Dinamika Pekarangan Berdasarkan Tingkat Urbanisasi
dilakukan sebelumya terlihat bahwa kekayaan dan keragaman tanaman di daerah desa lebih tinggi dari daerah kota Tabel 18.
T2. Tanaman eksotis yang hanya berfungsi sebagai tanaman hias Tanaman eksotis yang hanya berfungsi sebagai tanaman hias merupakan
ancaman lanjutan dari urbanisasi karena pada 58,33 tanaman di pekarangan kota berfungsi utama sebagai tanaman hias.
T3. Penggunaan perkakas, perabotan dan alat rumah tangga buatan pabrik Perkakas dan perabotan rumah tangga tradisional berasal dari elemen
yang mudah ditemukan di lokasi pengamatan, bahkan banyak juga yang sengaja ditanam di pekarangan. Contohnya adalah bambu, daun pisang
dan kayu jati. Dengan mudah didapatkannya perkakas, perabotan dan alat rumah
tangga buatan pabrik yang terbuat dari styrofoam, plastik atau logam maka masyarakat desa cenderung beralih dari kegiatan membuat sendiri
ke membeli. Hal ini dapat mempengaruhi fungsi tanaman dan dapat mengakibatkan
hilangnya spesies-spesies
tanaman tertentu
di pekarangan. Selain itu, penggunaan bahan-bahan anorganik tersebut
dapat berpengaruh terhadap degradasi lingkungan karena sulit terurai secara alami ketika dibuang. Sementara, bahan organik berdasarkan
kearifan lokal yang berasal dari pekarangan lebih mudah terurai. 4.5.2. Pembobotan Faktor Internal dan Eksternal serta Penentuan Orientasi
Strategi
Dari pengamatan dan pembahasan, disusun 9 faktor strategis internal yang terdiri atas 6 faktor kekuatan strength dan 3 faktor kelemahan weakness.
Berdasarkan tingkat kekuatannya, faktor nilai indeks keragaman hayati pedesaan, struktur tanaman multilayer dan fungsi
tanaman di
pekarangan memenuhi 8 fungsi merupakan kekuatan yang sangat besar; kebiasaan budidaya ternak dan ikan di
pekarangan dan ketersediaan sumber air di daerah atas berlimpah merupakan kekuatan yang besar pada faktor kekuatan. Selanjutnya, pada faktor kelemahan,
fragmentasi lahan, anak-anak muda mencari pekerjaan ke kota dan lemahnya rasa
kebanggaan akan budaya tradisional merupakan kelemahan yang sangat berarti sedangkan menurunnya upacara adat yang memakai produk dari pekarangan dan
menurunnya penggunaan bahan obat dari pekarangan merupakan kelemahan yang berarti Tabel 20.
Tabel 20. Tingkat kepentingan faktor strategis internal di pekarangan hulu DAS Kalibekasi
Simbol Faktor Strategis Internal
Tingkat Kepentingan Rating
Faktor Kekuatan Strength S1
Struktur tanaman multilayer Kekuatan yang sangat
besar 4
S2 Fungsi tanaman di pekarangan memenuhi 8
fungsi yaitu: penghasil pati, buah, sayur, bumbu, obat, industri, hias dan fungsi lain
Kekuatan yang sangat besar
4 S3
Terdapat beberapa jenis lokal tanaman Kekuatan yang sedang
2 S4
Kebiasaan budidaya ternak dan ikan di pekarangan
Kekuatan yang besar 3
S5 Pemanfaatan hasil pekarangan sebagai
bahan makanan pelengkap atau subtitusi Kekuatan yang sedang
2 S6
Ketersediaan sumber air di daerah atas berlimpah
Kekuatan yang besar 3
Faktor Kelemahan Weakness W1
Fragmentasi lahan Kelemahan yang
sangat berarti 1
W2 Anak-anak muda mencari pekerjaan ke kota Kelemahan yang
sangat berarti 1
W3 Menurunnya penggunaan bahan obat dari
pekarangan Kelemahan yang
berarti 2
Untuk faktor strategis internal, didapatkan 7 faktor yang terdiri dari 4 faktor peluang opportunity dan 3 faktor ancaman threats. Berdasarkan tingkat
kepentingannya,
dibuka akses menuju pasar, tempat rekreasi dan kota besar merupakan peluang yang sangat tinggi; sedangkan terdapat tanaman introduksi yang dapat
dibudidayakan untuk pendapatan, meningkatnya perhatian masyarakat kota terhadap
budaya dan upacara tradisional, kebutuhan produk segar dan produk organik dari masyarakat kota dan kebutuhan rekreasi alam bagi masyarakat kota merupakan
peluang yang sedang pada faktor peluang. Selanjutnya pada faktor ancaman, terdapat fenomena urbanisasi pekarangan dengan munculnya perumahan modern
dengan pola yang berbeda dengan pekarangan desa dan tanaman eksotis yang hanya berfungsi sebagai tanaman hias merupakan ancaman yang sangat besar;
sedangkan penggunaan perkakas, perabotan dan alat rumah tangga dari buatan pabrik merupakan ancaman yang besar Tabel 21.
