Dimana metode promosi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1
Pemberian contoh barang product sampling Pemberian
contoh ini
dapat efektif
terutama untuk
memperkenalkan produk baru dan product sampling tersebut biasanya disertakan pada penjualan produk lain. Dengan metode ini
diharapkan dapat
meningkatkan volume
penjualan serta
menciptakan keinginan untuk mengkonsumsi produk baru tersebut. 2
Kupon Dalam suatu periode tertentu, Swalayan Relasi Jaya Syrakarta
mengadakan pemberian kupon untuk pembelian setiap kelipatan nilai tertentu yang telah ditetapkan, maka pembeli akan
memperoleh kupon. Kupon yang telah dikumpulkan tersebut dapat ditukarkan dengan hadiah barang yang telah ditentukan. Biasanya
hadiah atau barang yang ditentukan untuk kupon tersebut jumlahnya terbatas.
3 DiscountPotongan Harga
Swalayan Relasi Jaya Surakarta menggelar discount pada periode tertentu untuk produk-produk tertentu, misalnya:
a Periode Ahkir Tahun atau Cuci Gudang
Swalayan Relasi Jaya Surakarta menggelar diskon untuk barang-barang yang penjualannya dalam satu tahun tersebut
menurun atau tidak lancar, guna mengurangi atau
menghabiskan stok barang tersebut, sehingga dapat diganti dengan stok yang baru.
b Periode Hari Besar dan Peringatan Khusus
Discount pada periode ini biasanya diberikan pada produk- produk yang menunjang hari-hari peringatan tersebut. Dimana
hari besar dan peringatan khusus tersebut, misalnya hari Natal, Idul Fitri, Valentine, Peringatan HUT RI 17 Agustus dan lain-
lain. Discount pada peringatan khusus diberikan pada awal ajaran
baru sekolah dan produk yang di diskon biasanya berupa perlengkapan sekolah.
4 Undian dan Kontes
Promosi ini digelar dengan mengadakan kegiatan sesuai dengan tema yang ditentukan dan disponsori oleh suatu produk tertentu
yang mendukung
tema tersebut,
dengan tujuan
untuk meningkatkan penjualan produk tersebut.
89
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab V ini disajikan deskripsi tentang karakteristik responden dan analisis kuantitatif data penelitian. Karakteristik responden yang dibahas meliputi
jenis kelamin, usia, penghasilanuang saku per bulan, tingkat pendidikan, jenis pendidikanpekerjaan, status tempat tinggal, dan jarak atau radius tempat tinggal.
Analisis kuantitatif terdiri atas uji instrumen validitas dan reliabilitas instrumen, analisis korelasi berganda, analisi korelasi parsial, uji F, dan uji t.
Kuesioner yang telah kembali kemudian diolah dan selanjutnya dianalisis untuk mengetahui kesimpulan akhir dan menjawab rumusan permasalahan dari
penelitian. Jawaban kuesioner terdiri dari 5 tanggapan yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak SPSS 15.0 for Windows Evaluation Version. Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan nilai valid yang
terdapat pada kolom “Corrected Item Total Correlation” r
xy
dengan nilai r
tabel
. Sementara teknik
Cronbach’s alpha digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen.
A. Karakteristik Responden
Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik responden yang diteliti.
Dalam analisis ini responden diklasifikasikan berdasarkan:
1. Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini dibedakan menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin
dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase Pria
35 35
Wanita 65
65 Total
100 100
Sumber: Data Primer diolah, 2011.
Berdasarkan Tabel V.1 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin wanita yaitu sebanyak 65 orang atau sebesar
65 dan sisanya sebanyak 35 orang atau sebesar 35 adalah pria.
2. Usia Responden
Dalam penelitian ini usia responden dikelompokkan menjadi enam kelompok usia, seperti yang tercantum pada Tabel V.2 berikut ini:
Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden
Usia Jumlah
Persentase Dibawah 18 tahun
36 36
18 – 25 tahun
34 34
26 – 35 tahun
19 19
36 – 45 tahun
5 5
46 – 55 tahun
6 6
Diatas 55 tahun Total
100 100
Sumber: Data Primer diolah, 2011.
Berdasarkan Tabel V.2 di atas dapat dilihat bahwa responden dengan kelompok usia di bawah 18 tahun yaitu sebesar 36 orang atau 36,
kemudian kelompok usia 18 – 25 tahun yaitu sebesar 34 orang atau 34,
kelompok dengan usia 26 – 35 tahun tahun yaitu 19 orang atau 19,
kelompok dengan usia 36 – 45 tahun yaitu 5 orang atau 5, kelompok
dengan usia 46 – 55 tahun yaitu 6 orang atau 6, dan kelompok dengan
usia di atas 55 tahun yaitu 0 orang atau 0.
3. PenghasilanUang Saku Rata-rata per Bulan Responden
Dalam penelitian ini penghasilanuang saku rata-rata per bulan responden dikelompokkan menjadi empat kelompok, seperti yang
tercantum pada Tabel V.3 berikut ini:
Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan PenghasilanUang Saku
Rata-rata per Bulan Responden
PenghasilanUang saku Rata-rata per Bulan
Jumlah Persentase
Kurang dari Rp.1.000.000,- 70
70 Rp.1.000.000, - Rp.2.000.000,-
20 20
Rp.2.100.000, - Rp.3.000.000,- 5
5 Lebih dari Rp. 3.000.000,-
5 5
Total 100
100
Sumber: Data Primer diolah, 2011.
Berdasarkan Tabel V.3 di atas dapat dilihat bahwa responden didominasi oleh kelompok penghasilanuang saku rata-rata perbulan
sebesar kurang dari Rp.1.000.000,- yaitu 70 70 responden, yang
disusul oleh kelompok dengan penghasilanuang saku rata-rata perbulan
sebesar Rp.1.000.000, - Rp.2.000.000,- yaitu 20 20 responden,
kemudian disusul oleh kelompok dengan penghasilanuang saku rata-rata