Pengertian Media Pembelajaran Media Pembelajaran

Gambar 2.2 Kerucut Pengalaman Edgar Dale Berdasarkan yang digambarkan dalam kerucut pengalaman tersebut akan dijelaskan dibawah ini 19 : 1. Pengalaman langsung merupakan pengalaman yang diperoleh siswa sebagai hasil dari aktivitas sendiri. 2. Pengalaman tiruan adalah pengalaman yang diperoleh melalui benda atau kejadian yang dimanipulasi agar mendekati keadaan yang sebenarnya. 3. Pengalaman melalui drama, yaitu pengalaman yang diperoleh dari kondisi dan situasi yang diciptakan melalui drama peragaan dengan menggunakan scenario yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. 4. Pengalaman melalui demonstrasi adalah teknik penyampaian informasi melalui peragaan. 5. Pengalaman wisata, yaitu pengalaman yang diperoleh melalui kunjungan siswa ke suatu objek yang ingin dipelajari. 6. Pengalaman melalui pameran, melalui pameran siswa dapat mengamati hal-hal yang ingin dipelajari, seperti karya seni. 7. Pengalaman melalui televise merupakan pengalaman tidak langsung, sebab televise merupakan perantara. 19 Wina Sanjaya, Op.Cit, h. 200-203 8. Pengalaman melalui gambar hidup dan film, dengan mengamati film siswa dapat belajar sendiri. 9. Pengalaman melalui radio, tape recorder dan gambar. 10. Pengalaman melalui lambing-lambang visual, lambing visual dapat memberikan pengetahuan yang lebih luaskepada siswa. 11. Pengalaman melalui lambing verbal, merupakan pengalaman yang sifatnya lebih abstrak. Dari penjelasan kedua ahli diatas peneliti berkesimpulan bahwa media pembelajaran memiliki peranan sebagai berikut : 1. Memperjelas pesan dan informasi, 2. Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak, 3. Mengatasi keterbatasan indera, 4. Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa- peristiwa dilingkungan mereka, diantaranya : pengalaman langsung yang diperoleh dari diri sendiri, tiruan, drama, demonstrasi, wisata, pameran, pengalaman tak langsung, pengalaman melalui gambar hidup, pengalaman melalui lambing visual dan lambing verbal. Dari penjelasan kedua ahli diatas mengenai peranan media pembelajaran keduanya sama-sama berpendapat bahwa media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka baik langsung maupun tidak langsung.

b. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat dari media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar, yaitu sebagai berikut : 1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar. 2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. 4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiea di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya, misalnya dengan karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang 20 .

c. Fungsi Media Pembelajaran

Pemanfaatan media pengajaran pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran. Adapun fungsi media pembelajaran diataranya : 1. Fungsi Media Pembelajaran sebagai Sumber Belajar Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar. Dalam kalimat “ sumber belajar “ ini tersirat makna keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain – lain. 2. Fungsi Semantik Yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata symbol verbal yang mana atau maksudnya benar – benar dipahami anak didik tidak verbalistik. 3. Fungsi Manipulatif Fungsi manipulative ini didasarkan pada ciri – ciri karakteristik umum yang dimilikinya sebagaimana disebut di atas. 4. Fungsi Psikologis 5. Fungsi Sosio-Kultur 21

d. Macam – macam Media Pembelajaran

20 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto., Media Pembelajaran Manual dan Digital, Bogor : Ghalia Indonesia, 2011, edisi kedua, h. 23 21 Yudhi Munadi., Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Ciputat : Gaung Persada Press, 2008, edisi pertama, h. 36 Macam-macam media pembelajaran antara lain sebagai berikut : 1. Grafis, bahan cetak, dan gambar diam, 2. Media proyeksi diam, 3. Media Audio, 4. Media gambar hidupfilm 5. Media televisi 6. Multimedia 22 Menurut Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno macam-macam media dilihat dari jenisnya dan media dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi ke dalam 23 : a. Dilihat dari jenisnya a Media auditif Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja. Contoh: radio, cassete recorder dan piringan hitam. b Media Visual Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Contoh: film strip, slides foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. c Media Audiovisual Media Audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Contoh : Audio visual diam film bingksi suara, cetak suara, dan rangkai suara dan Audio visual gerak film suara dan video cassete b. Dilihat dari bahan pembuatannya a Media Sederhana Media sederhana adalah media yang bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit. 22 Dina Indriana., Op. Cit, h. 56 23 Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, Bandung : PT. Refika aditama, 2011, cet ke 5, h. 67-68 b Media kompleks Media kompleks adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai. Dari kedua pendapat ahli diatas peneliti berkesimpulan bahwa macam- macam media dilihat dari jenisnya diantaranya : media auditif, media visual dan Audiovisual. Sedangkan media dilihat dari bahan pembuatannya terdapat media sederhana dan media kompleks.

e. Pemilihan Media

Pada tingkat yang menyeluruh dan umum, pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini : 24 1. Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi factor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia, sumber- sumber yang tersedia manusia dan material. 2. Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran beragam dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan, pengertian hubungan-hubungan, atau penalaran dan pemikiran tingkatan yang lebih tinggi. Setiap kategori pembelajaran itu menuntut perilaku yang berbeda-beda dan memerlukan teknik dan prnyajian media yang berbeda pula. 3. Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik dengan menggunakan computer, dan karakteristik siswa lainnya. 4. Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan keefektitasannya. 5. Dalam pemilihan media, sebaiknya dipertimbangkan pula hal-hal berikut ini. a. Kemampuan mengakomodasi penyajian stimulus yang tepat visual dan atau audio 24 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto., Op. Cit, h. 78-79