Analisis Fungsi Pekarangan Analisis Dinamika Keanekaragaman Hayati

27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Situasional Hulu DAS Kalibekasi 4.1.1. Letak Geografis dan Administratif Hulu DAS Kalibekasi berada di koordinat geografis 106°49’00” Bujur Timur sampai 107°07’00” Bujur Timur dan 06°26’00” Lintang Selatan sampai 06°41’00” Lintang Selatan. Luas hulu DAS Kalibekasi ini sekitar 47.054,50 hektar dan terletak pada ketinggian 0 sampai 1.647 m dpl. Hulu DAS ini berbatasan langsung dengan DAS Citarum di sebelah timur serta DAS Ciliwung di sebelah barat dan selatan. DAS ini dan bermuara di Laut Jawa, utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan aspek administratif, hulu DAS Kalibekasi meliputi 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Megamendung, Sukaraja, Babakan Madang, Sukamakmur, Jonggol, Cileungsi, Kalapa Nunggal, Gunung Putri, Citeureup dan Cibinong yang berada di Kabupaten Bogor, Kecamatan Cimanggis di Kabupaten Depok dan Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu kecamatan yang termasuk di dalam hulu DAS Kalibekasi, yaitu Kecamatan Babakan Madang dengan luas wilayah 98,71 km 2 . Kecamatan ini dibagi ke dalam sembilan desa, yaitu Cijayanti, Bojong Koneng, Karang Tengah, Sumur Batu, Babakan Madang, Citaringgul, Cipamban, Kadungmangu dan Sentul. Kecamatan Babakan Madang merupakan wilayah penting di hulu DAS Kalibekasi karena di kawasan ini terdapat beberapa mata air dan adanya kawasan konservasi hutan pinus Gunung Pancar pada area seluas 1.994 hektar pada ketinggian sampai 808 m dpl. Area konservasi ini sangat penting terutama untuk menjaga ketersediaan air DAS Kalibekasi. Fokus pengambilan data pada penelitian ini adalah Kampung Cimandala daerah atas, Kampung Landeuh daerah tengah dan Kampung Leuwijambe daerah bawah serta Sentul City pembangun kota. Cimandala dan Landeuh berada di Desa Karang Tengah sedangkan Leuwijambe di Desa Kadungmangu. Ketiga lokasi tersebut berada di Kecamatan Babakan Madang. Secara geografis, ketiga lokasi ini cukup berdekatan. Berdasarkan data BPS 2009, Desa Karang Tengah desa administrasi Cimandala dan Landeuh berada di 6°33’30” Lintang Selatan sampai 06°38’30” Lintang Selatan dan 106°53’05” Bujur Timur sampai 10 6°58’35” Bujur Timur sedangkan Desa Kadungmanggu desa administrasi Leuwijambe berada di 6°31’50” Lintang Selatan sampai 06°33’20” Lintang Selatan dan 106°50’20” Bujur Timur sampai 106°51’55” Bujur Timur. Pemilihan keempat lokasi penelitian ini berdasarkan ketinggian yang merepresentasikan daerah atas 600 m dpl, tengah 300-600 m dpl dan bawah 300 m dpl hulu DAS Kalibekasi Gambar 8 serta satu lokasi pembanding kota. Leuwijambe Landeuh Cimandala Sentul City Sumber: DEM SRTM srtm_58_14 http:seamless.usgs.gov, dengan pengolahan oleh NW. Febriana Utami 1.647 m dpl 0 m dpl Gambar 8. Peta elevasi hulu DAS Kalibekasi Sentul city, sebagai pembanding daerah perkotaan, mencakup dua kecamatan, yaitu Babakan Madang dan Sukaraja. Pekarangan yang djadikan sebagai sampel pada penelitian ini berada di wilayah Kecamatan Babakan Madang. Secara geografis, Sentul City terletak di 6°33’05” Lintang Selatan sampai 6°37’45” Lintang Selatan dan 106°50’20” Bujur Timur sampai 106°57’10” Bujur Timur dengan luas 2.465,5 Ha Sentul City, 2009.

4.1.2. Iklim, Tanah dan Topografi

Kondisi iklim hulu DAS Kalibekasi termasuk ke dalam tipe iklim tropis A sangat basah, terutama di bagian hulu atas sedangkan sebagian wilayah timur, memiliki tipe iklim B basah. Klasifikasi tersebut berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt and Ferguson.