Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

siswa. Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya antara lain hasil penelitian Desak Putu, Nyoman Sudiana dan Nyoman Dantes dalam penelitiannya yang berjudul ”Pengaruh Implementasi Pembelajaran Kartu Kata dalam Permainan Domino Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Menulis Permulaan Siswa” menunjukkan 54 : a. Variabel membaca permulaan yang dibelajarkan dengan penerapan kartu kata dalam permainan domino diperoleh skor minimal 60, skor maksimal 100, dengan rata-rata 79,33, sedangkanvariabel membaca permulaan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional diperoleh skor minimum sebesar 40, skor maksimum sebesar 90, dengan rata-rata 64,67. Data menulis permulaan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional termasuk pada kategori “sedang”. b. Variabel menulis permulaan yang dibelajarkan dengan penerapan kartu kata dalam permainan domino diperoleh skor minimum 40, skor maksimal 100, dengan rata-rata 78,67, sedangkan variabel menulis permulaan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional diperoleh skor minimum 40, skor maksimum 100, dengan rata-rata 66. Skor membaca dan menulis permulaan yang dibelajarkan dengan penerapan kartu kata dalam permainan domino termas uk kategori “tinggi”. Hasil penelitian Yogi Hestuaji, Suwarto dan Riyadi yang berjudul “Pengaruh Media Kartu Domino Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan” menunjukkan analisis data hasil penelitian diperoleh skor ℎ �� 4.535 1.675, sehingga �0 ditolak. Hal ini berarti ada perbedaan hasil belajar yang diajar dengan menggunakan media kartu domino dan media gambar diam. Simpulan penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan media kartu domino lebih baik dibanding menggunakan media gambar diam 55 . 54 Desak Putu Anom Janawati Nyoman Sudiana dan Nyoman Dantes, Pengaruh Implementasi Pembelajaran Kartu Kata dalam Permainan Domino Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Menulis Permulaan Siswa, E-Journal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Gasnesha, Jurusan Pendidikan Dasar, vol. 3 th. 2013 55 Yogi Hestuaji, Suwarto dan Riyadi, Op. Cit, h. 1 Penelitian yang dilakukan oleh Luh Pt Diva Wulan, Ketut Dibia dan Made Suarjana yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe TGT Berbantuan Kartu Domino Untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV” menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media kartu domino ternyata dapat meningkatkan hasil belajar sebesar 9,7. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus I hasil belajar siswa yaitu 70,5 yang berada pada kategori sedang, ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,20 yang berada pada kategori tinggi 56 . Penelitian yang dilakukan Rahayu Fitriyah Nengsih yang berjudul “Pengembangan Kartu Domino Sebagai Media Pembelajaran Akuntansi Pada Materi Ayat Jurnal Penyesuaian” Hasil penelitian menghasilkan kartu domino akuntansi yang terdiri dari 1 set kartu domino akuntansi dan buku panduan dengan presentase kelayakan 82.46 dengan kategori sangat layak. Hal ini menunjukkan bahwa kartu domino akuntansi sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi ayat jurnal penyesuaian. Respon siswa terhadap kartu domino akuntansi dapat dilihat setelah siswa belajar dengan menggunakan kartu domino akuntansi. Berdasarkan hasil angket diketahui bahwa respon siswa terhadap kartu domino akuntansi sangat baik dengan presentase sebesar 95.4 57 . Penelitian yang dilakukan oleh Mei Yuanita Heksanti yang berjudul “Penggunaan Media Kartu Domino-Kwartet DOMTET Dalam Pembelajaran Keterampilan berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Tumpang” menunjukkan nilai siswa yang menggunakan media kartu Domtet selama tiga hari berturut-turut. Pada hari pertama dalam menggunakan kartu Domino, dari 18 siswa yang mengikuti pembelajaran, terdapat 11,1 siswa yang mendapatkan nilai 70, dan 5,5 siswa mendapat nilai 60 sehingga tidak lulus 56 Luh Pt Diva Wulan, Ketut Dibia dan Made Suarjana, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe TGT Berbantuan Kartu Domino Untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV, Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha, 2013, h. 1 57 Rahayu Fitriyah Nengsih dan Rochmawati, Pengembangan Kartu Domino Sebagai Media Pembelajaran Akuntansi Pada Materi Ayat Jurnal Penyesuaian, Skripsi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, 2013,tidak dipublikasikan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM SMA Negeri 1 Tumpang, yaitu 75. Sementara 83,3 siswa lainnya lulus SKM. Pada hari kedua dalam menggunakan kartu Kwartet, dari 21 siswa yang mengikuti pembelajaran, terdapat 9,5 siswa yang mendapatkan nilai 70, sehingga tidak lulus Kriteria Ketuntasan Minimal KKM SMA Negeri 1 Tumpang, yaitu 75. Sementara 90,4 siswa lainnya lulus SKM. Pada hari ketiga dalam menggunakan kartu Domtet, dari 22 siswa yang mengikuti pembelajaran, terdapat 4,5 siswa yang mendapatkan nilai 70, dan terdapat 4,5 siswa yang mendapatkan nilai 60 sehingga tidak lulus Kriteria Ketuntasan Minimal KKM SMA Negeri 1 Tumpang, yaitu 75. Sementara 90,9 siswa lainnya lulus SKM. Dengan demikian dapaat disimpulkan dari nilai yang diperoleh siswa selama 3 hari berturut-turut bahwa kemampuan siswa berbicara bahasa Jerman dalam kaitannya dengan tema Imperativ Satz, Kleidung, Wohnung, Essen und Trinken dan Alltagsleben adalah baik 58 . C. Kerangka Berpikir Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Perkembangan ilmu pengetahuan alam IPA telah melaju dengan pesatnya karena selalu berkaitan erat dengan perkembangan teknologi yang memberikan wahana yang memungkinkan perkembangan tersebut. Perkembangan yang pesat telah menggugah para pendidik untuk dapat merancang dan melaksanakan pendidikan yang lebih terarah pada penguasaan konsep IPA, yang dapat menunjang kegiatan sehari-hari dalam masyarakat. Masalah pendidikan dan pengajaran merupakan masalah yang cukup kompleks dimana banyak faktor yang ikut mempengaruhinya. Salah satu faktor 58 Mei Yuanita Heksanti, Penggunaan media Karyu Domino –Kwartet DOMTET Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Tumpang”, 2012, Skripsi, tidak dipublikasikan.