarenakan adanya offending estimates yang ditunjukkan dengan nilai standardized loading factor lebih dari satu. Selain itu, masih terdapat
kriteria pengukuran yang masuk ke dalam kategori poor fit. Respesifikasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan
mengeliminasi atau menghilangkan beberapa variabel indikator. Variabel
106 indikator yang dihilangkan dari model adalah variabel yang mengalami offending
estimates nilai T
hitung
1,96 dan nilai standardized loading factor 1. Beberapa variabel yang dihilangkan adalah variabel X15, X23, X35, dan X45. Hasil analisis
SEM setelah melalui tahap respesifikasi dalam hasil estimasi standardize solution dapat dilihat pada Gambar 35.
Gambar 35. Diagram Lintasan Model Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Toko
Trubus Setelah Respesifikasi, Estimasi Standardized Solution
8.6. Uji Kecocokan Model Setelah Respesifikasi
Setelah tahap respesifikasi, maka selanjutnya model harus diuji kembali kecocokannya menggunakan ukuran kecocokan yang sama dengan pengujian
sebelumnya. Nilai hasil uji degree of freedom model yang telah mengalami proses
X11
0.85
0.93 X13
X14 X16
X21 X22
X31 X32
X33 X34
X36 X41
X42 X43
X44 X51
X52 X53
TANGIBLES
RELIABLE RESPONSIVE
NESS ASSURANCE
EMPHATY KEPUASAN
LOYALITAS Y11
Y21 0.71
Y22
Y23 0.66
Chi ‐Square=69.54, df=201, P‐value=1.00000, RMSEA=0.000
0.38
0.54 0.26
0.58 0.48
0.49 0.13
0.19 0.28
0.26 0.46
0.36 0.67
0.41 0.24
0.40 0.56
0.66 0.65
0.14 0.74
0.42 0.75
‐0.91 0.59
0.69 ‐0.50
0.87 X12
0.66 0.77
0.76 0.98
0.97 0.92
0.93 0.79
0.87 0.57
0.55 0.84
0.94 0.84
0.68 0.57
0.57 0.98
0.45 0.82
107 respesifikasi telah sesuai dengan model fit seperti pada model sebelumnya dimana
derajat bebas bernilai positif yakni sebesar 201. Nilai hasil uji RMSEA model untuk mengukur penyimpangan nilai parameter model dengan matriks kovarian
populasinya sebesar yaitu 0,000. Nilai RMSEA tersebut juga telah sesuai dengan nilai yang disarankan untuk model fit yaitu
≤ 0,08 atau ≤ 0,05. Nilai GFI Goodness of Fit Index yang digunakan untuk menunjukkan
seberapa besar model mampu menerangkan keragaman data, bernilai 0,96 dan telah sesuai dengan kriteria good fit karena nilai GFI
≥ 0,90 sehingga masuk dalam kategori model fit. Nilai CFI Comparative Fit Index model sebesar 0,85.
Nilai CFI tersebut terlihat lebih baik dari hasil uji kecocokan pada model awal dimana nilai CFI setelah proses respesifikasi masuk ke dalam kategori marginal
fit . Dari hasil uji ini diperoleh nilai P-value model yang sama dengan nilai P-value
dari model yang belum mengalami respesifikasi yakni sebesar 1,00000 dan nilai tersebut telah memenuhi nilai yang disarankan yaitu 0,05. Hasil uji kesesuaian
model ini dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Goodness of Fit Model SEM Setelah Respesifikasi
No. Goodness Of Fit
Cut Off Value Hasil Estimasi
Model Awal Keterangan
1. P-value P-value ≥ 0,05 = close fit
1,00000 Close fit
2. Root Mean Square Error of Approximation
RMSEA RMSEA
≤ 0,05 = close fit 0,05 RMSEA
≤ 0,08 = good fit 0,08 RMSEA
≤0,10 = marginal fit RMSEA 0,10 = poor fit
0,00 Close fit
3. Root Mean Square Residual RMR
RMR ≤ 0,05 atau ≤ 1,0 = close fit
0,093 Close fit
4. Goodness of Fit Index GFI
GFI ≥ 0,90 = close fit
0,80 ≤ GFI 0,90 = marginal fit
GFI 0,80 = poor fit 0,96 Close
fit 5. Adjusted Goodness-of-
Fit Index AGFI AGFI
≥ 0,90 = close fit 0,80
≤ AGFI 0,90 = marginal fit AGFI 0,80 = poor fit
0,95 Close fit
6. Comparative Fit Index CFI
CFI ≥ 0,90 = good fit
0,80 ≤ CFI 0,90 = marginal fit
CFI 0,80 = poor fit 0,85 Marginal
fit
8.7. Hubungan Antar Variabel Structural Equation Model