Wawancara Metode Pengumpulan Data 1. Observasi Elemen Pekarangan

Peringkat strategi alternatif ditentukan bardasarkan prioritasnya. Penentuan prioritas ini dilakukan dengan cara menjumlahkan semua skor dari faktor-faktor yang mempengaruhi strategi tersebut. Penentuan peringkat ini dilakukan untuk mendapatkan prioritas strategi yang memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimumkan kelemahan. Strategi yang berada di peringkat pertama merupakan prioritas utama.

3.7.1. Penyusunan Rekomendasi Gambar Denah Pekarangan di Hulu DAS Kalibekasi

Rekomendasi gambar denah pekarangan di Hulu DAS Kalibekasi dihasilkan dari hasil dan pembahasan analisis struktur, fungsi dan dinamika keanekaragaman hayati pertanian di hulu DAS Kalibekasi serta dari hasil rekomendasi SWOT. Gambar yang dibuat terdiri atas 4 gambar untuk masing- masing daerah atas, tengah dan bawah serta pembanding kota. Gambar disusun dengan menggunakan MS Visio 2007 dengan menggunakan denah pekarangan yang paling mendekati ukuran median di lokasi penelitian tersebut dan memiliki indeks keragaman spesies tanaman di atas rata- rata indeks keragaman spesies pada pekarangan di lokasi tersebut. Kemudian denah dimodifikasi dengan mempertimbangan hal-hal sebagai berikut dimodifikasi dari hasil penelitian Chrystanty et al., 1986; Karyono, 1990; Arifin et al.,1997; dan Kehlenbeck and Maass, 2004: 1. Memiliki pekarangan depan, samping kanan dan samping kiri serta pakarangan belakang. 2. Pemilihan tanaman mengikuti tanaman yang paling sering muncul di lokasi tersebut. 3. Pekarangan memiliki struktur tanaman dengan 5 strata yaitu 0 – 1 m, 1 – 2 m, 2 – 5 m dan di atas 10 m. Perbandingan antar strata mengikuti yang didapatkan di lapangan. 4. Pekarangan memiliki 8 fungsi tanaman, yaitu penghasil pati, buah, sayuran, bumbu, obat, industri, hias, dan penghasil manfaat lainnya seperti penghasil pakan, kayu bakar, bahan kerajianan tangan dan peneduh. 5. Memiliki kandang atau kolam ikan.

3.8. Tahapan Penelitian

Penelitian ini melewati tahap persiapan, pengumpulan, pengolahan dan analisis data yang kemudian diakhiri dengan pembuatan model pekarangan untuk konservasi keanekaragaman hayati Gambar 7. 1. Persiapan Tahap persiaan ini diawali dengan kegiatan perumusan masalah dan penentuan lokasi penelitian. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pra survei ke hulu DAS Kalibekasi untuk menentukan kampung dan pekarangan sebagai unit sampling serta pembuatan kuisioner sebagai panduan wawancara kepada pemilik atau penghuni rumah. 2. Pengumpulan Data Tahap ini meliputi pengumpulan data biofisik dan sosial untuk kondisi lanskap hulu DAS Kalibekasi serta data identitas, struktur dan fungsi pekarangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. 3. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan dan analisis data meliputi analisis struktur dan fungsi pekarangan, analisis keanekaragaman hayati serta analisis pola pekarngan dan analisis perbandingan dengan daerah rural. Analisis keragaman tanaman menggunakan rumusan tertentu dengan menghitung dominasi, kelimpahan, indeks kekayaan spesies Margalef index, indeks keragaman spesies Shanon-Wiener index, dan indeks similaritas Sørensen index. Selanjutnya dilanjutkan dengan analisis SWOT untuk menentukan rekomendasi. 4. Sintesis Tahap ini merupakan penyusunan produk penelitian berupa rekomendasi pekarangan untuk konservasi keanekaragaman hayati. Rekomendasi berupa strategi alternatif didapatkan dari hasil analisis SWOT faktor internal dan eksternal pekarangan untuk konservasi keanekaragaman hayati yang didapatkan dari studi pustaka. Rekomendasi ini juga berupa gambar denah pekarangan untuk konservasi keanekaragaman hayati dari seluruh yang telah dilakukan hasil penelitian dan pembahasan.