Berdasarkan tabel 4.6 di atas diperoleh data posttest t
hitung
= 9,08 dan t
tabel
= 2 atau t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikan 5 atau dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
skor posttest kelompok eksperimen dengan rata-rata skor posttest kelompok kontrol. Sehingga menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki tingkat
pemahaman yang lebih baik.
2. Hasil Observasi
Observasi terhadap guru dilakukan untuk melihat keterlaksanaan kegiatan guru dalam melakukan tahap pembelajaran. Observasi ini dilakukan di kelas
eksperimen dan kontrol pada pertemuan ke-1 dan ke-2. Data hasil observasi kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.7.
79
Tabel 4.7 Hasil Observasi Kelompok Eksperimen dan Kontrol
N O
Tahap Pembelajaran
Kelompok eksperimen Kelompok Kontrol
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 1
Pertemuan 2
1 Kegiatan Awal 100
75 100
75 2 Kegiatan Inti
100 100
100 100
3 Kegiatan Akhir 100
100 100
100 Rata-rata
100 91,67
100 91,67
Berdasarkan data hasil observasi yang dilakukan terlihat jelas bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran. Pada saat observasi, terlihat pengajar telah melakukan tahapan dengan baik. Hasil persentase pada pertemuan pertama kelompok eksperimen
adalah sebesar 100 dan kelompok kontrol sebesar 100 pembelajaran berjalan dengan baik. Sedangkan pada pertemuan kedua persentase kelompok eksperimen
79
Lampiran 11, h. 152.
sebesar 91,67 dan persentase kelompok kontrol sebesar 91, 67 karena pada kegiatan awal guru tidak mengabsen siswa dikarenakan waktu yang terbatas.
Berdasarkan hasil observasi yang dihubungkan dengan hasil belajar siswa, terlihat adanya perubahan yang signifikan hal ini terlihat dari perolehan data
posttest. Hal inipun menunjukkan adanya pemahaman yang baik pada siswa mengenai konsep sistem sirkulasi darah.
C. Pembahasan
Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan media modifikasi kartu domino pada kelompok eksperimen mampu memberikan pengaruh yang
lebih besar terhadap peningkatan hasil belajar siswa dari pretest ke posttest bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan penelitian yang telah
dilaksanakan didapatkan hasil bahwa media modifikasi kartu domino mampu memberikan dampak positif dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar
siswa yaitu siswa lebih menguasai materi pelajaran. Hal itu terjadi karena penggunaan media modifikasi kartu domino dapat
memberikan pembelajaran bermakna sehingga membuat pemahaman dan hasil siswa lebih meningkat. Hal itu sejalan dengan hasil sebuah penelitian yang
dilakukan oleh Cynthia M. Odenweller, Chrishtoper T. Hsu, dan Stephen E. Di Carlo pada judul Educational Card Games for Understanding Gastrointestinal
Physiology yang menunjukan bahwa media kartu dapat membantu siswa memahami dan menerapkan konsep dasar sains dikembangkan dalam permainan
kartu sehingga siswa akan tertantang dan interaktif
80
, hal ini sejalan dengan manfaat dari media pembelajaran yaitu pembelajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar dan bahan pembelajaran menjadi jelas sehingga mudah dipahami oleh siswa dan
memugkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran
81
.
80
Cyntia M. Onderweller, Christoper T. Hsu, and Stephen E. Di carlo, Educational Card Games for Understanding Gastrointerstinal Physioogy, Jurnal Advances in Phisiology Education,
Vo. 2 No.1, 1998, h. 78
81
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali pers, 2011, cet. 14, h.24