Tabel 21. Tingkat kepentingan faktor strategis eksternal di pekarangan hulu DAS Kalibekasi
Simbol Faktor Strategis Eksternal
Tingkat Kepentingan Rating Faktor Peluang Opportunity
O1 Terdapat tanaman introduksi yang dapat
dibudidayakan untuk meningkatkan pendapatan
Peluang yang sedang 2
O2 Terbukanya akses menuju pasar, tempat
rekreasi dan kota besar Peluang yang sangat
tinggi 4
O3
Kebutuhan rekreasi dan meningkatnya perhatian masyarakat kota terhadap
budaya tradisional
Peluang yang sedang 2
O4 Kebutuhan produk segar dan produk
organik dari masyarakat kota Peluang yang sedang
2 Faktor Ancaman Threats
T1 Terdapat fenomena urbanisasi pekarangan
dengan munculnya perumahan modern dengan pola yang berbeda dengan
pekarangan desa Ancaman yang
sangat besar 1
T2 Tanaman eksotis yang hanya berfungsi
sebagai tanaman hias Ancaman yang
sangat besar 1
T3 Penggunaan perkakas, perabotan dan alat
rumah tangga buatan pabrik Ancaman yang besar
2
Rating yang didapatkan dengan menentukan tingkat kepentingan faktor- faktor internal dan eksternal di atas dimasukkan ke dalam formulir paired
comparison Kinnear and Taylor, 1991 cit. Puspita, 2011. Dari proses ini didapatkan bobot yang berbeda-beda dari setiap faktor sesuai dengan interaksinya
dengan faktor-faktor lain Tabel 22 dan 23. Tabel 22. Pembobotan faktor internal di pekarangan hulu DAS Kalibekasi
Simbol S1
S2 S3
S4 S5
S6 W1
W3 W4 Total Bobot
S1 2
4 3
4 3
4 4
4 28
0,18 S2
2 4
3 4
3 4
4 4
28 0,18
S3 1
1 1
2 1
3 3
2 14
0,09 S4
1 1
3 3
2 4
4 3
21 0,13
S5 1
1 2
1 1
3 3
2 14
0,09 S6
1 1
3 2
3 4
4 3
21 0,13
W1 1
1 1
1 1
1 2
1 9
0,06 W2
1 1
1 1
1 1
2 1
9 0,06
W3 1
1 2
1 2
1 3
3 14
0,09 Jumlah
158 1,00
Tabel 23. Pembobotan faktor eksternal di pekarangan hulu DAS Kalibekasi Simbol
O1 O2
O3 O4
T1 T2
T3 Total Bobot
O1 1
2 2
3 3
2 13
0,14 O2
4 4
4 4
4 4
24 0,27
O3 2
1 2
3 3
2 13
0,14 O4
2 1
2 3
3 2
13 0,14
T1 1
1 1
1 2
1 7
0,08 T2
1 1
1 1
2 1
7 0,08
T3 2
1 2
2 3
3 13
0,14 Jumlah
90 1,00
Pembobotan yang dilakukan pada setiap faktor menunjukkan bahwa faktor strategis internal memiliki total rating 40 dengan jumlah skor faktor 2,83 Tabel
24 sedangkan faktor strategis eksternal memiliki total rating 23 dengan jumlah skor 2,38 Tabel 25. Jumlah skor yang didapatkan ini menentukan orientasi
strategi yang akan diambil untuk memepertahankan keragaman hayati pertanian di pekarangan hulu DAS Kalibekasi.
Tabel 24. Skoring faktor strategis internal di pekarangan hulu DAS Kalibekasi
Simbol Faktor Strategis Internal
Rating Bobot
Skor Faktor Kekuatan Strength
S1 Struktur tanaman multilayer
4 0,18
0,71 S2
Fungsi tanaman di pekarangan memenuhi 8 fungsi yaitu: penghasil pati, buah, sayur, bumbu,
obat, industri, hias dan fungsi lain 4
0,18 0,71
S3 Terdapat beberapa jenis lokal tanaman
2 0,09
0,18 S4
Kebiasaan budidaya ternak dan ikan di pekarangan
3 0,13
0,40 S5
Pemanfaatan hasil pekarangan sebagai bahan makanan pelengkap atau subtitusi
2 0,09
0,18 S6
Ketersediaan sumber air di daerah atas berlimpah
3 0,13
0,40 Faktor Kelemahan Weakness
W1 Fragmentasi lahan
1 0,06
0,06 W2
Anak-anak muda mencari pekerjaan ke kota 2
0,06 0,11
W3 Menurunnya penggunaan bahan obat dari
pekarangan 1
0,09 0,09
Total 22
1,00 2,83