Penilaian KESIMPULAN DAN SARAN

4. Kemampuan untuk bergerak bebas diperlukan sel darah putih agar dapat menjalankan fungsinya untuk menjaga tubuh. 5. Sel darah putih memiliki inti sel. 6. Sel darah putih tidak berwarna atau tidak memiliki pigmen. 7. Berdasarkan zat warna yang diserapnya dan bentuk intinya sel darah putih dibagi menjadi 5 jenis, yaitu basofil, neutrofil, monosit, eosinofil, danlimfosit. 8. Secara normal jumlah sel darah putih pada tubuh kita dalah kurang lebih 8.000 pada tiap 1 mm3 darah. 9. Sel darah putih hanya hidup sekitar 12 – 13 hari. 10. Fungsi sel darah putih sebagai pertahanan tubuh dari serangan penyakit. 11. Jika tubuh terluka dan ada kuman yang masuk, selsel darah putih akan menyerang atau memakan kumankuman tersebut. 3 Keping darah trombosit 1. berbentuk bulat atau lonjong. 2. Ukurankeping darah lebih kecil daripada sel darah merah. 3. Jumlahnya kurang lebih 300.000 pada tiap 1 mm3 darah. 4. Keping darah hidupnya singkat, hanya 8 hari. 5. Keping darah berfungsi pada proses pembekuan darah.

2. Golongan Darah

Salah satu sistem penggolongan darah yang banyak digunakan adalah sistem ABO. Berdasarkan sistem ini darah dikelompokkan menjadi 4 golongan darah, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O. Dasar penggolongan darah sistem ABO adalah keberadaan aglutinogen pada permukaan sel darah merah. 1. Darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen A disebut bergolongan darah A; 2. Darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen B disebut bergolongan darah B; 3. Darah yang sel darah merahnya mengandung aglutinogen A dan aglutinogen B disebut bergologan darah AB; 4. Darah yang sel darah merahnya tidak mengandung aglutinogen A maupun aglutinogen B disebut bergolongan darah O. Golongan darah sangat penting untuk transfusi darah. Jika seseorang mendapatkan transfusi darah yang golongan darahnya berbeda hal ini bisa menimbulkan bahaya. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya pembekuan atau penggumpalan darah. 1. Golongan darah AB merupakan golongan darah yang dapat menerima transfusi dari golongan darah lain. Oleh karena itu, golongan darah AB disebut dengan resipien universal penerima. 2. Sebaliknya golongan darah O dapat menjadi donor pemberi untuk semua golongan darah atau golongan darah O disebut sebagai donor universal. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah a. Anemia Anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin. Kadar Hb normal adalah 12 –16 dari sel darah merah. Jumlah sel darah merah normal 5 jutamm3. Pada penderita anemia, kadar Hb kurang dari normal.

b. Leukemia

Leukemia adalah pertumbuhan sel-sel darah putih yang tidak normal. Jaringan yang seharusnya membentuk sel darah merah justru membentuk sel-sel darah putih. Akibatnya, jumlah sel darah putih melebihi normal sedangkan jumlah sel darah merah menurun. Leukemia disebut juga kanker darah. Banyaknya sel darah putih ini, menyebabkan sel darah putih menjadi “ganas’’.Sel darah putih ini dapat memakan sel-sel darah merah sehingga penderita dapat mengalami anemia akut.

c. Thalasemia

Penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah. Akibatnya penderita mengalami anemia.

d. Varises

Gejala varises berupa pembuluh balik yang melebar atau berkelok-kelok terutama pada kaki. Penyebabnya adalah kaki terlalu berat menahan beban misalnya karena hamil atau terlalu lama berdiri. Varises yang terjadi di daerah anus dinamakan ambeien.

K. Metode pembelajaran

Ceramah, Diskusi kelompok

L. Langkah Pembelajaran

4. Pendahuluan

Kegiatan Guru Siswa Waktu Pembukaan Mengucapkan salam dan mengabsen siswa Menjawab salam 3 menit Motivasi dan Apersepsi Memberikan pertanyaan mengenai sistem peredaran darah, seperti “apa yang dimaksud dengan darah?” Menjawab pertanyaan guru Memberikan tujuan Menyebutkan tujuan pembelajaran Menyimak guru Kegiatan Guru Siswa Waktu pembelajaran Memberikan penjelasan mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan Mendengarkan guru 2 menit

5. Kegiatan inti

Kegiatan Guru Siswa Waktu Eksplorasi Bertanya tentang “ komponen apa saja yang terdapat dalam darah ?” Menyimak dan menjawab pertanyaan 5 menit Membagi siswa menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 4- 5 orang Duduk sesuai kelompok 5 menit Membagikan kartu domino yang telah dimodifikasi kepada setiap kelompok Menerima kartu domino 20 menit Guru sebagai fasilitator: membimbing siswa bermain kartu domino Bermain kartu domino Guru sebagai organisator: mengkondisikan kelas dengan cara berkeliling ke setiap kelompok Menanyakan hal- hal yang kurang dimengerti dalam permainan kartu domino Elaborasi Menunjuk perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil permainan kartu domino Mempresentasikan hasil permainan kartu domino 10 menit Menanggapi hasil presentasi Menyimak tanggapan guru