Latar Belakang Analisis hubungan kepuasan dan loyalitas konsumen toko milik PT Trubus Mitra Swadaya (kasus di tokko Cimanggis, Gunung Sahari, dan Bintaro)

1 I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pencemaran lingkungan khususnya di wilayah perkotaan merupakan hal yang sulit untuk dihindari, terlebih dengan bertambahnya volume kendaraan yang menyebabkan tingkat pencemaran meningkat. Kondisi tersebut menjadikan tingkat kesadaran masyarakat kota terhadap lingkungan hidup semakin penting 1 . Kesadaran masyarakat tersebut dapat menimbulkan suasana yang asri, serasi, dan sejuk. Menurut Frans 2001, saat ini kesadaran masyarakat perkotaan untuk menanam pohon dalam rangka penghijauan sudah semakin meningkat 2 . Kesadaran masyarakat yang meningkat juga didukung oleh program pemerintah dalam rangka penghijauan lingkungan, dimana masyarakat diajak untuk menanam minimal satu orang satu tanaman. Peningkatan kesadaran masyarakat tersebut berdampak pada peningkatan kebutuhan akan bibit tanaman untuk ditanam sendiri pada rumah hunian. Untuk melakukan kegiatan tersebut umumnya masyarakat menginginkan benih atau bibit yang unggul, siap tanam, dan sehat, bahkan adapula yang ingin memperoleh benih atau bibit bersertifikat berlabel sebagai bentuk jaminan kualitas produk. Bibit berlabel adalah bibit yang telah mendapat sertifikat dari Instansi Penyelenggara Sertifikasi atau Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih BPSB dan telah teruji kebenarannya 3 . PT Trubus Mitra Swadaya sebagai perusahaan yang berbisnis di bidang pertanian ini mampu menangkap peluang dari masyarakat yang semakin membutuhkan bibit tanaman untuk penghijauan lingkungan sekitarnya. Pemanfaatan peluang tersebut dilakukan melalui penyediaan berbagai produk pertanian di Toko Trubus, seperti benih serta bibit tanaman, saprotan, dan juga produk olahan herbal. Toko Trubus berusaha untuk mengedepankan kualitas dari 1 Hubungan Antara Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan dan Mekanisme Penegakan Hukumnya. http:www.simpuldemokrasi.comdownloaddoc_download21-makalah- lingkungan-hidup [7 Juli 2011] 2 Frans. 2011. Kesadaran Warga Sumut Tanam Pohon Meningkat. http:www.medantalk.comkesadaran-warga-sumut-tanam-pohon-meningkat [7 juli 2011] 3 Plantus. 2009. Usaha Pembibitan Tanaman Buah-Buahan. http:anekaplanta.wordpress.com20090127usaha-pembibitan-tanaman-buah-buahan [6 Februari 2011] 2 produknya agar tercipta kepercayaan konsumen terhadap jaminan mutu produknya yang ditawarkan. Minat masyarakat dalam mengkonsumsi produk pertanian tergambar dari permintaannya terhadap produk pertanian. Minat masyarakat yang besar dalam mengkonsumsi produk pertanian terjadi pada Kota Jakarta, Depok, dan Tangerang. Adanya peningkatan permintaan masyarakat terhadap produk pertanian membuka kesempatan bagi bisnis pertanian untuk terus berkembang. Peningkatan permintaan masyarakat terhadap produk pertanian serta berkembangnya bisnis pertanian ditandai dengan banyaknya tempat penjualan pedagang eceran produk pertanian di sekitar masyarakat mulai dari skala kecil hingga skala besar Tabel 1. Berikut adalah perkembangan penjual produk pertanian: Tabel 1. Peningkatan Jumlah Penjual Produk Pertanian di Jakarta No. Kategori Peningkatan dalam Periode Terakhir 3 Tahun 6 Bulan 2 Bulan 1 Bulan 1. Agen Produk Pertanian 249 89 35 27 2. Alat dan Mesin Pertanian 332 166 83 47 3. Bibit Tanaman 154 52 27 19 4. Bunga dan Tanaman 142 43 19 14 5. Nursery 35 6 2 1 6. Pestisida 101 41 23 14 7. Pupuk 190 67 37 21 8. Pupuk Majemuk Lengkap 75 24 12 9 9. Stok Produk Pertanian 121 42 18 17 10. Tanaman Hias 192 47 24 16 Sumber: Data Sekunder 2011 4 Peningkatan jumlah penjual produk pertanian seperti pada Tabel 1 menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap produk pertanian juga meningkat. Apabila pelaku usaha yang menyediakan produk pertanian cukup banyak, maka akan menyebabkan semakin bertambahnya persaingan dalam memperebutkan pasar yang sama. 4 http:indonetwork.co.idcompanies1080Jakartaagraris.html [28 Juli 2011] 3 Penjual bibit tanaman maupun produk pertanian di masyarakat tidak hanya menjual bibit tanaman sebagai produk utama, namun perlu didukung dengan penjualan produk pendukungnya. Hal ini dikarenakan konsumen cenderung mengedepankan kepraktisan dalam melakukan pembelian, dimana pembelian bibit tanaman dan produk pendukungnya diharapkan dapat dilakukan pada satu lokasi. Selain itu, perkembangan jumlah penjual bibit tanaman dan sarana produksi pertanian pendukung yang semakin meningkat Tabel 1 dapat berdampak pada semakin bertambahnya persaingan dalam industri tersebut. Hal tersebut merupakan keuntungan bagi konsumen karena tersedia banyak pilihan atau alternatif produk yang sesuai keinginan dan kebutuhan. Produsen yang yang unggul dalam persaingan adalah yang paling mampu menyediakan produk yang diinginkan konsumen.seperti yang diterapkan oleh Toko Trubus. PT Trubus Mitra Swadaya sebagai perusahaan yang berbisnis di bidang pertanian ini mampu memanfaatkan peluang dari masyarakat yang semakin membutuhkan bibit tanaman untuk penghijauan lingkungan sekitarnya. Pemanfaatan peluang tersebut dilakukan melalui penyediaan berbagai produk pertanian di Toko Trubus, seperti benih serta bibit tanaman, sarana produksi pertanian saprotan, dan juga produk olahan herbal. Toko Trubus berusaha untuk mengedepankan kualitas dari produknya agar tercipta kepercayaan konsumen terhadap jaminan mutu produknya yang ditawarkan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan Toko Trubus dengan menyediakan berbagai produk pertanian dapat mendukung kegiatan pertanian khususnya dalam hal pengadaan input produksi subsistem hulu. Agar konsumen merasa puas, maka kegiatan pemasaran harus dilakukan berdasarkan kebutuhan serta keinginan konsumen. Dengan adanya kepuasan konsumen maka tujuan pemasaran tercapai. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha khususnya Toko Trubus di Jakarta, Depok, dan Tangerang untuk melakukan kajian perilaku konsumen khususnya pada tingkat kepuasan serta loyalitas konsumen. Melalui kajian tersebut pelaku usaha dapat memahami kebutuhan serta keinginan konsumen, mendapat gambaran mengenai konsumen untuk membuktikan kesesuaian strategi pemasaran yang ditetapkan, serta memperoleh hasil penilaian tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen berdasarkan kinerja atribut yang dimiliki. n p G d c p p b p S p d d P s o t t p

1.2. Perum