Kekuatan strength Structure, Function and Dynamic of Pekarangan Agrobiodiversity In the Upper Stream of Kalibekasi Watershed, Bogor District
Tabel 25. Skoring faktor strategis eksternal di pekarangan hulu DAS Kalibekasi
Simbol Faktor Strategis Eksternal
Rating Bobot
Skor Faktor Peluang Opportunity
O1 Terdapat tanaman introduksi yang dapat
dibudidayakan untuk meningkatkan pendapatan 2
0,14 0,29
O2 Terbukanya akses menuju pasar, tempat rekreasi
dan kota besar 4
0,27 1,07
O3 Meningkatnya perhatian masyarakat kota
terhadap budaya tradisional 2
0,14 0,29
O4 Kebutuhan produk segar dan produk organik
dari masyarakat kota 2
0,14 0,29
Faktor Ancaman Threats T1
Terdapat fenomena urbanisasi pekarangan dengan munculnya perumahan modern dengan
pola yang berbeda dengan pekarangan desa 1
0,08 0,08
T2 Tanaman eksotis yang hanya berfungsi sebagai
tanaman hias 1
0,08 0,08
T3 Penggunaan perkakas, perabotan dan alat rumah
tangga buatan pabrik 2
0,14 0,29
Total 14
1,00 2,38
Setelah disesuaikan pada matriks IE Internal – Eksternal, maka
pertemuan antara hasil skor faktor internal IFE – Internal Factor Evaluation dan
hasil skor faktor eksternal EFE – External Factor Evaluation berada pada kolom
V Gambar 26. Seperti yang dikatakan oleh David 2003 cit. Puspita 2011, kolom V adalah berorientasi strategi untuk mempertahankan dan pelihara hold
and maintain. Dengan kata lain, strategi yang disusun adalah untuk mempertahankan keanekaragaman hayati di pekarangan hulu DAS kalibekasi.
Gambar 26. Orientasi strategi berdasarkan matriks IE untuk keragaman hayati di pekarangan hulu DAS Kalibekasi
Tabel 26. Matrik strategi SWOT untuk konservasi keanekaragaman hayati di pekarangan hulu DAS Kalibekasi
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang Oportunity
1. Terdapat tanaman introduksi yang dapat dibudidayakan untuk
pendapatan. 2. Terbukanya akses menuju pasar,
tempat rekreasi dan kota besar. 3. Kebutuhan rekreasi dan
meningkatnya perhatian masyarakat kota terhadap budaya
tradisional 4. Kebutuhan produk segar dan
produk organik dari masyarakat kota
Ancaman Threat
1. Terdapat fenomena urbanisasi pekarangan
dengan munculnya perumahan modern
dengan pola yang berbeda dengan pekarangan desa.
2. Tanaman eksotis yang hanya berfungsi sebagai
tanaman hias 3. Penggunaan perkakas,
perabotan alat rumah tangga buatan pabrik.
Kekuatan Strenght
1. Struktur tanaman multilayer.
2. Fungsi tanaman pekarangan
memenuhi 8 fungsi yaitu: penghasil pati,
buah, sayur, bumbu, obat, industri, hias
dan fungsi lain.
3. Terdapat beberapa varietas tanaman
lokal. 4. Kebiasaan budidaya
ternak dan ikan di pekarangan
5. Pemanfaatan hasil pekarangan sebagai
bahan makanan. 6. Ketersediaan sumber
air di daerah atas berlimpah.
Strategi SO
1. Mempertahankan tanaman lokal yang memiliki 8 fungsi pada
berbagai strata tinggi tanaman S1,2,3; O3,4
2. Mempertahankan pengunaan hasil tanaman dan ternak
pekarangan sebagai bahan dan bumbu makanan tradisional dan
membudidayakannya untuk dipasarkan S4,5; O2,4
3. Mengkonservasi sumber air di daerah atas untuk budidaya ikan
air tawar di pekarangan S4,6; O2
4. Menanam jenis-jenis tanaman tradisional yang dibutuhkan
untuk upacara adat S2;O2 5. Meningkatkan produksi tanaman
organik untuk memasok kebutuhan produk segar ke kota
S5, O4
Strategi ST
1. Mempertahankan struktur tanaman multilayer
dengan memperhatikan sisi estetikanya S1; T1
2. Mempertahankan varietas tanaman lokal dan tidak
menambah varietas eksotis S3; T2
3. Menanam tanaman yang multiguna dari jenis lokal
selain untuk estetika juga berfungsi produktif S2,3;
T2
4. Mencanangkan konsep hijau untuk menghindari
produk tidak ramah lingkungan dan kembali
ke konsep produk etnobotani S2,3; T3
Kelemahan Weakness
1. Fragmentasi lahan 2. Anak-anak muda
mencari pekerjaan ke kota.
3. Menurunnya penggunaan bahan
obat dari pekarangan.
Strategi WO
1. Meningkatkan budidaya tanaman di pekarangan bersama anggota
keluarga yang berbeda rumah untuk menghindari fragmentasi
lahan pekarangan W1, O1
2. Melebarkan luas tanaman pagar sehingga dapat digunakan untuk
tanaman budidaya W1, O1 3. Menggalakkan industri rumah
tangga yang memanfaatkan hasil pekarangan W2: O2,3
Strategi WT
1. Menghindari fragmentasi lahan, menghindari
pembuatan pagar tembok seperti di perumahan
modern, mempertahankan pagar tanaman W1;T1
2. Menghindari tanaman eksotis sebagai tanaman
pagar W1,T2 3. Mempertahankan
pengetahuan tanaman obat bagi masyarakat desa dan
penyuluhan tanaman obat pekarangan bagi
masyarakat kota W3: T1