Product Produk Price Harga

4 Penetapan harga bauran produk Penetapan harga ini terjadi jika perusahaan menjual produk dan jasa dengan dua harga atau lebih yang tidak mencerminkan perbedaan harga secara proporsional. 5 Penetapan harga promosi Dalam kondisi-kondisi tertentu perusahaan akan menetapkan harga sementara untuk produksinya di bawah daftar dan kadang-kadang di bawah biayanya. Penetapan harga promosi menilai beberapa bentuk antara lain harga kerugian, harga peristiwa khusus, perjanjian garansi, pelayanan, dan discount psikologis. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk memasarkan suatu barang maka setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat agar tujuan dari perusahaan itu bisa tercapai. c. Aspek-aspek penetapan harga Menurut Ma‟ruf 2005: 159-162 aspek-aspek yang berkaitan dengan penetapan harga adalah: 1 Aspek laba, seperti halnya perusahaan lainnya usaha ritel juga menginginkan maksimalisasi laba. Laba dapat dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang. 2 Aspek pelanggan, maksimalisasi laba adalah salah satu sisi dari selembar mata uang. Sisi lainnya adalah kepuasan pembeli. Tujuan pemasaran adalah kepuasan pelanggan melalui operasional perusahaan yang akan memberi laba yang patut. Itu berarti kedua belah pihak sama-sama mendapatkan manfaat dari interaksi penjual - pembeli. 3 Aspek pasar dan pesaing, untuk melakukan penetrasi pasar diperlukan penetapan harga rendah atau bersaing. 4 Aspek pengadaan barang, barang persediaan yang menumpuk dengan tempo kadaluarsa yang dekat memungkinkan penjualan segera dengan penetapan harga diskon. 5 Aspek citra kualitas, masih berlakunya anggapan bahwa terdapat korelasi antara harga dan kualitas. 6 Aspek merek, label harga disesuaikan keunggulan masing-masing merek. 7 Aspek hukum dan peraturan, minimnya peraturan yang mengikat dalam penetapan harga sehingga peritel cukup memiliki ruang yang luas menetapkan harga.

3. Place Lokasi Distribusi

a. Pengertian lokasi Lokasi merupakan saluran distribusi yaitu jalur yang dipakai untuk perpindahan produk dari produsen ke konsumen. Lokasi adalah keputusan yang dibuat perusahaan berkaitan dengan di mana operasi dan stafnya akan ditempatkan Lupiyoadi dan Hamdani, 2006: 92. Sedangkan Swastha dan Irawan 2001: 187 mengemukakan bahwa lokasi place menunjukkan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan produknya dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen. Dari uraian pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa lokasi perusahaan menunjukkan tempat perusahaan beroperasi dan merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan minat konsumen terhadap perusahaan tersebut. Tempat mencakup aktivitas perusahaan untuk menyediakan produk bagi konsumen sasaran. b. Prinsip-prinsip pemilihan lokasi Menurut Ma‟ruf 2005: 132 ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam letak atau tempat gerai yang akan dibuka atau didirikan yaitu: 1 Lalu lintas pejalan kaki 2 Lalu lintas kendaraan Informasi tentang jumlah dan karakteristik mobil-mobilkendaraan yang melintas, faktor lebar jalan, kondisi jalan, dan kemacetan akan menjadi pertimbangan bagi pelanggan dan hal itu menjadi perhatian penting bagi seorang pemasar. 3 Fasilitas parkir Untuk kota-kota besar, pertokoan atau pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas parkir yang memadai dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi peritel dibandingkan dengan pertokoan dan pusat belanja yang fasilitasnya tidak memadai. 4 Transportasi umum Transportasi umum yang banyak melintas di depan pusat perbelanjaan akan memberi daya tarik yang lebih tinggi karena membantu konsumen dengan mudah langsung masuk ke area perbelanjaan. 5 Komposisi toko Seorang peritel hendaknya jika ingin membuka toko harus mempelajari lebih dulu toko-toko apa saja yang ada di sekitarnya, karena toko yang saling melengkapi akan menimbulkan sinergi. 6 Letak berdirinya gerai Letak berdirinya gerai sering kali dikaitkan dengan visibility keterlihatan, yaitu mudah terlihatnya toko dan papan namanya oleh pejalan kaki dan pengendara mobil yang melintas di jalan. 7 Penilaian keseluruhan Penilaian keseluruhan atau overall rating perlu dilakukan berdasarkan faktor-faktor agar dapat menentukan pilihan lokasi yang tepat. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa lokasi suatu bisnis merupakan salah satu faktor penting bagi efisiensi bisnis. Lokasi bisnis tidak bisa diabaikan begitu saja, karena pemilihan lokasi akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan di masa yang akan datang.