BAB III METODOLOGI
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan di Kampung Cimandala, Kampung Landeh dan Kampung Leuwijambe, serta pemukiman Sentul City
sebagai pembanding. Keempat lokasi penelitian tersebut berada di hulu DAS Kalibekasi. Pemilihan keempat lokasi penelitian ini berdasarkan ketinggian yang
merepresentasikan daerah atas 600 m dpl, tengah 300-600 m dpl dan bawah 300 m dpl hulu DAS Kalibekasi yang berturut-turut diwakili oleh Kampung
Cimandala, Desa Karang Tengah berada; Kampung Landeuh, Desa Karang Tengah; dan Kampung Leuwijambe, Desa Kadungmanggu serta Sentul City
sebagai pembanding daerah urban hulu DAS Kalibekasi di Kecamatan Babakan Madang Gambar 5.
Leuwijambe Landeuh
Cimandala Sentul City
Gambar 5. Lokasi penelitian sumber: ALOS AVNIR-2 17 Juli 2009, dengan pengolahan
Secara geografis, lokasi penelitian ini cukup berdekatan. Berdasarkan data BPS 2009, Desa Karang Tengah desa administrasi Cimandala dan Landeuh,
sebagai representasi daerah atas dan tengah berada di 6°33’30” – 06°38’30”
Lintang Selatan dan 106°53’05” – 106°58’35” Bujur Timur sedangkan Desa Kadungmanggu desa administrasi Leuwijambe, sebagai representasi daerah
bawah berada di 6°31’50” – 06°33’20” Lintang Selatan dan 106°50’20” –
106°51’55” Bujur Timur. Sebagai lokasi pembanding kota, Sentul City berada di 6°33’05” – 6°37’45” Lintang Selatan dan 106°50’20” – 106°57’10” Bujur Timur
ANDAL Sentul City, 2009 Penelitian ini mengambil data di lapangan pada bulan Juli 2010 sampai
Juli 2011 dan dilanjutkan hingga akhir tahap penyusunan tesis sampai Maret 2012.
3.2. Bahan dan Alat
Bahan dan alat yang digunakan adalah peta, kamera digital, GPS Global Position System, meteran, kuisioner, milimeter block, alat tulis, dan seperangkat
komputer. Software yang digunakan adalah MS Word 2007, MS Excel 2007, MS Visio 2007, SPSS 16.0, dan Adobe Photoshop CS3.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dipandu oleh rincian jenis dan sumber data penelitian Tabel 1. Data tersebut mencangkup data iklim,
biofisik, dan sosial ekonomi yang digunakan untuk menganalisis struktur dan fungsi keanekaragaman hayati pekarangan dan hubungannya dengan kondisi
kampung serta untuk mengkomparasikan bagian atas-tengah-bawah hulu DAS Kalibekasi. Data tersebut didapatkan melalui observasi lapang, wawancara dengan
pemilik rumah dan tokoh masyarakat, serta permintaan data resmi dari instansi terkait dan studi pustaka.
3.4. Metode Penentuan Sampel Pekarangan
Penentuan sampel pekarangan dilakukan dengan random sampling. Pekarangan yang dijadikan sampel merupakan pekarangan yang dianggap
mewakili desa sampel dan memiliki akses yang mudah dijangkau. Jumlah pekarangan yang dijadikan sampel adalah 12 pekarangan per kampung dengan 3
pekarangan di 4 zona pengamatan disamakan dengan batas RT, sehingga total sampel daerah perdesaan yang akan dibutuhkan adalah 36 sampel pekarangan.
Jumlah pekarangan sampel di daerah perkotaan juga 12, sehingga total pekarangan yang dijadikan sampel adalah 48 pekarangan.
Tabel 1. Jenis dan sumber data penelitian
No Jenis Data
Unit Sumber
Kegunaan dan Analisis
1 Iklim
Suhu °C
BMG, BPDAS, BPS, Kelurahan
Data pendukung DAS Analisis struktur dan
Fungsi pekarangan Kelembaban
Curah Hujan mmhr
2 Biofisik
Peta kampung -
Observasi dan RTRW Data pendukung DAS
Analisis struktur dan fungsi pekarangan
Peta administrasi kelurahan -
Kelurahan Citra IKONOS tahun terakhir
- IKONOS
Peta DAS -
BPDAS Vegetasi
jumlah dan ketinggian Spesies Observasi dan
Internet dan buku PROSEA
Analisis keanekaragaman hayati
Pekarangan serta pola dan model
pekarangan Ternak
Spesies Denah dan elemen
pekarangan -
Observasi dan wawancara dengan
pemilik rumah Ukuran pekarangan
Spesies Orientasi rumah
-
3 Sosial Ekonomi
Jumlah penduduk Jiwa
BPS, Kelurahan, Kecamatan
Data pendukung kondisi dan budaya
desa dan kampung Analisis struktur dan
fungsi pekarangan Jumlah rumah dg pekarangan
rumah Luas pekarangan
m
2
Observasi Pekerjaan
- BPS,
Wawancara dengan Pemilik rumah
Pendidikan -
Usia tahun
Sejarah -
Wawancara dengan tokoh masyarakat
Budaya dan spiritual -
3.5. Metode Pengumpulan Data 3.5.1. Observasi Elemen Pekarangan
Pada tahap observasi ini, inventarisasi dan identifikasi dilakukan pada setiap elemen pekarangan, yaitu tanaman, ternak, kandang, kolam dan elemen-
elemen lain di pekarangan yang bermanfaat bagi penghuni rumah. Pekarangan yang dijadikan sebagai plot observasi ini adalah lahan di sekeliling rumah dengan
batas yang diberikan oleh pemilik rumah Arifin, 2008.