102 kepuasan dengan loyalitas
η2. Besarnya loading antara variabel indikator dengan variabel laten digambarkan dengan lambda
λ yang merupakan koefisien yang menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel indikator dalam membangun
atau membentuk variabel laten. Nilai λ yang paling besar menunjukkan variabel
indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam membentuk variabel laten.
Model hybrid yang telah dibuat dapat dibentuk dalam sebuah diagram lintasan model diagram path sehingga pemahaman terhadap hubungan antar
variabel pada model lebih mudah. Pembentukan variabel pada model SEM haruslah berdasarkan teori atau penelitian terdahulu. Secara keseluruhan
hubungan antara model struktural dan model pengukuran didasari oleh teori para ahli. Teori pertama yang digunakan untuk menetapkan variabel eksogen adalah
lima dimensi kualitas pelayanan dapat membentuk variabel kepuasan. Teori mengenai kepuasan yang dirasakan oleh konsumen dapat menciptakan loyalitas
terhadap Toko Trubus dijadikan sebagai dasar membangun hubungan antara variabel kepuasan dengan variabel loyalitas. Teori lainnya yakni variabel loyalitas
dapat diamati melalui berbagai indikator seperti melakukan kunjungan kembali, respon atau sikap terhadap kenaikan harga, dan merekomendasikan kepada orang
lain.
8.2. Identifikasi
Setelah model disusun, langkah berikutnya adalah melakukan identifikasi model untuk menentukan apakah model tersebut dapat diduga. Berdasarkan tahap
ini, suatu model dapat diduga apabila besarnya derajat bebas model lebih dari atau sama dengan nol. Dalam penelitian ini, nilai hasil uji degree of freedom model
sebesar 289. Derajat bebas yang bernilai positif menunjukkan model tergolong ke dalam kategori overidentified. Hal tersebut berarti model yang dibangun
merupakan model dengan jumlah parameter yang diestimasi lebih kecil dari jumlah data yang diketahui atau terdapat berbagai kemungkinan dugaan bagi
parameter-parameternya.
103
8.3. Estimasi
Tahap estimasi dilakukan untuk memperoleh nilai atau koefisien yang terdapat dalam model. Metode estimasi yang digunakan yaitu Unweighted Least
Squares . Hasil SEM yang telah diestimasi dalam hasil estimasi berupa
standardized solution yang dapat dilihat pada diagram lintas hasil pengolahan
menggunakan program LISREL 8.30 berikut.
Gambar 34. Diagram Lintasan Model Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Toko
Trubus, Estimasi Standardized Solution
X11 0.85
X12 0.83
X13 0.99
X14 0.98
X15 0.82
X16 0.92
X21 0.92
X22 0.77
X23 0.99
X31 0.88
X32 0.59
X33 0.55
X34 0.84
X35 1.00
X36 0.92
X41 0.84
X42 0.76
X43 0.67
X44 0.56
X45 0.83
X51 0.98
X52 0.53
X53 0.80
TANGIBLES RELIABILITY
RESPONSIVE NESS
ASSURANCE EMPHATY
KEPUASAN
LOYALITAS Y11
0.91 Y21
0.70 Y22
0.92 Y23
0.68
Chi ‐Square=101.80, df=289, P‐value=1.00000, RMSEA=0.000
0.31
0.55 0.27
0.57 0.39
0.41 0.08
0.14 0.43
0.28 0.28
0.48 ‐0.10
0.35 0.64
0.67 0.40
0.06 0.27
0.40 0.49
0.57 0.66
0.41 0.15
0.69 0.45
0.73 ‐2.11
1.63 1.29
‐0.70 0.90
104 Gambar 34 yang merupakan model hasil estimasi standardized solution
digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antar variabel yang terdapat dalam model. Melalui model pengukuran dapat diketahui nilai muatan
faktor factor loading yang merefleksikan seberapa kuat variabel indikator mengukur setiap variabel laten endogen dan eksogen. Sedangkan melalui model
struktural dapat diketahui besaran koefisien gamma dan beta yang menunjukkan keeratan hubungan antar variabel laten.
8.4. Uji Kecocokan